Kalori Biskuit Bayi – Biskuit bayi merupakan salah satu pilihan MPASI untuk bayi diatas 6 bulan. Kandungan yang ada di dalam biskuit bayi hampir sama dengan bubur bayi, hanya saja bentuk dan cara makannya yang dirubah.
Biskuit bayi dapat dijadikan cemilan bayi untuk anak, karena biasanya bayi yang baru saja belajar makan susah untuk duduk makan. Biskuit bayi dapat dijadikan alternatif agar asupan gizi pada bayi tetap terpenuhi.
Kandungan yang terdapat pada biskuit sudah diformasikan sesuai dengan kebutuhan anak sehingga aman untuk dikonsumsi baik bayi yang baru MPASI atau bahkan orang dewasa.
Hampir semua produk makanan bayi juga mengeluarkan biskuit untuk bayi. Banyak sekali biskuit bayi yang beredar di pasaran Indonesia, akan tetapi hanya beberapa produk biskuit bayi yang populer di Masyarakat.
Berikut adalah nama-nama produk biskuit bayi yang populer dan mudah untuk ditemukan:
- Milna
- Sun
- Promina
Ketiga produk diatas sangat populer, iklannya banyak ditemukan di TV maupun media online lainnya.
Pada artikel ini akan dibahas tentang perbandingan kalori masing-masing produk biskuit bayi, Milna, Sun dan Promina.
Perbandingan Kalori Biskuit Bayi
Berikut adalah perbandingan dari masing-masing produk biskuit bayi
Porsi | Produk | Kalori |
22 gram | Milna Biskuit Bayi | 90 kkal |
22 gram | Milna Kinder Biscuit | 100 kkal |
20 gram | Milna Biskuit Bayi Finger | 80 kkal |
24 gram | Sun Biskuit Marie Kecil | 100 Kalori |
15 gram | Promina Puffs Blueberry | 70 kkal |
15 gram | Promina Puffs Rasa Pisang | 80 kkal |
15 gram | Promina Puffs Strawberry Apple | 80 kkal |
24 gram | Promina Marie Susu | 110 kkal |
15 gram | Promina Puffs Banana | 80 kkal |
21 gram | Promina Biskuit Rusk Susu | 90 kkal |
15 gram | Promina Puff Sweet Potatoes | 80 kkal |
20 gram | Promina Baby Crunchies Keju Cheddar | 100 kkal |
15 gram | Promina Puffs Rasa Blueberry | 25 kkal |
21 gram | Promina Biskuit Rusk | 90 kkal |
Sumber Fatsecret
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa setiap produk biskuit bayi memiliki besaran kalori yang berbeda. Semakin besar porsi biskuit, maka semakin besar pula kandungan kalorinya.
Pada daftar produk biskuit bayi diatas, kalori terbesar adalah 110 Kalori yang terdapat pada biskuit bayi dengan produk promina marie susu.
Komposisi Utama Biskuit Bayi
Meskipun berbeda produk, pada dasarnya biskuit bayi memiliki kesamaan pada komposisi utama atau bahan pokok yang digunakan dalam pembuatannya.
Yang membedakan biskuit bayi dari satu produkĀ ke produk lainnya adalah komposisi tambahan.
Berikut adalah komposisi utama yang digunakan pada pembuatan biskuit bayi:
- Tepung terigu
- Gula
- Minyak nabati
- Tepung beras merah
Sedangkan komposisi tambahan yang digunakan biasanya berupa bahan pengembang, perisa sintetik, premiks vitamin dan mineral.
Komposisi yang terdapat pada biskuit bayi sudah sangat sesuai dengan kebutuhan bayi, dosis atau takaran penyajian disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bayi.
Komposisi utama dan tambahan pada biskuit bayi dapat dilihat pada salah satu bungkus biskuit bayi dari produk milna.
Sumber Kalori Biskuit Bayi
Biskuit bayi sudah dapat dipastikan memiliki sumber kalori yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Sumber kalori ini berasal dari komposisi yang digunakan pada pembuatan biskuit bayi, tetapi tidak semua komposisi merupakan sumber kalori.
Berapa sumber kalori yang ada pada biskuit bayi adalah sebagai berikut:
- Tepung terigu
- Gula
- Minyak nabati
- Tepung beras merah
Kalori yang ada pada biskuit bayi ini sudah sangat sesuai dengan kebutuhan bayi. Jika dilihat dari nilai gizinya, tidak ada kandungan yang berlebih. Karena biskuit bayi ini benar-benar diperuntukan untuk mendampingi tumbuh kembang pada bayi.
Dari tepung terigu, didapatkan kandungan karbohidrat. Lemak diperoleh dari minyak nabati yang digunakan, guak berasal dari gula pasir atau sukrosa pada bahan yang digunakan.
Apakah Biskuit Bayi Dapat Dijadikan Nutrisi Utama Bayi?
Pada lama Alodokter.com, dr. Nadia Nurotul Fuadah menjelaskan biskuit bayi bukanlah nutrisi utama pada bayi, melainkan camilan untuk mendampingi tumbuh kembang bayi.
Pada bulan pertama MPASI dr. Nadia menyarankan tidak memberikan camilan biskuit bayi secara berlebihan pada bayi, karena ini dapat membuat bayi malas makan.
Meskipun memiliki nilai gizi yang baik, biskuit bayi bukanlah menu utama bayi, lebih baik bayi dikenalkan dulu dengan menu tunggal yang banyak mengandung karbohidrat seperti bubur beras, bubur oat dan bubur beras merah.
Biskuit bayi ini berfungsi sebagai Finger food yang dapat melatih motorik anak, belajar mengarah makanan ke mulut dan merespon gerakan tangan.
Manfaat Biskuit Bayi
Biskuit bayi memang tidak disarankan untuk diberikan kepada bayi pada bulan pertama MPASI, akan tetapi boleh diberikan setelah bulan kedua atau ketiga.
Beberapa manfaat yang dimiliki oleh biskuit bayi adalah sebagai berikut:
1. Melatih bayi untuk mengunyah
Biskuit bayi memiliki tekstur yang cukup kasar, sehingga sangat baik dijadikan latihan bayi untuk mengunyah makanan.
2. Rahang bayi semakin kuat
Semakin sering bayi mengunyah, semakin kuat pula rahang yang dimiliki oleh bayi.
3. Meningkatkan motorik halus
Dengan biskuit bayi, bayi akan belajar memegang, menggenggam dan juga mengarah tangan ke mulut.
4. Melatih kemandirian bayi
Biskuit bayi ini secara tidak langsung melatih bayi menjadi mandiri, karena tanpa suapan, bayi sudah bisa makan tanpa bantuan, tetapi tetap perlu adanya pengawasan.