Kalori jenang – Jenang merupakan salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang berasal dari Jawa. Jenang memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lengket. Selain itu jenang juga memiliki banyak jenis variasi, baik jenang yang berbentuk padat kenyal ataupun jenang yang berbentuk seperti bubur.
Karena rasanya yang manis dan legit jenang menjadi salah satu favorit jajanan di Indonesia. Bahkan beberapa jenis jenang seperti jenang dodol dan jenang kudus banyak dijual sebagai oleh oleh.
Tidak hanya itu, belakangan pemerintah indonesia melakukan riset dan merekomendasikan agar jenang dapat diekspor keluar negeri.
Namun, dibalik manis dan legitnya jenang, berapa kandungan jumlah kalori yang ada didalamnya? Jumlah kalori jenang kudus (100 gram) adalah 395 kalori. Berikut ulasan selengkapnya mengenai kalori dan varian jenang.
Daftar Kalori Jenang
Tabel berikut ini akan menunjukkan jumlah kalori pada beberapa macam sajian jenang dengan masing masing takaran saji 100 gram, antara lain:
Nama Makanan | Kalori |
Jenang kudus | 395 Kalori |
Jenang gula merah | 395 Kalori |
Jenang dodol | 366 Kalori |
Jenang jagung 100 gram | 368 Kalori |
Jenang candil | 364 Kalori |
Jenang sengkolo | 360 Kalori |
Jenang grendul | 364 Kalori |
Jenang mutiara | 544 Kalori |
Jenang sumsum | 231 Kalori |
Jumlah kalori yang terdapat pada jenang tidak selalu sesuai dengan data yang ada di tabel. Data di tabel hanya berdasarkan salah satu resep jenang yang sering dipakai.
Adanya penambahan komposisi bahan tertentu sangat dimungkinkan menyesuaikan dengan selera si pembuat jenang. Dan tentunya hal ini akan berpengaruh terhdap kandungan jumlah kalori yang ada di dalamnya.
Cara Membakar Kalori dari Jenang
Berikut merupakan contoh beberapa aktivitas maupun kegiatan yang dapat dilakukan untuk membantu proses pembakaran kalori di dalam tubuh, serta perkiraan waktu yang dibutuhkan.
Aktivitas | Waktu yang diperlukan |
Berenang | 46 Menit |
Berjalan | 99 Menit |
Jogging | 40 Menit |
Lompat tali | 32 Menit |
Basket | 53 Menit |
Karate | 46 Menit |
Belanja | 110 Menit |
Melihat tabel di atas, dapat kita simpulkan jika aktivitas fisik dapat membantu proses pembakaran kalori di dalam tubuh. Terlebih jika aktivitas fisik yang dilakukan mengeluarkan banyak tenaga.
Semakin banyak tenaga yang dikeluarkan artinya semakin banyak energi yang diperlukan. Sehingga proses perubahan kalori menjadi energi akan berlangsung lebih cepat dibanding seseorang tanpa aktivitas fisik.
Sumber Kalori Utama yang Terdapat pada Jenang
Beberapa komposisi bahan berikut merupakan sumber kalori utama yang terdapat pada jenang, yang terdiri dari:
- Tepung ketan
- Tepung beras
- Gula merah
- Santan
- Wijen
Bahan bahan di atas memiliki kandungan karbohidrat, lemak serta gula. Yang mana jumlah konsumsinya harus sesuai dengan asupan nutrisi harian. Pastikan anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan agar terhindar dari resiko gangguan kesehatan.
Apakah Jenang Aman Dikonsumsi Setiap Hari?
Sebaiknya jenang tidak dikonsumsi setiap hari karena kandungan gulanya yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan resiko terjadinya gangguan kesehatan akibat kelebihan konsumsi gula.
Contohnya saja kandungan gula pada jenang dodol 100 gram mencapai 40 gram gula. Sedangkan menurut rekomendasi dari kementerian kesehatan RI batas konsumsi gula harian seseorang adalah tidak lebih dari 50 gram.
Yang artinya saat mengonsumsi jenang dodol 100 gram, kita sudah memenuhi asupan gula harian diatas 80 %. Yang tentunya hal ini dapat memicu kenaikan gula darah dan meningkatkan resiko terkena penyakit berbahaya seperti diabetes.
Bahkan seorang dokter spesialis gizi klinis, dr. Juwalita Surapsari, Sp.GK mengungkapkan jika jenang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes karena batas asupan gula harian penderita diabetes adalah 25 gram gula per hari.
Sehingga saat mengonsumsi jenang sebaiknya anda memperhatikan porsi yang anda konsumsi untuk mencegah kelebihan gula.