Kalori Gulai Sapi – Gulai sapi merupakan salah satu makanan asli Indonesia yang bercita rasa khas yaitu gurih dan pekat. Gulai sapi biasanya disajikan pada perayaan hari-hari besar seperti Idul Adha dan sebagainya.
Sama seperti jenis gulai lainnya, gulai sapi juga memiliki ciri khas yaitu rasa rempahnya yang kuat. Oleh karena itu, tidak jarang gulai sapi disebut sebagai karinya orang Indonesia.
Jika dilihat dari sejarahnya, gulai pertama kali ditemukan oleh warga Minangkabau yang memasak daging sapi menggunakan berbagai rempah sehingga menghasilkan kuah berwarna kuning dan kental sehingga rasanya menjadi pekat.
Tidak hanya daging saja yang dapat diolah menjadi gulai, melainkan beberapa bagian sapi juga dapat dimasak gulai seperti jeroan, iga, dan sebagainya.
Jumlah kalori yang terkandung dalam masakan gulai sapi adalah berkisar 312 kalori. Kalori tersebut berbeda setiap kreasi olahan gulai sapi karena adanya perbedaan bahan maupun lauk yang disajikan. Berikut daftar beberapa jenis gulai sapi beserta daftar kalorinya.
Daftar Kalori Gulai Sapi
Nama Makanan | Kalori |
Gulai Sapi | 312 kalori |
Gulai Otak Sapi | 238 kalori |
Gulai Sapi Tanpa Santan | 354 kalori |
Gulai Cincang Sapi | 245 kalori |
Gulai Cingur Sapi | 402 kalori |
Gulai Gajih Sapi | 463 kalori |
Gulai Hati Sapi | 245 kalori |
Gulai Iga Sapi | 307 kalori |
Gulai Sapi Dengan Nasi | 546 kalori |
Gulai Sapi Dengan Lontong | 442 kalori |
Gulai Otot Sapi | 258 kalori |
Gulai Usus Sapi | 210 kalori |
Gulai Sapi Dengan Wortel | 322 kalori |
Setiap olahan gulai sapi mengandung kalori yang berbeda-beda tergantung pada resep yang digunakan. Tabel diatas menunjukkan daftar kalori dari masing-masing olahan gulai sapi yang kami hitung menggunakan takaran yang kami peroleh sendiri.
Oleh karena itu hasilnya mungkin sedikit berbeda dengan perhitungan yang dilakukan oleh beberapa platform lain.
Cara Membakar 312 Kalori Gulai Sapi
Sebenarnya satu porsi gulai hanya mengandung 312 kalori saja. Namun mengonsumsi gulai sapi kurang lengkap rasanya jika tidak dilengkapi seporsi nasi hangat. Mengonsumsi satu porsi gulai sapi bersama nasi tentu akan menambah total kalori yang dihasilkan gulai.
Anda bisa membakar kalori dari gulai sapi dengan melakukan berbagai aktivitas. Berikut contoh aktivitas yang bisa anda dilakukan untuk membakar kalori gulai sapi:
Keterangan | Waktu |
Basket | 42 Menit |
Karate | 36 Menit |
Jiu-jitsu | 36 Menit |
Taekwondo | 36 Menit |
Lompat Tali | 26 Menit |
Treadmill | 32 Menit |
Aerobik | 36 Menit |
Sumber Utama Kalori Pada Gulai Sapi
Pada dasarnya setiap jenis gulai sapi menggunakan resep dan takaran yang berbeda-beda. Namun sumber kalori utama pada gulai sapi antara lain:
- Daging atau jeroan sapi
- Minyak goreng
- Santan atau susu
Apakah Gulai Sapi Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan ?
Sebenarnya semua makanan yang masuk kedalam tubuh kita tidak akan menimbulkan kenaikan berat badan sehingga dikonsumsi dengan porsi yang tepat.
Gulai sapi merupakan salah satu masakan yang menggunakan santan sebagai kuahnya sehingga menghasilkan rasa yang lebih gurih dan pekat. Rasanya yang nikmat ini seringkali membuat orang terkadang lupa jika harus membatasi jumlah konsumsi gulai sapi.
Kondisi inilah yang bisa memicu kenaikan berat badan pada seseorang. Selain kenaikan berat badan, mengonsumsi makanan bersantan termasuk gulai sapi secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Dilansir dari halodoc.com, ada beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan antara lain:
1. Tekanan Darah Meningkat
Mengonsumsi santan secara berlebihan sama halnya memicu peningkatan kadar trigliserida (lemak yang berfungsi sebagai cadangan energi) sehingga dapat menimbulkan penyumbatan pada pembuluh darah.
2. Risiko Gangguan Pada Jantung
Gulai sapi biasanya disajikan dalam kondisi panas saat akan dikonsumsi. Memanaskan santan secara berkali kali ini dapat memicu penumpukan lemak jahat sehingga dalam jangka panjang berisiko menyebabkan gangguan jantung.
3. Risiko Stroke Ringan
Kandungan lemak yang dihasilkan oleh gulai sapi dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyumbatan pada pembuluh darah serta arteri jika tidak diimbangi dengan konsumsi mineral yang cukup. Kondisi ini jika dibiarkan dalam jangka panjang dapat memicu terjadinya stroke ringan.
4. Meningkatkan Asam Lambung
Mengonsumsi makanan bersantan pada keadaan perut kosong dapat memicu terjadinya nyeri pada lambung. Hal ini karena cairan pada makanan bersantan menyulitkan lambung untuk mencerna makanan lain.
5. Meningkatkan Kadar Kolesterol
Makanan bersantan termasuk gulai sapi dapat memicu kenaikan kadar kolesterol saat dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Apalagi jika gulai sapi dikonsumsi dalam keadaan dipanaskan secara berkali-kali.
Itulah beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi gulai sapi.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sebenarnya anda tidak perlu khawatir akan kenaikan berat badan akibat gulai sapi selama anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Anda bisa mengimbangi konsumsi gulai sapi dengan aktivitas untuk membantu mengurangi kalori yang masuk kedalam tubuh anda. Semoga bermanfaat !