Kalori Kol Goreng – Apakah anda termasuk salah satu diantara banyak orang yang menyukai kol goreng ? Kol goreng memang seringkali dikonsumsi bersama dengan penyetan atau pecel ayam sebagai pelengkapnya.
Berbeda dengan kol yang biasa disajikan bersama timun dan kemangi yang dikonsumsi sebagai lalapan, kol yang digoreng memiliki rasa yang gurih dan nikmat sehingga disukai oleh banyak orang.
Meskipun demikian, tidak jarang ada berbagai stigma yang beredar tentang bahaya mengonsumsi kol goreng bagi kesehatan.
Jumlah kalori yang terdapat pada 1 porsi kol goreng adalah 57 kalori. Apabila Anda memakannya dengan nasi, total kalorinya menjadi 291 kalori, begitupun sama seperti adanya tambahan bahan atau lauk yang lain.
Yuk simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui kalori serta beberapa informasi menarik lainnya seputar kol goreng.
Daftar Kalori Kol Goreng
Nama Makanan | Kalori |
Kol Goreng | 57 kalori |
Kol Goreng Dengan Nasi | 291 kalori |
Kol Goreng Tepung | 202 kalori |
Kol Goreng 100 Gram | 69 kalori |
Kol Goreng + Sambal Terasi | 152 kalori |
Kol Goreng Dengan Nasi + Sambal Terasi | 386 kalori |
Kol Goreng + Sambal Ijo | 147 kalori |
Kol Goreng Crispy | 57 kalori |
Kol Goreng + Lalapan | 77 kalori |
Kol Goreng Mentega | 93 kalori |
Kol Goreng Penyetan | 316 kalori |
Kol Goreng Telur Sosis | 290 kalori |
Kol Goreng Telur | 230 kalori |
Setiap olahan sayur buncis mengandung kalori yang berbeda-beda tergantung pada resep yang digunakan. Tabel diatas menunjukkan daftar kalori dari masing-masing olahan sayur buncis yang kami hitung menggunakan takaran yang kami peroleh sendiri.
Oleh karena itu hasilnya mungkin sedikit berbeda dengan perhitungan yang dilakukan oleh beberapa platform lain.
Cara Membakar 57 Kalori Kol Goreng
Seperti namanya, kol goreng dimasak melalui proses penggorengan. Meskipun kalorinya masih cukup rendah yaitu hanya 57 kalori, namun kandungan minyak dalam kol goreng ini perlu dibakar agar tidak menumpuk menjadi lemak dalam tubuh.
Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk membakar kalori kol goreng, antara lain :
Keterangan | Waktu |
Bekerja Kantoran | 32 Menit |
Belanja | 16 Menit |
Yoga | 16 Menit |
Basket | 8 Menit |
Karate | 7 Menit |
Lompat Tali | 5 Menit |
Treadmill | 6 Menit |
Sumber Utama Kalori Pada Kol Goreng
Pada dasarnya sumber utama kalori pada kol goreng berasal dari minyak goreng itu sendiri. Hal ini karena minyak mengandung kalori yang jauh lebih tinggi daripada kol itu sendiri yaitu 44 kalori untuk setiap 10 mili minyak.
Sedangkan kol hanya mengandung 25 kalori per 100 gramnya. Oleh karena itu ada baiknya anda membatasi konsumsinya agar terhindar dari bahaya yang bisa timbul akibat terlalu banyak mengonsumsi kol goreng.
Apakah Kol Goreng Boleh Dikonsumsi Setiap Hari ?
Kol goreng menjadi salah satu alternatif cara mengonsumsi kol bagi orang yang kurang menyukai kol sebagai lalapan. Cara mengolahnya juga cukup sederhana yaitu hanya memasukkan kol dalam minyak panas dalam waktu yang singkat.
Jika dilihat dari kandungan gizinya, sebenarnya kol mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan mulai dari melancarkan proses pencernaan, mengurangi terjadinya peradangan, dan berbagai manfaat lainnya.
Namun perlu diingat bahwa kol mentah mengandung gas yang cukup tinggi. Dilansir dari alodokter.com, dr. Arum Putri Amalia mengatakan bahwa mengonsumsi kol dalam jumlah yang banyak dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti perut kembung dan mual.
Apalagi jika kol dikonsumsi dalam keadaan sudah digoreng, maka masalah kesehatan yang bisa terjadi juga semakin banyak. Dikutip dari laman hellosehat.com, ada beberapa risiko masalah yang ditimbulkan akibat mengonsumsi kol goreng antara lain :
- Meningkatkan jumlah kalori dalam tubuh.
- Meningkatkan berat badan.
- Meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
- Menghancurkan kandungan nutrisi kol.
- Meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke.
- Meningkatkan risiko kanker.
Itulah beberapa masalah kesehatan yang bisa timbul akibat mengonsumsi kol goreng. Rasa dari kol goreng memang lebih nikmat daripada kol mentah sebagai lalapan. Oleh karena itu anda tetap bisa mengonsumsinya sesekali sebagai pendamping suatu makanan.
Anda hanya perlu membatasi jumlah konsumsinya agar terhindar dari berbagai risiko kesehatan yang bisa terjadi pada tubuh anda. Dengan demikian anda tetap bisa menikmati kol goreng tanpa harus mengganggu kesehatan tubuh anda. Semoga bermanfaat !