Kalori Ayam Rujak – Ayam rujak atau lebih dikenal sebagai ayam bumbu rujak merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur, lebih tepatnya Surabaya.
Dinamakan ayam rujak karen dalam proses pengolahannya terdapat banyak rempah yang biasanya digunakan untuk bumbu rujak.
Warna hasil masakan pada ayam rujak adalah warna merah, yang merupakan perpaduan dari cabai merah, bawang bombay, bawang merah dan juga bawang putih. Bumbu bumbu tersebut digiling bersama dengan ayam yang masih muda.
Ciri khas rasa yang dimiliki oleh ayam rujak adalah rasanya yang pedas manis serta sedikit asamnya. Sama seperti rasa yang dimiliki oleh rujak buah. Biasanya sebagian orang memadukannya dengan cabe rawit yang super pedas.
Di Indonesia berbagai jenis olahan ayam bumbu rujak bisa ditemui di pedagang kaki lima, seperti ayam rujak bumbu bali, bakar, masakan padang dan biasanya ditambahkan nasi di menu hidangannya.
Pada artikel ini akan dibahas tentang daftar kalori yang ada pada setiap ayam rujak yang populer di Indonesia.
Daftar Kalori Ayam Rujak
Berikut adalah daftar kalori yang ada pada ayam rujak yang cukup populer di Indonesia
Nama Makanan | Kalori |
Ayam Rujak | 357 Kalori |
Ayam Rujak Bumbu Bali | 359 Kalori |
Ayam Rujak Goreng | 396 Kalori |
Ayam Rujak Betawi | 357 Kalori |
Ayam Rujak padang | 390 Kalori |
Ayam Rujak Bakar | 360 Kalori |
Ayam Rujak Jawa | 357 Kalori |
Ayam Rujak Sayur | 357 Kalori |
Ayam Rujak Buah | 357 Kalori |
Ayam Rujak + Nasi | 487 Kalori |
Ayam Rujak + Lontong | 487 Kalori |
Ayam Rujak Frozen | 357 Kalori |
Ayam Rujak Indofood | 250 Kalori |
Ayam Rujak Pedas | 260 Kalori |
Dari daftar kalori diatas diketahui bahwa setiap jenis ayam rujak memiliki kalori yang berbeda.
Perbedaan pada jumlah kalori ayam rujak disebabkan oleh beberapa hal diantara bumbu tambahan yang digunakan, topping dan juga jumlah porsi pada setiap penyajiannya.
Hitungan diatas merupakan hitungan yang kami buat sendiri berdasarkan takaran resep kami sendiri. Bisa jadi, setiap resep yg ada memiliki kalori yang berbeda.
Cara Membakar Kalori Pada Ayam Rujak
Banyak sekali cara yang bisa dijadikan pilihan untuk membakar 357 kalori yang dihasilkan oleh ayam rujak.
Berikut adalah beberapa aktivitas yang dapat dijadikan alternatif untuk membakar kalori tersebut.
Aktivitas | Waktu |
Hiking | 48 Menit |
Basket | 48 Menit |
Karate | 42 Menit |
Jiu-jitsu | 42 Menit |
Judo | 42 Menit |
Taekwondo | 42 Menit |
Lompat Tali | 29 Menit |
Treadmill | 36 Menit |
Aerobik | 42 Menit |
Dari berbagai aktivitas diatas, diketahui bahwa cara tercepat untuk membakar kalori ayam rujak adalah lompat tali. Sedangkan waktu terlama adalah basket dan hiking.
Sumber Kalori Ayam Rujak
Ayam rujak memiliki beberapa sumber kalori yang dihasilkan dari bahan utama, bahan tambahan, topping atau juga makanan pendamping. Diantara sumber kalori ayam rujak antara lain:
- Ayam
- Minyak
- Santan
- Gula
- Nasi
- Lontong
Apakah Ayam Rujak Baik Untuk Diet?
Ayam rujak merupakan salah satu olahan ayam yang baik untuk diet, karena di dalam proses pengolahannya sama sekali tidak menggunakan minyak. Akan tetapi menggunakan metode rebusan.
Bahan-bahan yang digunakan pun berasal dari bumbu rempah yang kalorinya sangat rendah, bahkan ada bumbu yang tidak memiliki kalori.
Hal ini akan berbeda jika ayam rujak kemudian digoreng atau ditambahkan menu kain seperti nasi, lontong dan mie. Dapat dipastikan kalori yang dihasilkan juga semakin besar.
Pada laman hallodoc.com yang sudah dijelaskan oleh tim dokter, bahwa ayam sendiri memiliki kalori yang cukup tinggi, untuk 100 gram nya saja kalori yang dimiliki ayam sekitar 239 kalori.
Jika pengolahannya tidak tepat sudah pasti akan menambah kalori pada olahan ayam.
Bagaimana Tips Agar Ayam Rujak Tidak Menimbulkan Efek Negatif?
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan agar ayam rujak yang kita konsumsi tidak menimbulkan efek negatif pada tubuh.
1. Pengolahan secara tepat
Jika anda sedang menjalankan program diet, alangkah baiknya ayam bumbu rujak jangan diolah lagi menggunakan minyak atau margarin, karena ini dapat menambah kalori yang ada pada ayam rujak.
2. Gunakan tambahan nasi dengan bijak
Nasi adalah salah satu penghasil karbohidrat yang baik, dan memiliki kalori yang cukup besar. Jadi disarankan makanlah nasi sesuai kebutuhan saja, jangan berlebih
3. Gunakan topping berupa sayuran
Sebenarnya banyak sekali topping yang bisa digunakan pada ayam rujak, tapi lebih disarankan menggunakan sayuran yang kaya akan serat agar dapat membantu proses metabolisme dalam tubuh.
4. Olahraga secara teratur
Hal ini penting dilakukan agar pembakaran kalori dapat berjalan secara optimal.