Kalori Kari Ayam – Membahas aneka masakan berbahan dasar ayam seperti tidak ada habisnya. Hal ini karena ayam tergolong bahan yang mudah dijumpai dimanapun dan tentunya cukup mudah diolah.
Salah satu hidangan berbahan dasar ayam yang cukup populer adalah kari ayam. Kuah kental kaya rempah dengan rasa gurih dari santan dan ayam itu sendiri membuat hdangan ini begitu nikmat dan banyak disukai.
Kari ayam adalah salah satu kuliner yang mendunia. Tidak hanya ada di Indonesia namun juga ada di negara lainnya. Dan beberapa negara memiliki ciri khas tersendiri dengan hidangan kari ayam nya seperti Jepang, India, dan masih banyak lagi.
Untuk anda pecinta kuliner kari ayam, mengetahui jumlah kalori dari beberapa jenis hidangan kari ayam sepertinya akan dapat memberikan referensi bagi anda untuk dapat tetap memelihara kesehatan. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya.
Daftar Kalori Kari Ayam
Berikut ini adalah daftar kalori kari ayam yang terdiri dari beberapa varian yang sering kita temui, diantaranya adalah:
Nama Makanan | Kalori |
Kari ayam tanpa nasi | 349 Kalori |
Kari ayam + nasi | 583 Kalori |
Kari ayam + roti jala | 379 Kalori |
Kari ayam terong | 361 Kalori |
Kari ayam kampung | 349 Kalori |
Kari ayam kentang | 379 Kalori |
Kari ayam pedas | 349 Kalori |
Kari ayam Jepang | 355 Kalori |
Kari ayam India | 430 Kalori |
Jumlah kalori dalam tabel di atas dapat berbeda tergantung dengan resep, varian, dan mungkin topping atau aneka tambahan bahan lainnya yang digunakan. Jumlah di atas hanya berdasarkan resep dan varian yang sering dijumpai.
Aktivitas Untuk Membakar 349 Kalori Dari Kari Ayam
Berikut ini adalah beberapa contoh aktivitas yang dapat anda lakukan untuk membakar 349 kalori yang diperoleh dari kari ayam dan waktu yang diperlukannya untuk berubah menjadi energi.
Contoh Kegiatan | Waktu yang diperlukan |
Badminton | 29 Menit |
Berkebun | 73 Menit |
Hiking | 47 Menit |
Karate | 41 Menit |
Lompat Tali | 29 Menit |
Bersepeda Santai | 73 Menit |
Berjalan | 87 Menit |
Melihat tabel di atas, badminton dan lompat tali adalah aktivitas yang dapat membantu proses pembakaran kalori menjadi energi paling cepat.
Hal itu dikarenakan kedua aktivitas tersebut memerlukan paling banyak energi dibanding aktivitas lainnya karena banyak mengeluarkan tenaga.
Sehingga sistem metabolisme tubuh mempercepat proses pembakaran kalori agar dapat segera memenuhi kebutuhan energi.
Sumber Kalori Utama pada Kari Ayam
Meskipun kari ayam memiliki beberapa variasi yang berbeda namun beberapa bahan utamanya yang berperan sebagai sumber kalori tergolong mirip. Yang membuatnya berbeda mungkin terdapat tambahan bahan atau bumbu tertentu.
Berikut adalah beberapa bahan utama dari kari ayam yang berperan sebagai sumber kalori, antara lain terdiri dari:
- Ayam
- Minyak Goreng
- Santan
- Gula
- Garam
Perbedaan jumlah kalori selain dikarenakan bahan dan bumbu tambahan, bisa juga disebabkan oleh perbedaan takaran. Sehingga untuk jumlah kalori hanya berdasarkan kisaran, bukan jumlah pasti.
Apakah Kari Ayam Baik Untuk Dikonsumsi Setiap Hari?
Tidak hanya kari ayam, mengonsumsi makanan berbahan dasar ayam setiap hari atau secara berlebihan justru dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan. Terlebih hidangan kari, yang menggunakan santan dengan kandungan lemak yang jika dikonsumsi setiap hari tentu dapat meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh.
Santan memiliki kandungan lemak sekitar 24 gram per 100 ml, sedangkan kandungan lemak pada satu porsi ayam dengan berat 113 gram kurang lebih adalah 17 gram dengan kandungan lemak jenuh di kisaran 5 gram.
Kandungan lemak jenuh ini tergolong meningkat dibandingkan 10 tahun lalu. Informasi ini diperoleh dari studi yang dilakukan oleh Public Health di Inggris.
Selain itu Cornell University dan Northwestern University juga melakukan penelitian tentang konsumsi daging olahan, daging merah, dan daging unggas yang apabila dikonsumsi 2 porsi dalam seminggu dapat meningkatkan resiko penyumbatan arteri sebesar 3 – 7 persen lebih tinggi. Hal ini tentu dikhawatirkan dapat memicu penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung atau stroke.