Kalori Ayam Crispy – Ayam crispy merupakan salah satu sajian ayam yang menjadi favorit banyak orang bahkan untuk anak anak yang susah makan. Hal ini dikarenakan ayam crispy memiliki tekstur yang garing crispy di luar namun juicy dan lembut di bagian dalamnya dengan rasa yang begitu gurih dan nikmat saat disantap.
Karena begitu banyaknya peminat sajian ayam crispy, sekarang hampir di setiap sudut jalan kita bisa menemukan pedagang ayam crispy baik restaurant, kedai, bahkan gerobak yang menjual ayam crispy.
Adapun jumlah kalori yang terdapat pada beberapa sajian ayam crispy cukup bervariasi tergantung pada bahan maupun bumbu tambahan yang dipakai termasuk juga makanan pendampingnya.
Berikut ini akan kita bahas selengkapnya tentang beberapa varian sajian ayam crispy yang sering kita temui sehari hari.
Daftar Kalori Ayam Crispy
Berikut ini adalah daftar jumlah kalori yang terdapat pada beberapa sajian ayam crispy
Nama Makanan | Kalori |
Ayam Crispy | 246 Kalori |
Ayam Crispy Dada | 191 Kalori |
Ayam Crispy Sayap | 226 Kalori |
Ayam Crispy Paha | 203 Kalori |
Ayam Crispy + Saos | 257 Kalori |
Ayam Crispy + Sambal | 267 Kalori |
Ayam Crispy + Nasi | 480 Kalori |
Ayam Crispy + Nasi + Saos | 491 Kalori |
Ayam Crispy + Nasi + Sambal | 501 Kalori |
Ayam Crispy Gochujang | 296 Kalori |
Ayam Crispy Gochujang Saus Keju | 406 Kalori |
Ayam Crispy Gochujang + Nasi | 530 Kalori |
Ayam Crispy Gochujang Saus Keju + Nasi | 640 Kalori |
Ayam Crispy + Kentang Goreng | 556 Kalori |
Ayam Crispy + Soup | 356 Kalori |
Ayam Crispy + Soup + Nasi | 590 Kalori |
Jumlah kalori yang terdapat pada sajian ayam crispy seperti tabel di atas hanyalah kisaran. Karena beberapa bagian ayam crispy memiliki jumlah kalori yang berbeda. Selain itu takaran bahan dan bumbu masing masing orang bisa berbeda sehingga jumlah kalorinya tidak bisa sama persis.
Cara Membakar 246 Kalori Yang Diperoleh Dari Ayam Crispy
Berikut adalah beberapa contoh aktivitas yang dapat membantu sistem metabolisme tubuh mempercepat proses pembakaran 246 kalori yang diperoleh dari konsumsi ayam crispy menjadi energi.
Contoh Aktivitas | Waktu yang diperlukan |
Lompat Tali | 20 Menit |
Aerobik | 29 Menit |
Hiking | 33 Menit |
Bersepeda Santai | 51 Menit |
Berjalan | 62 Menit |
Judo | 29 Menit |
Berenang | 29 Menit |
Tabel di atas menunjukkan jika lompat tali adalah aktivitas olahraga yang paling cepat dalam membantu proses pembakaran kalori menjadi energi yaitu 20 menit.
Sementara aktivitas berjalan paling lambat dalam membantu proses pembakaran kalori menjadi energi. Hal ini karena lompat tali cenderung lebih banyak mengeluarkan tenaga dan energi sedangkan berjalan tidak sebanyak itu.
Sehingga jika anda ingin mempercepat proses pembakaran kalori maka anda dapat melakukan aktivitas fisik yang banyak mengeluarkan tenaga seperti lompat tali,badminton, dan lain lain.
Sumber Kalori Utama Pada Ayam Crispy
Sumber kalori utama pada ayam crispy pada umumnya berasal dari bahan utama. Yang mana semua varian ayam crispy biasanya menggunakan komposisi bahan utama yang serupa, antara lain:
- Ayam
- Tepung Terigu
- Tepung Beras
- Telur
- Minyak Kelapa Sawit
Beberapa komposisi bahan di atas terhitung sebagai sumber kalori karena menyumbangkan kandungan lemak, protein, karbohidrat, serta vitamin dan mineral penting lainnya.
Diluar bahan utama yang disebutkan di atas, biasanya terdapat beberapa tambahan bahan ataupun bumbu serta perbedaan takaran yang membuat sajian ayam crispy menjadi bervariasi.
Apakah Mengonsumsi Ayam Crispy Tidak Sehat?
Mengonsumsi ayam crispy dengan porsi secukupnya tidak akan membahayakan kesehatan. Karena bagaimanapun juga ayam memiliki kandungan protein yang diperlukan oleh tubuh.
Namun saat ayam crispy dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, dan mungkin setiap hari maka hal itu dapat meningkatkan resiko terkena beberapa penyakit berbahaya. Diantaranya adalah:
Memicu Kegemukan Hingga Obesitas
Ayam crispy memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dari tepung serta lemak dari proses penggorengan yang biasanya menggunakan metode deep fried.
Tinggi nya kandungan karbohidrat dan gula tentu dapat memicu terjadinya kenaikan berat badan yang bisa berujung obesitas.
Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung
Proses penggorengan pada ayam crispy yang menggunakan metode deep fried membuat kandungan lemak pada ayam crispy menjadi cukup tinggi. Terlebih menggunakan minyak yang mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan lemak jahat (LDL) seperti halnya minyak kelapa sawit.
Tinggi nya LDL dikhawatirkan dapat menumpuk pada arteri dan menimbulkan penyumbatan sehingga menyebabkan penyakit jantung aterosklerosis.
Hal ini diungkapkan oleh Ashley Kitchens yang merupakan seorang ahli diet dari USA.
Menghambat Produksi Serotonin
Mengonsumsi ayam crispy terlalu banyak dapat meningkatkan jumlah bakteri jahat dalam usus. Hal ini menyebabkan bakteri baik yang bertugas membantu produksi serotonin dalam usus terhambat sehingga supply serotonin yang akan dibawa dari usus menuju otak pun ikut terhambat.
Cara Mengonsumsi Ayam Crispy Agar Lebih Sehat
Berikut ini adalah beberapa cara mengolah ayam crispy menurut seorang pakat diet utama Raffles Medical Group yang bernama Bibi Chia, agar ayam crispy lebih sehat saat dikonsumsi.
- Menggunakan minyak dengan kandungan lemak tak jenuh tunggal yang lebih banyak seperti minyak kanola atau minyak zaitun ekstra ringan.
- Gunakan suhu tinggi untuk menggoreng yaitu sekitar 160 – 190 derajat celsius agar penyerapan minyak lebih sedikit.
- Memastikan suhu dalam daging ayam di kisaran 80 derajat celsius agar matang merata.
- Gunakan adonan yang tidak terlalu tebal pada ayam agar minyak yang terserap tidak banyak.