Kalori Kerupuk Tahu – Bagi sebagian orang, rasanya kurang lengkap jika menyantap makanan tanpa didampingi kerupuk. Kerupuk tidak hanya menjadi pelengkap suatu makanan melainkan telah menjadi teman wajib yang harus ada saat makan.
Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih mampu membuat nafsu makan meningkat. Tidak heran jika orang yang makan dengan kerupuk bisa menghabiskan lebih banyak makanan daripada orang yang makan tanpa kerupuk.
Selain menjadi pendamping makanan, kerupuk juga bisa dijadikan sebagai camilan. Salah satu camilan kerupuk yang familiar di masyarakat adalah kerupuk tahu.
Seperti namanya kerupuk tahu dibuat menggunakan bahan dasar tahu yang dibumbui menggunakan rempah-rempah sederhana. Berikut ini daftar kalorinya.
Daftar Kalori Kerupuk Tahu
Nama Makanan | Kalori |
Kerupuk Tahu | 146 kalori |
Kerupuk Tahu Asin | 146 kalori |
Kerupuk Tahu Crispy | 146 kalori |
Kerupuk Tahu Aci | 168 kalori |
Kerupuk Tahu Pedas | 156 kalori |
Kerupuk Tahu Pedas Manis | 156 kalori |
Kerupuk Kulit Tahu | 146 kalori |
Kerupuk Tahu Walik | 146 kalori |
Total kalori yang dihasilkan oleh tempe balado sebenarnya bergantung pada resep dan bahan-bahan tambahan yang digunakan. Bahan-bahan tersebut tentu berpengaruh pada pada jumlah kalori yang dihasilkan. Kami menghitung jumlah kalorinya berdasarkan takaran kami sendiri.
Cara Membakar 146 Kalori Kerupuk Tahu
Setiap hari manusia memerlukan aktivitas untuk membakar kalori dari makanan yang masuk kedalam tubuhnya. Jenis aktivitas yang bisa dilakukan juga beragam dan memerlukan waktu yang berbeda-beda dalam membakar kalori suatu makanan.
Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk membakar kalori kerupuk tahu, antara lain :
Keterangan | Waktu |
Berenang | 17 Menit |
Menyapu | 30 Menit |
Belajar | 61 Menit |
Bekerja Kantoran | 81 Menit |
Karate | 17 Menit |
Jiu-jitsu | 17 Menit |
Judo | 17 Menit |
Sumber Utama Kalori Pada Kerupuk Tahu
Pada dasarnya kalori pada kerupuk tahu berasal dari bahan-bahan yang digunakan pada proses pembuatannya. Adapun sumber kalori utama pada kerupuk tahu adalah :
- Tahu
- Garam
- Minyak goreng
Meskipun menggunakan bahan yang sama, jumlah kalori pada setiap varian kerupuk tahu bisa sedikit berbeda tergantung pada takaran yang digunakan. Oleh karena itu, sebaiknya anda memperhatikan takarannya agar lebih aman dalam mengonsumsi kerupuk tahu.
Apakah Kerupuk Tahu Bisa Menyebabkan Kenaikan Berat Badan ?
Kerupuk tahu menjadi salah satu pendamping makanan yang wajib ada bagi sebagian orang. Selain menjadi pendamping, rasanya yang gurih membuat kerupuk tahu juga banyak dikonsumsi sebagai makanan ringan.
Jika dilihat dari daftar kalorinya, sebenarnya 146 kalori bukanlah angka yang besar. Namun kerenyahan kerupuk tahu membuat nafsu makan bertambah sehingga terkadang membuat lupa bahwa kita telah mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak.
Konsumsi kerupuk tahu secara berlebihan inilah yang sebenarnya dapat memicu kenaikan berat badan. Sebenarnya tahu merupakan sumber protein yang rendah kalori. Namun kerupuk tahu dibuat melalui proses penggorengan menggunakan minyak sehingga kalorinya bertambah.
Minyak merupakan sumber lemak yang harus dibatasi jumlah konsumsinya. Kementerian kesehatan telah membatasi jumlah konsumsinya yaitu tidak lebih dari dua sendok makan setiap hari.
Mengonsumsi kerupuk tahu secara berlebihan sama saja menumpuk asupan lemak pada tubuh. Jika dibiarkan terus menerus, maka tidak hanya berat badan yang bisa naik melainkan ada risiko kesehatan yang mengancam tubuh.
Dilansir pada laman hellosehat.com, ada beberapa risiko kesehatan yang disebabkan akibat terlalu berlebihan mengonsumsi makanan berminyak antara lain :
1. Risiko Gangguan Pencernaan
Sistem pencernaan secara otomatis akan bekerja lebih berat ketika tubuh mengonsumsi makanan berminyak sehingga menyebabkan lemak menumpuk lebih lama dalam sistem pencernaan. Jika dibiarkan maka tubuh akan mengalami gangguan pencernaan seperti kembung, mual dan sakit perut.
2. Mematikan Bakteri Baik Dalam Usus
Mengonsumsi makanan berminyak secara berlebihan dapat berpengaruh pada keseimbangan bakteri dalam usus dengan cara memicu perkembangan bakteri jahat dalam usus. Dalam jangka panjang, bakteri baik yang semula ada di usus akan habis karena terganti oleh bakteri jahat tersebut.
3. Mengganggu Fungsi Serta Konsentrasi Otak
Dalam Journal Of Nutritional Science dikatakan bahwa konsumsi minyak secara berlebihan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi fungsi otak dimana terjadi penurunan kemampuan dalam belajar serta mengingat.
Itulah berbagai risiko yang dapat terjadi akibat mengonsumsi terlalu banyak makanan berminyak. Maka dari itu anda perlu membatasi jumlah konsumsi kerupuk tahu untuk menjaga tubuh anda agar tetap sehat. Semoga bermanfaat !