Kalori Es Dawet – Mendengar kata “Dawet” mungkin sudah tidak asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya pada masyarakat Jawa.
Sebab, es dengan rasa manis ini menjadi minuman tradisional yang cukup populer dan ikonik bagi masyarakat Jawa.
Bahkan, minuman yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah ini pernah menjadi minuman terenak versi CNN pada tahun 2018.
Dawet dibuat dengan menggunakan bahan utama tepung beras yang diberikan pewarna hijau dari daun suji.
Karena dibuat dari tepung beras, dawet memiliki tekstur yang kenyal. Dawet biasanya disajikan dengan parutan es, santan, gula merah, dan tape ketan.
Biasanya tiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam mengolah dawet seperti Banjarnegara yang terkenal dengan dawet ayu, Ponorogo terkenal dengan es dawet jabung, Solo terkenal dengan es dawet selasih, dan masih banyak lagi.
Selain memiliki rasa manis yang menyegarkan, ternyata dawet juga memiliki kandungan kalori dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jumlah kalori yang terkandung pada 1 porsi es dawet adalah 285 kalori. Jumlah kalori akan berbeda, tergantung pada isi dari es dawet tersebut.
Untuk mengetahui jumlah kalori dari berbagai macam varian es dawet, maka anda bisa menyimak pembahasannya berikut ini:
Daftar Kalori Es Dawet
Berikut ini adalah daftar kalori es dawet dengan berbagai macam varian:
Nama Minuman | Kalori |
Es Dawet | 285 Kalori |
Es Dawet Ayu | 354 Kalori |
Es Dawet Jabung | 297 Kalori |
Es Dawet Selasih | 283 Kalori |
Es Dawet Siwalan | 265 Kalori |
Es Dawet Gula Merah | 285 Kalori |
Es Dawet Ireng | 300 Kalori |
Es Dwet Pink | 286 Kalori |
Es Dawet Ijo | 285 Kalori |
Es Dawet Serabi | 300 Kalori |
Es Dawet Durian | 304 Kalori |
Es Dawet Cincau | 320 Kalori |
Jumlah kalori pada es dawet ditentukan dari bahan dan takaran yang digunakan, sehingga pada masing-masing varian es dawet bisa saja mengandung jumlah kalori yang berbeda.
Untuk jumlah kalori es dawet pada tabel di atas, kami menghitungnya sesuai dengan takaran yang kami buat, sehingga jumlah kalori tersebut bisa saja terdapat sedikit perbedaan dengan es dawet yang umum di pasaran.
Cara Membakar 285 Kalori pada Es Dawet
Membakar kalori memang cukup efektif dengan melakukan olahraga seperti berenang, sepak bola, badminton, dan berlari yang dilakukan secara rutin.
Akan tetapi, membakar kalori bisa juga dilakukan dengan memanfaatkan aktivitas harian seperti mencuci, menyapu, memasak, dan lain sebagainya.
Mengutip dari laman alodokter.com, menyapu dan pekerjaan rumah tangga lainnya bisa dimanfaatkan untuk membakar kalori karena hal tersebut dihitung sebagai aktivitas fisik. Namun, durasi waktu yang diperlukan untuk membakar kalori juga harus disesuaikan.
Adapun contoh aktivitas fisik, baik aktivitas olahraga maupun aktivitas fisik lainnya yang bisa anda jadikan referensi untuk membakar kalori dari es dawet. Berikut ini adalah contoh aktivitasnya:
Keterangan | Waktu |
Berjalan | 71 Menit |
Jogging | 29 Menit |
Bersepeda Santai | 59 Menit |
Senam | 68 Menit |
Berenang | 33 Menit |
Menyapu | 59 Menit |
Belajar | 119 Menit |
Sumber Utama Kalori pada Es Dawet
Es dawet dibuat dengan berbagai macam varian. Bahkan, di beberapa daerah memiliki es dawet dengan ciri khasnya masing-masing, yang mana hal tersebut bisa saja berpengaruh pada sumber kalorinya.
Namun, sumber kalori pada es dawet kebanyakan dihasilkan dari beberapa bahan berikut ini:
- Tepung Beras
- Gula Pasir
- Santan
- Pasta pandan
Berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuat es dawet tersebut, maka dapat diketahui bahwa kalori dari es dawet dihasilkan dari kandungan nutrisi yang cukup beragam, mulai dari karbohidrat, lemak, dan sedikit protein.
Apa Manfaat Mengonsumsi Es Dawet?
Selain memiliki rasa manis dan cukup mengenyangkan, ternyata mengonsumsi es dawet juga memiliki berbagai manfaat yang penting bagi tubuh.
Dilansir dari laman halodoc.com, berikut ini adalah manfaat yang bisa anda dapatkan saat mengonsumsi minuman manis semacam es dawet. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:
1. Menjadi sumber energi
Kandungan karbohidrat yang terdapat pada es dawet bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi. Karbohidrat tersebut, nantinya akan diubah menjadi glukosa melalui darah menuju pada sel-sel tubuh, untuk kemudian diolah menjadi energi.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir
Otak sebagai pengendali semua organ tubuh manusia, dan yang dijadikan patokan manusia untuk berpikir juga membutuhkan asupan energi. Otak memerlukan glukosa untuk sumber energinya.
3. Memperbaiki mood
Terdapat sebuah studi yang menunjukkan bahwa terdapat perubahan kimiawi pada otak setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Minuman manis tersebut mampu melepaskan hormon serotonin untuk menstabilkan suasana hati dan memecah depresi.
Meskipun mengonsumsi minuman manis seperti es dawet memiliki manfaat, namun anda juga harus mengontrol batasan konsumsi yang dianjurkan. Apabila jumlah konsumsinya berlebihan, maka akan berpotensi timbul penyakit diabetes dan lainnya.