Kalori Creamer – Creamer merupakan bahan tambahan atau campuran pengganti yang biasanya digunakan untuk minuman seperti kopi, teh, dan lain lain.
Banyak yang mengira jika creamer dan susu adalah produk yang sama, padahal creamer berbeda dengan susu. Creamer sendiri terdiri dari dua jenis yaitu Dairy dan Non Dairy.
Untuk creamer dairy biasanya memang menggunakan bagian dari susu sedangkan untuk creamer non dairy terbuat dari minyak nabati yang terhidrogenasi sehingga mengubah minyak nabati yang cair menjadi lebih kental dan padat.
Kandungan nutrisi pada creamer tidak sebanyak kandungan nutrisi yang ada pada susu meski creamer dairy sekalipun. Rasa yang dihasilkan dari creamer juga lebih ringan namun tetap memberikan sensasi dan rasa yang nikmat.
Berikut adalah beberapa merk creamer yang banyak ditemui di minimarket, supermarket, bahkan toko kelontong terdekat, diantaranya adalah:
Creamer Dairy
- Carnation
- Cap Enaak
- Frisian Flag
Creamer Non Dairy
- Maxx
- Indocafe
- Kapal Api
Untuk lebih lengkapnya mari kita bahas tentang jumlah kalori yang terdapat pada creamer berdasarkan masing masing merk creamer dan jenisnya yang sering kita temui.
Daftar Kalori Creamer Yang Sering Kita Temui
Berikut adalah jumlah kalori yang terdapat pada creamer berdasarkan merk yang berbeda beda.
Porsi | Produk Creamer | Kalori |
30 g | Carnation Krimer Kental Manis | 100 kalori |
40 g | Frisian Flag Omela Krimer Kental Manis | 130 kalori |
21 g | Cap EnaakKrimer Kental Manis | 70 kalori |
3 g | Incofood Max Creamer Non Dairy | 15 kalori |
3 g | Kapal Api Krim Cafe Non Dairy Krimer | 15 kalori |
Sumber : Fatsecret
Sumber Utama Kalori Pada Creamer
Sumber utama kalori yang terdapat pada creamer antara lain adalah:
Creamer Dairy:
- Susu
Creamer Non Dairy:
- Sirup Jagung
- Minyak Nabati
Besarnya jumlah kalori pada creamer paling banyak dipengaruhi oleh komposisi bahan di atas. Hal ini karena susu, sirup jagung dan minyak nabati mengandung gula dan lemak.
Jika anda ingin mengetahui berapa banyak creamer yang bisa anda konsumsi dalam sehari, anda bisa melihat tabel nutrisi di setiap kemasannya lalu sesuaikan dengan asupan nutrisi harian anda.
Usahakan untuk tidak mengonsumsi segala sesuatu secara berlebihan termasuk creamer agar terhindar dari resiko gangguan kesehatan.
Komposisi Creamer
Pada umumnya, creamer memiliki komposisi bahan yang mirip atau bahkan sama. Berikut adalah komposisi bahan yang hampir selalu ada disetiap produk creamer.
Creamer Dairy:
- Gula
- Air
- Susu
Creamer Non Dairy:
- Sirup Jagung
- Minyak nabati
- Penstabil
- Pengemulsi
Salah satu contoh produk creamer yang mencantumkan komposisi bahannya pada kemasan.
Creamer Non Dairy
Creamer Dairy
Apakah Mengonsumsi Creamer Dapat Mengganggu Diet?
Hal ini tergantung dari sebanyak apa kita mengonsumsi creamer. Menurut seorang ahli gizi yang bernama Kristen Carli, RD, baik buruknya konsumsi creamer bergantung pada jumlah konsumsi.
Jumlah konsumsi sendiri menitik beratkan pada jumlah konsumsi gula harian yang merupakan sumber kalori terbesar dari creamer.
Menurut American Health Association, batas konsumsi gula harian yang direkomendasikan adalah sebanyak 9 sendok teh untuk pria dan 6 sendok teh untuk wanita. Hal ini disesuaikan dengan persentase 5 % dari total asupan kalori harian.
Mengonsumsi creamer secara berlebihan sama hal nya dengan menumpuk gula dalam tubuh yang akan meningkatkan resiko kegemukan bahkan penyakit berbahaya seperti diabetes dan lain lain.
Manfaat Dari Mengonsumsi Creamer Terutama Untuk Jenis Non Dairy
Sebagai produk yang biasanya digunakan sebagai pengganti santan dan susu, creamer memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah:
1. Memiliki Kandungan Gula dan Lemak yang Relatif Lebih Rendah
Creamer banyak digunakan sebagai pengganti susu dan santan karena memiliki kandungan lemak dan gula yang lebih rendah. Meskipun begitu, menambahkan creamer pada makanan dan minuman dapat menambah cita rasa creamy yang tentunya enak dan lezat.
2. Dapat Melancarkan Pencernaan
Selain kandungan gula dan lemak yang rendah, creamer juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga dapat melancarkan pencernaan.
3. Lebih Aman Untuk Penderita Diabetes
Untuk penderita diabetes yang tidak boleh mengonsumsi susu dan santan, creamer dapat dijadikan pilihan. Karena dengan tekstur yang serupa susu maupun santan, creamer tidak mengandung protein susu dan laktosa. Hal ini karena creamer terbuat dari sirup jagung sehingga tidak akan memperparah penyakit diabetes yang diderita.