Kalori Energy Drink – Energy drink (minuman berenergi) seringkali dikonsumsi oleh orang-orang yang bekerja dengan intensitas cukup tinggi untuk memberikan tambahan energi bagi tubuh.
Energy drink pada dasarnya merupakan jenis minuman yang mengandung zat-zat stimulan seperti asam amino, gula, kafein, pemanis buatan dan beberapa zat lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan konsentrasi.
Ada beberapa merk energy drink yang populer di Indonesia, antara lain :
- Kratingdaeng
- Extra Joss
- Hemaviton
- Power F
Yuk simak ulasan berikut untuk mengetahui informasi tentang kalori dari masing-masing merk energy drink tersebut.
Daftar Kalori Energy Drink Semua Merk
Berikut ini adalah daftar kalori dari semua merk energy drink :
Porsi | Nama Produk | Kalori |
150 ml | Kratingdaeng Energy Drink | 100 kalori |
150 ml | Kratingdeng Super | 110 kalori |
300 ml | Extra Joss | 108 kalori |
150 ml | Hemaviton Energy Drink | 153 kalori |
190 ml | Power F | 60 kalori |
Sumber : Fat Secret
Sumber Utama Kalori Pada Energy Drink
Pada dasarnya sumber utama kalori pada energy drink berasal dari :
- Gula
- Pemanis buatan
Jika kedua bahan ini merupakan sumber kalori utama pada energy drink, maka dapat diketahui bahwa kalori terbesar berasal dari gula. Rata-rata setiap kemasan energy drink mengandung gula sekitar 40 gram.
Dikutip dari klikdokter.com, batas konsumsi gula pada orang dewasa adalah 50 gram per hari. Hal ini berarti, mengonsumsi satu gelas energi drink saja telah memenuhi lebih dari 70% kebutuhan gula harian.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengatakan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan terjadinya masalah kesehatan, yaitu :
- Peningkatan berat badan.
- Meningkatnya risiko tekanan darah tinggi.
- Meningkatkan risiko penyakit diabetes.
- Mempercepat proses penuaan dini.
- Menurunnya fungsi otak.
Oleh karena itu, anda perlu mengontrol jumlah konsumsi energy drink setiap hari agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan tersebut.
Komposisi Energy Drink
Setiap kemasan energy drink mengandung komposisi berikut ini :
- Vitamin D
- Zink
- Sodium benzoat
- Edicol quinoline
- Betakaroten
- Sukrosa
Bahan-bahan tersebut merupakan komposisi utama pada pembuatan energy drink. Meskipun membantu tubuh dalam meningkatkan stamina, mengonsumsi energy drink secara berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Oleh karena itu, kami merekomendasikan anda untuk membatasi jumlah konsumsinya agar terhindar dari bahaya akibat bahan-bahan tersebut.
Bahaya Akibat Berlebihan Mengonsumsi Energy Drink
Dikutip dari laman alodokter.com, ada beberapa bahaya yang ditimbulkan akibat mengonsumsi energy drink secara berlebihan. Bahaya tersebut antara lain :
1. Risiko Kecanduan
Kandungan kafein pada energy drink bisa menimbulkan efek kecanduan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Jika tubuh sudah terlanjur mengalami kecanduan, maka saat diberhentikan paksa tubuh akan memberikan reaksi berupa sakit kepala, resah, dan kesulitan dalam berkonsentrasi.
2. Kesulitan Tidur
Mengonsumsi terlalu banyak energy drink sama saja dengan mengonsumsi banyak kafein. Akibatnya tubuh akan mengalami kesulitan tidur.
3. Gangguan Pencernaan
Mengonsumsi terlalu banyak energy drink juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare dan sering buang air kecil.
4. Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2
Setiap kemasan energy drink mengandung kadar gula yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan bisa mengganggu kinerja hormon insulin sehingga meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
5. Meningkatkan Tekanan Darah
Kandungan kafein pada energy drink dapat memicu kenaikan tekanan darah. Jika dibiarkan maka dapat memicu penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi).
Aturan Konsumsi Energy Drink
Sebenarnya tidak masalah jika sesekali ingin mengonsumsi energy drink. Apalagi saat tubuh sedang melakukan berbagai aktivitas yang membutuhkan stamina tinggi. Energy drink bisa menjadi alternatif minuman untuk meningkatkan stamina dengan cepat.
Namun perlu diingat bahwa tubuh memiliki batas konsumsi kafein setiap harinya. Dikutip dari laman klikdokter.com, batas asupan kafein pada orang dewasa adalah 400 miligram kafein dan 50 gram gula per hari.
Oleh karena itu anda bisa mengontrol konsumsi energy drink dengan memperhatikan kandungan gula dan kafeinnya dimana tidak lebih dari batas yang dianjurkan dokter.
Dengan demikian manfaat dari energy drink dapat anda rasakan dan anda terhindar dari masalah kesehatan yang bisa timbul akibat energy drink.