
Kalori gulai ayam – Gulai adalah salah satu masakan yang cukup populer di Indonesia, khususnya di daerah Jawa dan Sumatera. Gulai biasanya dibuat dari aneka macam rempah-rempah yang dipadukan dengan olahan daging ayam, kambing, ataupun sapi.
Salah satu gulai yang banyak digemari adalah gulai ayam. Gulai ayam banyak digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia karena memiliki rasa yang khas dari perpaduan rempah-rempah dan daging ayam.
Artikel ini akan membahas terkait dengan kalori yang terdapat pada gulai ayam. Adapun pembahasan lengkapnya adalah sebagai berikut:
Daftar Kalori Gulai Ayam
Berikut ini adalah daftar kalori dari gulai ayam:
Nama Makanan | Kalori |
Gulai Ayam Jawa | 293 Kalori |
Gulai Ayam Jantung Pisang | 293 Kalori |
Gulai Ayam Rebung | 293 Kalori |
Gulai Ayam + Nasi | 527 Kalori |
Gulai Ayam Tanpa Santan | 224 Kalori |
Gulai Ayam + Tahu | 295 Kalori |
Gulai Ayam Padang | 316 Kalori |
Gulai Ayam Pedas | 294 Kalori |
Gulai Ayam Merah Khas Aceh | 283 Kalori |
Jumlah kalori yang terdapat pada gulai ayam mungkin saja bisa berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan oleh bahan dan jumlah takaran resep yang digunakan berbeda. Jumlah kalori gulai ayam pada tabel di atas kami hitung dengan takaran kami sendiri.
Cara Membakar 293 Kalori pada Gulai Ayam
Bagi anda yang ingin membakar kalori dari gulai ayam sebesar 293 kkal, bisa memilih beberapa aktivitas yang ada pada tabel di bawah ini. Aktivitas yang anda pilih akan berpengaruh dengan waktu yang anda butuhkan untuk membakar kalori.
Keterangan | Kalori |
Yoga | 81 Menit |
Gym Ringan | 40 Menit |
Sepak Bola | 30 Menit |
Badminton | 24 Menit |
Berkebun | 61 Menit |
Bola voli | 61 Menit |
Hiking | 40 Menit |
Untuk proses membakar kalori secara praktis dan efektif, maka sebaiknya anda memilih untuk melakukan aktivitas olahraga. Anda bisa memilih berbagai macam pilihan olahraga pada tabel di atas, mulai dari gym ringan, sepak bola, badminton, dan voli.
Selain untuk membakar kalori yang efektif, dengan melakukan olahraga secara rutin akan membuat tubuh anda lebih bugar dan berstamina. Selain itu anda juga bisa terhindar dari berbagai macam resiko penyakit kronis seperti diabetes, jantung, dan paru-paru.
Untuk waktu yang diperlukan dalam membakar kalori akan disesuaikan dengan olahraga yang anda pilih. Semakin tinggi aktivitas yang anda lakukan, maka semakin singkat waktu membakar kalori yang anda butuhkan.
Sumber Utama Kalori Gulai Ayam
Biasanya gulai ayam diolah dengan berbagai macam varian. Mungkin ada beberapa bahan tambahan dan takaran resepnya yang berbeda-beda. Namun, bahan utama sebagai sumber kalorinya menggunakan bahan yang sama.
Berikut ini adalah bahan utama yang menjadi sumber kalori utama dari gulai ayam:
- Daging ayam
- Santan
- Gula merah
- Gula pasir
- Kaldu ayam
Berdasarkan bahan-bahan di atas, maka sumber kalori dari gulai ayam ini banyak didominasi oleh bahan-bahan yang memiliki kandungan lemak tinggi.
Dengan jumlah kandungan lemak yang cukup tinggi tersebut, hendaknya anda lebih bijak dalam mengonsumsi gulai ayam.
Apakah Gulai Ayam Bisa Menaikan Berat Badan?
Gulai ayam memang salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan kalori cukup tinggi. Dalam satu porsi ukuran sedang, gulai ayam bisa mengandung kalori sekitar 293 kkal. Apabila ditambahkan dengan nasi, jumlah kalorinya bisa naik hampir dua kali lipat.
Meskipun begitu, apabila anda mengonsumsi gulai ayam dengan benar dan disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi harian, tentunya tidak akan berpengaruh signifikan terhadap perubahan berat badan anda.
Dikutip dari laman hellosehat.com yang direview dr. Tania Savitri, faktor yang paling sering menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan adalah kebiasaan makan yang buruk.
Kebiasaan makan buruk tersebut dapat dipahami sebagai kondisi dimana tubuh mengalami hilang kendali terhadap nafsu makan berlebih. Sehingga menimbulkan terjadinya ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh.
Untuk itu, bagi anda yang ingin mengonsumsi gulai ayam sebaiknya tidak usah khawatir akan mengalami kenaikan berat badan. Asalkan, anda mengonsumsinya dengan benar dan tidak berlebihan.
Lebih baik lagi apabila diimbangi dengan makanan berserat dan olahraga rutin.