
Kalori ayam serundeng – Ayam serundeng merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang menyajikan ayam goreng gurih dengan taburan serundeng kelapa di atasnya. Serundeng sendiri dibuat dari parutan kelapa yang dibumbui dan disangrai
Ayam serundeng biasanya disajikan dengan sambal lalapan dan nasi putih panas. Perpaduan rasa gurih dari ayam goreng dipadu dengan gurihnya serundeng kelapa menjadikan makanan ini banyak difavoritkan oleh banyak orang. Belum lagi jika ditambah dengan sambal yang tentunya akan menambahkan kenikmatan.
Kuliner satu ini cukup mudah ditemukan. Tidak hanya di warung tenda kaki lima, namun juga di kedai bahkan restaurant. Namun bagaimana dengan kandungan kalori di dalamnya? Berikut kita simak ulasan selengkapnya.
Daftar Jumlah Kalori Ayam Serundeng
Berikut adalah daftar jumlah kalori yang terdapat pada ayam serundeng termasuk dengan beberapa variasi sajian yang sering kita jumpai.
Nama Makanan | Kalori |
Ayam Serundeng | 260 Kalori |
Ayam Serundeng dengan Sambal | 281 Kalori |
Ayam Serundeng dengan Nasi | 494 Kalori |
Ayam Serundeng dengan Nasi dan Sambal | 515 Kalori |
Ayam Serundeng dengan Nasi, Sambal dan Mentimun | 516 Kalori |
Ayam Serundeng Lengkap dengan Tempe | 536 Kalori |
Jumlah kalori pada sajian ayam serundeng tidak terpaku pada tabel di atas. Jumlah kalori yang tertulis pada tabel hanya berdasarkan sebagian besar resep yang digunakan untuk membuat ayam serundeng. Yang mana beberapa orang bisa saja membuat ayam serundeng dengan takaran bahan dan bumbu yang sedikit berbeda sehingga juga mempengaruhi jumlah kalorinya.
Aktivitas Membakar Kalori Ayam Serundeng
Berikut ini merupakan beberapa contoh aktivitas olahraga maupun non olahraga yang dapat membantu proses pembakaran 260 kalori dari ayam serundeng menjadi energi dengan kisaran lamanya waktu yang diperlukan.
Contoh Aktivitas | Waktu yang diperlukan |
Berenang | 30 |
Berjalan | 65 |
Bersepeda Santai | 54 |
Senam | 62 |
Basket | 35 |
Bola Voli | 54 |
Aerobik | 30 |
Berdasarkan tabel di atas, aktivitas berenang dan aerobik merupakan aktivitas yang dapat membantu proses perubahan kalori menjadi energi berlangsung paling cepat.
Hal ini bisa terjadi karena aktivitas ini memerlukan banyak energi. Sehingga sistem metabolisme tubuh akan mempercepat proses pembakaran kalori di dalam tubuh agar dapat segera menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan aktivitas tersebut.
Sumber Kalori Utama Ayam Serundeng
Berikut ini adalah beberapa sumber utama kalori yang terdapat pada sajian ayam serundeng, antara lain terdiri dari:
- Ayam
- Kelapa
- Minyak Kelapa Sawit
Ketiga komposisi bahan di atas merupakan bahan utama dari ayam serundeng yang sekaligus berperan sebagai sumber kalori utama. Ketiga bahan tersebut memiliki kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi.
Jadi pastikan anda mengonsumsinya dengan porsi secukupnya agar tidak terdapat penumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh agar kesehatan selalu terjaga.
Apakah Ayam Serundeng Sehat Untuk Dikonsumsi?
Ayam serundeng merupakan sajian yang nikmat untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan. Namun jika disebut sebagai makanan sehat, ayam serundeng belum bisa disebut sebagai makanan sehat.
Hal ini karena ayam serundeng masih diolah dengan cara digoreng dengan minyak kelapa sawit yang memiliki kandungan lemak ditambah dengan serundeng kelapa yang juga memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi.
Kandungan lemak jenuh pada ayam gorengnya saja ada di kisaran 3.3 gram untuk 100 gram ayam, sedangkan pada serundeng kelapa ada di kisaran 5,7 gram / 10 gram. Sehingga sajian ayam serundeng tergolong sajian dengan kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi, yang mana dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam darah.
The American Journal of Clinical Nutrition mempublikasikan hasil dari sebuah penelitian bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi dapat mengurangi konsentrasi. Selain itu salah seorang peneliti yang bernama Annelise Madison, seorang mahasiswa pascasarjana psikologi klinis di The Ohio State University juga menemukan fakta jika mengonsumsi lemak jenuh dengan jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan peradangan dan berpengaruh terhadap otak seseorang.
Sehingga banyak ahli yang menyarankan agar orang orang mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi terlebih yang berasal dari sumber hewani.