Kalori Karedok – Karedok merupakan makanan khas Sunda yang dibuat dari beberapa sayuran segar seperti mentimun, kacang panjang, tauge, kembang kol, terong, dan daun kemangi.
Secara umum karedok memiliki 3 jenis varian, yakni karedok leunca, karedok terong, dan karedok kacang panjang. Sebagai makanan, karedok tidak hanya memiliki rasa nikmat, tapi juga kaya akan nutrisi baik yang terkandung dalam sayuran segar.
Apabila anda seorang pecinta salad, maka anda bisa mencoba karedok sebagai salah satu makanan alternatif yang tak kalah menarik dengan salad kebanyakan.
Jumlah kalori yang terkandung dalam 1 porsi karedok adalah 158 kalori. Kalori tersebut dapat berbeda jika ada penambahan bahan makanan maupun lauk.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai informasi menarik seputar kalori dari karedok. Berikut ini adalah pembahasan lengkapnya:
Daftar Kalori Karedok
Berikut ini adalah daftar kalori dari karedok dengan berbagai macam varian:
Nama Makanan | Kalori |
Karedok | 158 Kalori |
1 Porsi Karedok | 158 Kalori |
Karedok Dengan Nasi | 392 Kalori |
Karedok + Basreng | 344 Kalori |
Karedok Leunca | 150 Kalori |
Karedok Kacang Panjang | 164 Kalori |
Karedok Terong | 155 Kalori |
Karedok Dengan Tahu | 181 Kalori |
Karedok Telur | 243 Kalori |
Karedok Sunda | 160 Kalori |
Karedok Tempe | 216 Kalori |
Jumlah kalori dari karedok ditentukan dari bahan dan takaran resep yang digunakan pada masing-masing masakan, sehingga jumlah kalori pada tiap masakannya bisa saja berbeda-beda.
Jumlah kalori karedok pada tabel di atas, kami menghitungnya sesuai dengan takaran yang kami buat.
Cara Membakar 158 Kalori pada Karedok
Setiap hari tubuh memerlukan kalori sebagai sumber energi. Sekalipun anda tidak sedang melakukan olahraga atau aktivitas sejenis, tubuh akan tetap membakar kalori untuk fungsi dasar seperti bernafas, memompa darah, dan lainnya.
Namun, jika hanya mengandalkan pembakaran kalori secara alami yang dilakukan oleh tubuh, maka hal tersebut tidak akan efektif untuk menurunkan kadar kalori dalam tubuh, terutama bagi anda yang memiliki kalori berlebih.
Agar kalori yang terbakar lebih banyak daripada kalori yang masuk ke dalam tubuh, maka anda memerlukan aktivitas fisik tambahan. Berikut ini beberapa contoh aktivitas fisik untuk membakar kalori dari karedok:
Keterangan | Waktu |
Berjalan | 40 Menit |
Jogging | 16 Menit |
Bersepeda Santai | 33 Menit |
Senam | 38 Menit |
Berenang | 18 Menit |
Menyapu | 33 Menit |
Berkebun | 33 Menit |
Untuk membakar kalori yang efektif dan hasilnya maksimal memang dibutuhkan aktivitas fisik yang keras dengan intensitas tertentu. Tapi, bagi anda yang tidak bisa melakukan hal tersebut, tetap bisa membakar kalori dengan aktivitas fisik yang lebih ringan.
Anda bisa membakar kalori dengan berjalan, menyapu, berkebun, berdiri, jogging, dan aktivitas lainnya.
Mengutip dari laman P2PTM Kemenkes RI, berjalan kaki tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan kalori tubuh. Dengan rutin berjalan kaki setiap hari selama 40 menit ternyata juga efektif untuk menurunkan berat badan.
Selain itu berjalan kaki juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Sumber Utama Kalori pada Karedok
Karedok memiliki banyak varian, yang mana setiap variannya memerlukan bumbu dan takaran resep yang mungkin saja berbeda-beda. Sehingga hal tersebut juga berpengaruh terhadap sumber kalori karedok pada tiap variannya.
Adapun sumber kalori karedok yang umum ditemui berasal dari beberapa bahan berikut ini:
- Sayuran
- Kacang tanah goreng
- Gula merah
Karedok dikenal sebagai makanan sehat tinggi serat, dari bahan yang digunakan juga terlihat bahwa karedok mengandung kalori yang cukup rendah.
Apakah Karedok Bagus untuk Diet?
Diet dapat dipahami sebagai pengaturan pola makan untuk menjaga gaya hidup sehat. Diet memiliki banyak tujuan, salah satu tujuan diet yang cukup populer adalah untuk menurunkan berat badan dan mencapai berat badan ideal.
Mengutip dari laman alodokter.com, untuk mendapatkan hasil diet yang maksimal dengan tujuan menurunkan berat badan, maka anda harus menjaga pola makan yang baik dengan cara memilih makanan maupun minuman yang bergizi.
Karedok merupakan makanan yang dibuat dari bahan utama sayuran segar yang dicampur dengan bumbu kacang, biasanya juga dilengkapi dengan topping seperti kerupuk dan lainnya.
Pada dasarnya sayuran segar yang terkandung dalam karedok seperti kacang panjang, mentimun, tauge, dan lain sebagainya cukup baik untuk diet karena memiliki kalori rendah dan tinggi serat yang bisa membantu kelancaran proses metabolisme.
Namun, yang perlu anda pahami adalah penggunaan bumbu kacang dan juga topping pada karedok. Dikutip dari laman alodokter.com, kacang pada karedok juga termasuk makanan tinggi lemak, apalagi diolah dengan cara digoreng.
Untuk itu sebaiknya anda tidak terlalu banyak mengonsumsi bumbu kacang dan topping kerupuk atau sejenisnya pada karedok untuk menjaga keberhasilan diet yang anda lakukan.