Kalori Botok : Tempe, Tahu, Jamur, Ampela, Udang, Dll

Foto Botok

Kalori Botok – Botok termasuk salah satu kuliner asli Indonesia yang sekilas mirip dengan pepes. Yang membedakan disini adalah botok menggunakan kelapa parut sebagai salah satu komposisi bahan utamanya.

Botok dibuat dengan cara yang cukup sederhana yaitu parutan kelapa dicampur dengan bumbu gurih dan juga bahan utama seperti tempe, tahu, jamur, teri, ikan asin, dan lain lain lalu kemudian dibungkus dengan daun kelapa untuk kemudian dikukus.

Makanan ini sangat nikmat dikonsumsi dengan nasi putih hangat dan juga telur dadar atau mungkin auk maupun sayur lainnya.

Namun tahukah anda berapa banyak jumlah kalori dalam sebungkus botok? Jumlah kalori yang terdapat pada botok tempe adalah 107 kalori. Banyak variasi masakan botok dengan isi yang berbeda-beda yang tentunya memiliki perbedaan jumlah kalori juga, mari kita simak informasi selengkapnya.

Daftar Kalori Botok

Berikut ini merupakan beberapa informasi jumlah kalori dalam beberapa sajian botok yang sudah cukup populer.

Nama MakananKalori 
Botok tempe 107 Kalori
Botok tahu107 Kalori
Botok jamur102 Kalori
Botok ikan asin271 Kalori
Botok teri161 Kalori
Botok teri tempe192 Kalori
Botok ati ampela169 Kalori
Botok udang214 Kalori
Botok tahu udang176 Kalori
Botok lamtoro229 Kalori
Botok tahu tempe107  Kalori

Jumlah kalori pada botok yang terdapat pada tabel di atas dihitung berdasarkan beberapa contoh resep yang sudah banyak dipakai. Namun jumlah kalori tersebut bisa saja sedikit berbeda dengan sajian botok sejenis lainnya karena penggunaan resep yang berbeda dengan rasa yang sama nikmatnya.

Cara Membakar 107 Kalori Botok

Dibawah ini adalah informasi tentang beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk membantu proses pembakaran 107 kalori dan perkiraan waktu berlangsungnya perubahan kalori menjadi energi.

Kegiatan Waktu yang Diperlukan
Lompat tali9 Menit
Berkebun 22 Menit
Belanja 30 Menit
Menyapu 22 Menit
Bersepeda santai22 Menit
Yoga 30 Menit
Senam 25 Menit

Jika dapat dilihat pada tabel di atas, tentu kita dapat mengetahui jika kegiatan olahraga akan cenderung lebih cepat membantu proses pembakaran kalori.

Namun sebenarnya buka olahraga atau olahraga yang mempengaruhi proses pembakaran kalori namun besar kecilnya tenaga yang dikeluarkan atau kebutuhan energi lah yang dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya proses pembakaran kalori berlangsung.

Tubuh yang banyak bergerak dan banyak mengeluarkan tenaga maka cenderung memiliki kebutuhan energi yang lebih besar sehingga proses pembakaran kalori dapat berlangsung dengan singkat. Dan begitupun sebaliknya.

Sumber Kalori Utama Botok

Beberapa komposisi bahan yang terdapat pada botok dan berperan sebagai sumber kalori utama diantaranya adalah:

  • Santan kelapa
  • Bahan utama (tahu, tempe, jamur, teri, ikan asin, dan lain lain)

Meskipun book dibuat dengan cara dikukus, namun karena kandungan santan kelapa yang terdapat di dalamnya tetap saja makanan ini memiliki kandungan lemak yang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.

Saat mengonsumsi botok pastikan porsinya tidak melebihi batas asupan kalori harian sehingga kesehatan anda dapat tetap terjaga.

Bahaya Mengonsumsi Botok Secara Berlebihan

Mengonsumsi botok sebenarnya tidak menjadi masalah jika dilakukan dengan porsi yang secukupnya. Namun saat dikonsumsi secara berlebihan, mengonsumsi botok dapat memberikan beberapa efek negatif pada kesehatan.

1. Tinggi Kandungan Lemak

Botok terbuat dari parutan kelapa yang memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Dalam 80 gram kelapa parut saja terdapat 27 gram lemak di dalamnya. Yang tentunya hal ini harus diperhatikan saat kita mengonsumsinya agar kita tidak menimbun lemak dalam tubuh yang dapat memicu penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.

2. Tinggi Kalori

Selain itu kandungan jumlah kalori pada kelapa parut yang merupakan bahan utama botok juga cukup tinggi. Sehingga apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan resiko kegemukan.

Terlebih mengonsumsi botok biasanya juga disertai dengan konsumsi nasi dan juga lauk lain yang tentunya akan membuat jumlah kalori melonjak tinggi.

3. Beresiko Meningkatkan Kandungan Gula dalam Darah

Kandungan gula yang terdapat pada kelapa parut cukup tinggi. Yaitu untuk sekitar 1 ons kelapa parut saja mencapai 2,1 gram gula.

Hal ini lah yang membuat para penderita tidak diperbolehkan mengonsumsi botok karena dikhawatirkan kadar gula dalam darahnya semakin meningkat dan dapat membahayakan kesehatan.

Tinggalkan komentar