Kalori Ayam Goreng : Dada, Paha, Sayap, Krispi, Nasi, Dll

Kalori Ayam Goreng – Dulu ketika ingin membuat ayam goreng, kita masih harus menyiapkan bumbu sendiri, akan tetapi saat ini dipermudah dengan adanya bumbu kemasan yang rasanya juga enak. 

Ayam goreng yang paling favorit adalah ayam goreng tepung atau ayam goreng krispi. Selain itu ayam goreng juga sering disandingkan dengan beberapa sambal seperti sambal matah, sambal geprek, kecap dan lain lain.

Karena fungsi awalnya sebagai lauk, ayam goreng lebih sering disandingkan dengan penghasil karbohidrat seperti nasi atau kentang goreng. 

Pada artikel ini akan dibahas tentang daftar kalori dan juga perbandingan kalori dari masing-masing jenis ayam goreng.

Daftar Kalori Ayam Goreng

Berikut adalah daftar kalori dari berbagai jenis ayam goreng yang cukup populer di masyarakat.

Dari daftar kalori diatas diketahui bahwa setiap jenis ayam goreng memiliki kalori yang berbeda. Perbedaan ini bisa diakibatkan oleh bahan utama, bahan tambahan dan juga bumbu pada ayam goreng. 

Selain itu makanan pendamping seperti nasi dan kentang goreng juga berpengaruh pada tinggi rendahnya kalori. Perhitungan diatas berdasarkan perhitungan yang menggunakan resep kami sendiri. Bisa jadi setiap perhitungan akan berbeda.

Cara Untuk Membakar 245 Kalori Ayam Goreng

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membakar 245 kalori ayam goreng, cara tersebut antara lain:

Dari daftar aktivitas di atas, cara tercepat untuk membakar 240 kalori ayam goreng adalah badminton yang hanya membutuhkan waktu 20 menit, sedangkan sepak bola membutuhkan waktu 25 menit.

Sumber Kalori Ayam Goreng

Sumber kalori ayam goreng bisa berasal dari ayam sendiri atau dari bahan tambahan yang digunakan, bumbu-bumbu penyedap juga berpengaruh pada penambahan kalori. 

Selain itu topping atau pelengkap juga mempengaruhi tinggi rendahnya kalori. Beberapa sumber kalori yang ada pada ayam goreng adalah sebagai berikut:

• Ayam
• Minyak
• Tepung terigu
• Nasi
• Kecap

Apakah Ayam Goreng Aman Untuk Diet?

Ayam goreng bukanlah makanan yang aman untuk diet. Hal ini karena ayam goreng memiliki kalori yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan ayam tanpa digoreng. Perbedaan tersebut dikarenakan minyak yang digunakan untuk menggoreng.

Minyak yang digunakan untuk menggoreng ayam mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kolesterol tubuh. Dan ini berbahaya bagi orang yang sedang menjalankan diet.

Akan tetapi, tidak ada larangan khusus dalam mengonsumsi ayam. Hanya saja bagi yang sedang menjalankan diet harus memiliki batasan yang ketat untuk makan ayam goreng.

Penambahan sayuran hijau yang direbus juga baik bagi pendamping ayam goreng, sayuran hijau berfungsi pelengkap gizi dan serat tubuh.

Efek Samping Mengonsumsi Ayam Goreng Setiap Hari

Terdapat beberapa efek samping jika ayam goreng dikonsumsi setiap hari. Efek samping tersebut antara lain:

1. Makan lemak lebih banyak

Saat ini kandungan lemak pada ayam meningkat 5-10 kali lipat dibandingkan dengan lemak ayam 10 tahun lalu. 

Hal ini dibuktikan oleh studi dari Public Health Inggris, dimana 100 gram ayam hampir mengandung lemak 17 gram dan 5 gram diantaranya adalah lemak jenuh.

2. Meningkatkan resiko hipertensi

Kandungan garam yang cukup tinggi pada ayam goreng dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga rawan terkena hipertensi. 

Rata-rata restoran ayam mengandung 1.759 mg garam per porsinya, padahal menurut American Heart Association ideal garam adalah 1.500 mg.

3. Menyebabkan obesitas

Mengonsumsi ayam goreng setiap hari dapat meningkatkan kegemukan, dan jika berlanjut akan berdampak pada obesitas.