Kalori dorayaki – Dorayaki adalah jenis kue tradisional yang berasal dari Jepang. Kue ini memiliki bentuk yang unik yaitu bulat dan terdapat selai kacang merah didalamnya.
Pada dasarnya dorayaki mulai populer di Indonesia seiring dengan munculnya serial Doraemon di televisi. Karena menjadi makanan favorit doraemon, masyarakat mulai penasaran dengan rasa dorayaki yang sebenarnya.
Oleh karena itu, saat ini kita cukup mudah menemukan dorayaki di lingkungan sekitar kita. Saat ini dorayaki juga diproduksi oleh salah satu merk roti terkenal di Indonesia yaitu Sari Roti. Yuk simak kalorinya pada penjelasan dibawah ini.
Daftar Kalori Dorayaki Semua Merk
Berikut daftar kalori-kalori dari dorayaki semua merk :
| Porsi | Nama Produk | Kalori |
| 55 gram | Sari Roti Dorayaki Isi Stroberi | 170 kalori |
| 55 gram | Sari Roti Dorayaki Custard Cokelat | 170 kalori |
Sumber Utama Kalori Pada Dorayaki
Sumber utama kalori pada dorayaki berasal dari :
- Telur
- Tepung Terigu
- Gula
Idealnya setiap kemasan dorayaki mengandung bahan-bahan tersebut. Dari ketiga bahan diatas, kalori terbesar didapatkan dari gula.
Oleh karena itu anda bisa mengira-ngira asupan gula yang terdapat pada setiap kemasannya untuk menghindari risiko yang bisa timbul akibat terlalu banyak mengonsumsi dorayaki.
Komposisi Dorayaki
Komposisi yang terdapat pada setiap kemasan dorayaki adalah :
- Tepung terigu
- Gula
- Telur
- Saus cokelat
- Pengawet kalium sorbat
- Minyak nabati
- Pengembang dan penstabil
- Pengawet kalsium propionat
Berapa Kandungan Gula Dalam Setiap Kemasan Dorayaki ?
Setiap kemasan dorayaki dari semua merk memiliki kandungan gula yang berbeda-beda. Perhatikan gambar berikut ini
Jika dilihat dari kemasan tersebut, satu kemasan dorayaki mengandung gula sebesar 7 gram. Dikutip pada laman alodokter.com, batas konsumsi gula pada orang dewasa adalah 30 gram setiap hari.
Dengan demikian, mengonsumsi satu kemasan dorayaki sama dengan memenuhi 25% kebutuhan gula harian tubuh.
Apakah Mengonsumsi Dorayaki Bisa Membuat Berat Badan Naik?
Pada dasarnya setiap makanan yang masuk kedalam tubuh tidak akan menimbulkan kenaikan berat badan selama tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Namun biasanya saat seseorang merasakan kenikmatan dari suatu makanan, mereka bisa mengonsumsinya lebih dari satu kemasan. Hal inilah yang biasanya menjadi penyebab kenaikan berat badan.
Jika dilihat dari kalorinya, sebenarnya setiap kemasan dorayaki hanya mengandung 170 kalori. Tapi perlu diingat bahwa setiap kemasan dorayaki terdapat juga mengandung lemak sekitar 3,5 gram dimana 4 miligram diantaranya merupakan kolesterol.
Meskipun lemak merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh, namun konsumsi lemak secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Dikutip dari laman hellosehat.com, ada beberapa masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat kelebihan asupan lemak dalam tubuh antara lain :
- Meningkatkan risiko mengalami obesitas.
- Menimbulkan kerusakan pada dinding arteri.
- Meningkatkan risiko kanker.
- Meningkatkan tekanan darah.
- Risiko kerusakan otak dan saraf.
Oleh karena itu, kami merekomendasikan anda untuk tidak mengonsumsi dorayaki secara berlebihan agar terhindar dari masalah kesehatan tersebut.
Batas Konsumsi Dorayaki
Jika dilihat dari komposisinya, setiap kemasan dorayaki mengandung beberapa bahan sintetik seperti penstabil nabati, pengawet kalium sorbat dan kalsium propionat.
Pada dasarnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperbolehkan produsen untuk menggunakan bahan tersebut untuk memproduksi makanan.
Bahan-bahan tersebut pada dasarnya berfungsi untuk menambahkan citarasa dari dorayaki. Namun mengonsumsi bahan-bahan sintetik secara berlebihan atau terus menerus dapat memicu timbulnya berbagai penyakit.
Dilansir dari laman alodokter.com, ada beberapa penyakit yang bisa timbul akibat pengawet makanan, antara lain :
- Risiko tumbuhnya tumor.
- Terganggunya fungsi organ dan otak.
- Terganggunya fungsi sistem pencernaan tubuh, dan sebagainya.
Oleh karena itu, kami merekomendasikan anda untuk tidak mengonsumsi dorayaki lebih dari satu kemasan setiap harinya.
