Kalori Ayam Kremes – Kreasi olahan dari ayam goreng memang tidak ada habisnya. Selain digoreng menggunakan rempah-rempah sederhana, ayam juga cocok dikonsumsi bersama dengan kremesan bumbu marinasinya.
Kombinasi makanan ini biasanya kita kenal dengan ayam kremes. Ayam kremes merupakan salah satu jenis ayam goreng yang sangat populer. Perpaduan rasa ayam yang gurih dan renyahnya kremesan membuat banyak orang menyukai makanan ini.
Berikut daftar kalori dari beberapa kreasi ayam kremes yang sering dijumpai di lingkungan tempat tinggal.
Daftar Kalori Ayam Kremes
Nama Makanan | Kalori |
Ayam Kremes Dengan Nasi | 578 kalori |
Ayam Kremes Tanpa Nasi | 344 kalori |
Ayam Kremes Dada | 284 Kalori |
Ayam Kremes Paha | 296 Kalori |
Ayam Fillet Kremes | 299 kalori |
Ayam Kremes Kelapa | 373 kalori |
Ayam Kremes Laos | 346 kalori |
Ayam Kremes Racik | 240 kalori |
Ayam Kremes Tulang Lunak | 346 kalori |
Ayam Kremes + Sambal Terasi | 381 kalori |
Ayam Kremes + Sambel Ijo | 381 kalori |
Ayam Kremes + Cah Kangkung | 430 kalori |
Total kalori yang dihasilkan oleh ayam kremes sebenarnya tergantung dari resep yang digunakan. Sedangkan masing-masing resep mengandung kalori yang berbeda-beda. Kami menggunakan takaran kami sendiri untuk mengukur jumlah kalorinya.
Cara Membakar 344 Kalori Ayam Kremes
Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk membakar kalori ayam kremes, antara lain :
Keterangan | Waktu |
Yoga | 90 Menit |
Gym Ringan | 44 Menit |
Sepak Bola | 33 Menit |
Berjalan | 81 Menit |
Jogging | 33 Menit |
Bersepeda Santai | 68 Menit |
Senam | 77 Menit |
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk membakar 344 kalori ayam kremes adalah 30-90 menit.
Adapun aktivitas yang dapat dilakukan cukup beragam sehingga dapat disesuaikan jenis aktivitas dengan kesibukan yang sedang anda jalani.
Sumber Utama Kalori Pada Ayam Kremes
Sumber kalori utama pada ayam kremes antara lain :
- Ayam
- Santan
- Garam
- Gula
- Tepung maizena
Dari beberapa bahan diatas, dapat dilihat bahwa santan cukup berpengaruh pada kalori yang dihasilkan oleh ayam kremes. Sebenarnya masakan Indonesia hampir tidak lepas dari peran santan.
Selain memberi rasa gurih, santan ternyata juga mengandung berbagai zat gizi seperti protein, kalium, fosfor, dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Dilansir pada laman hellosehat.com, mengonsumsi makanan bersantan tidak selamanya berdampak buruk bagi kesehatan. Jika diolah dengan benar, santan memiliki berbagai manfaat seperti :
- Meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
- Melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat stress.
- Membantu meningkatkan fungsi otak karena santan mengandung asam lemak rantai menengah (MCFA).
Apakah Ayam Kremes Bisa Membuat Tubuh Gemuk ?
Pada dasarnya setiap makanan yang masuk kedalam tubuh tidak akan berpengaruh pada kenaikan berat badan asalkan tidak dikonsumsi lebih dari porsi normal.
Sebaliknya mengonsumsi makanan bernutrisi dalam jumlah yang tepat dapat membantu proses penurunan berat badan. Ayam kremes merupakan salah satu makanan yang mengandung protein tinggi karena berbahan dasar ayam.
Setiap porsi ayam kremes mengandung sekitar 344 kalori atau hanya setara 14% kebutuhan kalori harian tubuh. Oleh karena itu mengonsumsi ayam kremes tidak akan menimbulkan tubuh gemuk.
Kondisi ini akan berbeda ketika seseorang sedang menjalani program diet. Pada saat diet, seseorang dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak protein dan mengurangi asupan lemak serta karbohidrat untuk membantu proses pembakaran lemak lebih cepat.
Meskipun ayam kremes mengandung protein yang cukup tinggi, tapi perlu diingat bahwa ayam kremes juga mengandung lemak tinggi yang berasal dari minyak yang digunakan untuk menggoreng.
Selain itu bahan dasar kremesan ayam berasal tepung yaitu salah satu sumber karbohidrat yang cukup tinggi. Dengan demikian, kami merekomendasikan anda agar tidak mengonsumsi ayam kremes pada saat diet.
Bahaya Akibat Berlebihan Mengonsumsi Ayam Kremes
Ayam kremes menjadi salah satu olahan ayam yang dimasak melalui proses penggorengan.
Berdasarkan keterangan dari dr. Patricia Lukas Goentoro yang dilansir pada laman hellosehat.com, ada beberapa bahaya yang ditimbulkan akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak yaitu :
1. Mengganggu Sistem Pencernaan
Proses pencernaan lemak yang lebih lama dari jenis nutrisi lainnya dapat memberikan tekanan pada sistem pencernaan. Akibatnya sistem pencernaan akan bekerja lebih berat sehingga dapat memicu sakit perut.
2. Meningkatkan Risiko Obesitas
Mengonsumsi makanan berminyak sama dengan meningkatkan kadar lemak dalam tubuh. Jika konsumsi ini tidak diiringi dengan aktivitas yang cukup, maka lemak akan menumpuk didalam tubuh yang menyebabkan kenaikan berat badan dan risiko obesitas.
3. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health dikatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak makanan berminyak dapat meningkatkan 23% risiko penyakit jantung serta 39% risiko diabetes tipe-2.
4. Mengganggu Fungsi Otak
Studi dalam Journal of Nutritional Science menyatakan bahwa mengonsumsi lemak secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penurunan fungsi otak.
Oleh karena itu, anda perlu membatasi jumlah asupan makanan berminyak setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh serta menghindari beberapa bahaya diatas.