Kalori Jus – Jus merupakan salah alternatif makanan berserat yang dapat dinikmati banyak kalangan. Jus dapat dijadikan solusi bagi orang-orang tertentu yang membutuhkan makanan berserat tetapi kesulitan untuk mengunyah.
Dulunya jus merupakan minuman blender dengan bahan utama buah atau sayur. Dicampur secara manual atau menggunakan blender baru bisa untuk dikonsumsi.
Akan tetapi, dengan perkembangan zaman dan teknologi, saat ini jus buah tersedia dalam bentuk minuman siap minum yang dijual di minimarket dan supermarket.
Tentunya dengan adanya jus siap minum ini mempermudah bagi masyarakat yang ingin mengonsumsi jus buah tetapi kesulitan untuk mendapatkan buah.
Varian rasa buah yang yang disediakan pada minuman kemasan jus ini juga sangat bervariasi, sehingga tidak menimbulkan rasa bosan pada masyarakat.
Terdapat berbagai macam produk jus siap minum yang beredar di pasaran Indonesia, akan tetapi hanya beberapa saja yang dikenal dan populer di masyarakat. Iklannya mudah sekali ditemui di TV maupun media-media online lain.
Berikut adalah produk jus kemasan yang populer di masyarakat:
- Starbuck
- Buavita
Dari kedua produk diatas yang paling sering kita jumpai adalah Buavita. Sedangkan starbuck biasanya lebih sering dijumpai di cafe atau resto.
Pada artikel ini akan dibahas tentang perbandingan kalori pada masing-masing produk jus di atas, baik produk dari starbuck maupun buavita.
Perbandingan Kalori Jus Kemasan
Berikut adalah perbandingan nilai kalori pada masing-masing kemasan jus.
Porsi | Produk | Kalori |
330 ml | Starbuck Mix Fruit Juice | 220 Kalori |
330 ml | Starbuck Apple Juice | 160 Kalori |
250 ml | Buavita Jus Jambu | 120 Kalori |
250 ml | Buavita Guava Juice | 120 Kalori |
250 ml | Buavita Mango Juice | 110 Kalori |
100 ml | Buavita Buavita Jambu | 130 Kalori |
250 ml | Buavita Jus Apel | 120 Kalori |
250 ml | Buavita Orange Juice | 110 Kalori |
250 ml | Buavita Lychee | 120 Kalori |
250 ml | Buavita Apple Juice | 110 Kalori |
125 ml | Buavita Mini Guava | 55 Kalori |
200 ml | Buavita Orange Juice Drink | 80 Kalori |
250 ml | Buavita Royale Mix Berries | 130 Kalori |
250 ml | Buavita Sunshine Carrot | 80 Kalori |
250 ml | Buavita Royale Chloro Broccoli | 120 Kalori |
Sumber : Fatsecret
Dari tabel diatas rata-rata porsi pada minuman jus kemasan adalah 250 ml dengan rata-rata 80 sampai 150 kalori.
Porsi starbuck jauh lebih banyak dibandingkan dengan buavita, sehingga kalori yang dihasilkan jus produk starbuck jauh lebih besar dibanding buavita.
Komposisi Utama Jus Kemasan
Minuman jus kemasan menggunakan bahan dasar yang hampir sama dengan jus konvensional. Sudah pasti bahan utama yang digunakan adalah buah. Akan tetapi buah pada setiap jus berbeda, tergantung varian rasa yang ditawarkan.
Bahan utama atau komposisi utama pada jus kemasan adalah sebagai berikut:
- Air
- Gula
- Pengatur keasaman
- Buah
Buah adalah bahan utama yang digunakan pada jus kemasan, akan tetapi buah ini yang menjadi pembeda antara jus yang satu dengan jus yang lainnya. Contohnya, Buavita jeruk sudah pasti menggunakan buah jeruk bukan mangga sebagai bahan utama.
Bahan tambahan lain yang membedakan adalah perisa sintetik atau penguat rasa pada jus. Kemudian pewarna sintetik dan premiks vitamin yang digunakan.
Komposisi utama pada jus kemasan dapat dilihat pada salah satu bungkus buavita.
Sumber Kalori Jus Kemasan
Sumber kalori yang ada jus kemasan sebagian besar berasal dari gula. Buah atau sari buah yang dijadikan utama merupakan penghasil vitamin pada jus kemasan.
Berikut adalah sumber kalori yang ada pada jus kemasan:
- Gula
- Buah
Kalori yang dihasilkan tidak dapat dijadikan sebagai satu-satu sumber kalori untuk pemenuhan kebutuhan kalori harian. Hal ini yang dijadikan alasan mengapa jus kemasan hanya sebagai minuman atau tambahan nutrisi harian saja.
Apakah Jus Kemasan Baik Untuk Diet?
Jus kemasan kurang begitu baik untuk diet. Pada laman Alodokter.com dijelakan bahwa untuk menjalankan program diet memang diperlukan minuman dan makan yang kaya akan serat.
Makanan atau minuman yang berserat dapat membantu proses metabolisme dalam tubuh. Salah satu minuman berserat adalah jus buah. Akan tetapi jus buah kemasan bukan pilihan yang tepat jika dikonsumsi setiap hari.
Kadar gula yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda, dengan membuat jus sendiri kita dapat menyesuaikan gula yang kita konsumsi. Tetapi pada jus kemasan, gula ditentukan untuk produsen jus kemasan tersebut.
Tidak ada larangan untuk mengonsumsi jus kemasan, akan tetapi jangan dilakukan setiap hari. Alangkah baiknya diselingi dengan jus buatan sendiri.
Efek Samping Jus Kemasan
Jus kemasan memang memiliki manfaat untuk tubuh, akan tetapi juga memiliki efek negatif jika dikonsumsi setiap hari tanpa ada batasan. Efek samping tersebut antara lain:
1. Kandungan gula tersembunyi
Kandungan gula pada jus kemasan selain berasa dari gula pasir juga berasal perisa buah, dan ini mengakibatkan kandungan gula dalam tubuh meningkat.
2. Nutrisi yang ada terlalu sedikit
Dalam jus kemasan air yang terkandung jauh lebih banyak dibandingkan dengan nutrisinya.
3. Terdapat bahan pengawet
Jus kemasan yang dipasarkan di minimarket-minimarket mengandung pengawet, sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama.