Kalori Kecap Asin – Kecap Asin merupakan salah satu jenis kecap yang dibuat dari hasil fermentasi bahan nabati maupun hewani yang mengandung protein tinggi di dalam larutan garam. Kecap asin biasanya untuk santapan bubur, mie ayam, dll.
Ada beberapa merk kecap asin yang cukup populer di Indonesia, antara lain adalah:
- Kecap Asin ABC
- Kecap Asin Indofood
Pada artikel ini, kami akan membahas kalori kecap asin dari masing-masing produk di atas.
Daftar Kalori Kecap Asin Semua Merk
Berikut ini adalah daftar kalori kecap asin semua merk:
| Porsi | Produk | Kalori |
| 15 ml | Kecap Asin ABC | 5 kalori |
| 10 ml | Kecap Asin Indofood | 15 kalori |
Sumber Utama Kalori pada Kecap Asin
Berikut ini adalah sumber utama kalori yang terdapat pada kecap asin:
- Garam
- Kedelai
- Gandum
- Gula
Jadi besaran jumlah kalori yang terdapat pada kecap asin ditentukan oleh 4 komposisi di atas, kalori paling tinggi didapatkan dari kedelai dan gandum, sebagai sumber protein dan karbohidrat.
Akan tetapi, anda juga harus memperhitungkan kandungan garam pada kecap asin, meskipun tidak menyumbang banyak kalori, tetapi kandungan garam pada kecap asin cukup tinggi untuk konsumsi harian.
Untuk itu anda bisa lebih bijak dalam menggunakan kecap asin, terutama untuk kandungan garamnya, anda bisa menyesuaikan dengan asupan garam harian yang anda butuhkan.
Komposisi Kecap Asin
Berikut ini adalah komposisi yang umum terdapat pada kecap asin di Indonesia:
- Air
- Garam
- Gula
- Kedelai
- Gandum
- Penguat rasa
- Pengawet buatan
Salah satu contohnya anda bisa melihat pada kemasan kecap asin berikut ini:
Dalam gambar di atas juga dijelaskan bahwa komposisi yang digunakan bisa saja mengandung alergen bagi sebagian orang. Kedelai memang dikenal sebagai salah satu bahan yang bisa memicu alergi.
Apakah Kecap Asin Aman untuk Diet?
Sebenarnya kecap asin masih bisa dikonsumsi saat diet, asalkan dikonsumsi sesuai dengan takaran yang sesuai. Sebab kecap asin mengandung garam (sodium) yang mungkin saja bisa menimbulkan reaksi tertentu terhadap program diet anda.
Dikutip dari health.kompas, dijelaskan bahwa garam memang tidak bisa memicu kenaikan berat badan secara signifikan, namun garam bisa menyebabkan anda sering merasa haus dan banyak minum yang memicu retensi air.
Karena kandungan air di dalam tubuh yang berlebihan tersebut yang kemudian dapat memicu terjadinya peningkatan berat badan yang berlebih.
Untuk itu, sebaiknya anda menghindari kecap asin saat sedang diet, atau bisa mengonsumsi kecap asin yang memiliki kadar garam rendah.
Amankah Mengonsumsi Kecap Asin Setiap Hari?
Kecap merupakan makanan pendamping yang sangat disukai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, meskipun hanya sebagai bumbu penyedap makanan, ternyata terlalu sering mengonsumsi kecap asin juga tidak baik bagi tubuh.
Mengutip pernyataan dr. Talitha Najmillah Sabtiari pada laman alodokter, mengatakan bahwa kecap asin pada dasarnya memiliki kandungan garam yang cukup tinggi, yakni sekitar 800 – 900 mg per sendok makan.
Dengan kadar garam yang tinggi tersebut apabila dikonsumsi dalam kuantitas yang banyak, maka akan bisa memicu terjadinya hipernatremia, sehingga tubuh akan berusaha menahan cairan yang ada di dalamnya (retensi air).
Pada kasus yang lebih parah, mengonsumsi kecap asin berkali-kali dapat memicu peningkatan tekanan darah, meningkatkan sistem kerja ginjal, serta menyebabkan gejala mual, muntah, bahkan hingga terjadi koma.
Untuk itu sebaiknya anda bisa lebih bijak dalam mengonsumsi kecap asin, bukan tidak boleh untuk dikonsumsi, tetapi anda harus pintar dalam mengatur takaran konsumsi agar tetap aman.
