Kalori bakwan sayur – Siapa yang tidak pernah makan gorengan? Sepertinya semua orang pernah mengonsumsi gorengan lebih dari satu kali seumur hidupnya.
Bahkan sebagian besar orang mengonsumsi gorengan setiap hari sebagai lauk atau hanya dijadikan makanan ringan. Salah satu jenis gorengan yang cukup familiar bagi masyarakat adalah bakwan sayur.
Gorengan yang umumnya berbahan dasar wortel dan kol yang dibalut dengan tepung terigu ini sangat populer bagi masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah diluar dan lembut didalam membuat banyak orang menyukai gorengan satu ini.
Lalu sebenarnya berapakah kandungan kalori pada bakwan sayur? Benarkah bakwan sayur bisa membuat gemuk? Berikut penjelasannya.
Daftar Kalori Bakwan Sayur
Nama Makanan | Kalori |
Bakwan Sayur | 261 kalori |
Bakwan Sayur Dengan Nasi | 495 kalori |
Bakwan Sayur Ala Jepang | 230 kalori |
Bakwan Sayur Ala Korea | 272 kalori |
Bakwan Sayur Airfryer | 173 kalori |
Bakwan Sayur + Bumbu Kacang | 375 kalori |
Bakwan Sayur Bayam | 233 kalori |
Bakwan Sayur + Udang | 291 kalori |
Bakwan Sayur Crispy | 261 kalori |
Bakwan Sayur + Ebi | 293 kalori |
Bakwan Sayur + Jagung | 309 kalori |
Bakwan Sayur + Mie | 344 kalori |
Sebenarnya total kalori yang dihasilkan oleh setiap jenis olahan bakwan sayur tergantung pada resep dan bahan yang dipakai. Bahan tersebut akan berpengaruh pada jumlah kalori yang dihasilkan, yaitu bisa lebih kecil atau lebih besar.
Termasuk pada tabel diatas total kalorinya kami dapatkan berdasarkan perhitungan dari takaran yang kami lakukan sendiri.
Cara Membakar 261 Kalori Bakwan Sayur
Setiap hari kita membutuhkan aktivitas untuk membakar kalori dari makanan yang kita konsumsi. Termasuk dengan bakwan sayur, meskipun kalorinya cukup rendah yaitu 261 kalori, bukan tidak mungkin kalori ini akan menumpuk menjadi lemak di dalam tubuh jika tidak diimbangi dengan aktivitas.
Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk membakar kalori bakwan sayur, antara lain :
Keterangan | Waktu |
Bersepeda Santai | 54 Menit |
Senam | 62 Menit |
Berenang | 30 Menit |
Menyapu | 54 Menit |
Lompat Tali | 21 Menit |
Treadmill | 27 Menit |
Aerobik | 30 Menit |
Sumber Utama Kalori Pada Bakwan Sayur
Setiap jenis bakwan sayur menggunakan resep dan takaran yang berbeda-beda. Namun pada dasarnya sumber kalori utama pada Bakwan Sayur antara lain :
- Minyak goreng
- Tepung terigu
- Garam
Apakah Bakwan Sayur Bisa Menyebabkan Gemuk ?
Jika dilihat dari daftar kalorinya, setiap porsi bakwan sayur mengandung sekitar 261 kalori. Sebenarnya angka ini cukup rendah jika dibandingkan dengan kebutuhan kalori harian tubuh yang mencapai 2.500 kalori setiap harinya.
Namun rasanya tidak mungkin jika anda hanya cukup mengonsumsi satu porsi bakwan sayur tanpa didampingi makanan lainnya. Mengingat biasanya bakwan sayur dikonsumsi bersama nasi atau beberapa jenis makanan lainnya.
Mengonsumsi bakwan sayur bersamaan dengan makanan lain atau mengonsumsi bakwan sayur dalam porsi yang berlebihan inilah yang dapat menyebabkan tubuh gemuk. Apalagi bakwan sayur dimasak melalui proses penggorengan dengan minyak.
Artinya mengonsumsi bakwan sayur dalam porsi yang banyak sama dengan meningkatkan kadar lemak yang masuk kedalam tubuh. Kementerian kesehatan telah membatasi jumlah konsumsi lemak yang boleh masuk kedalam tubuh yaitu tidak lebih dari dua sendok makan setiap hari.
Hal ini karena mengonsumsi lemak secara berlebihan dapat menimbulkan risiko masalah kesehatan. Dilansir dari hellosehat.com, ada beberapa masalah yang timbul akibat terlalu banyak mengonsumsi lemak yaitu :
1.Meningkatnya Kadar Kolesterol
Berdasarkan jurnal Plos Medicine disebutkan bahwa mengonsumsi lemak dalam jumlah banyak dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
2. Penyempitan Pembuluh Darah
Mengonsumsi lemak secara berlebihan selain dapat meningkatkan kadar kolesterol juga bisa menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah. Jika kondisi ini dibiarkan maka dapat menyebabkan gangguan otot pada jantung sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
3. Risiko Peradangan
Mengonsumsi lemak secara berlebihan sama dengan mendorong terjadinya peradangan dalam tubuh. Jika kondisi ini dibiarkan maka dapat memicu berbagai penyakit lain seperti kanker dan jantung.
Itulah beberapa risiko kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi lemak secara berlebihan. Oleh karena itu anda perlu mengontrol konsumsinya setiap hari untuk menjaga tubuh anda tetap sehat.