Kalori Kopi – Bagi sebagian orang minum kopi sudah menjadi salah satu aktivitas rutin yang harus dilakukan setiap hari.
Bahkan para pecinta kopi mengatakan bahwa kopi dapat meningkatkan konsentrasi serta meningkatkan produktivitas kerja.
Para pecinta kopi biasanya menikmati segelas kopi sebelum memulai aktivitas untuk membuat melek serta membantu tubuhnya lebih berenergi.
Hal tersebut bukanlah tanpa alasan, mengingat kandungan kafein pada kopi memang cukup tinggi.
Dilansir dari hellosehat.com, selain kafein kopi mengandung berbagai nutrisi mulai dari energi, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, dan berbagai jenis nutrisi lain yang baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara tepat.
Namun, tahukah Anda berapa kalori pada minuman kopi? Jumlah kalori 1 gelas kopi hitam (240 ml) adalah 51 kalori.
Untuk itu simak penjelasan dibawah ini untuk mengetahui daftar kalori dari kopi serta manfaatnya bagi kesehatan.
Daftar Kalori Kopi
Berikut daftar kalori dari masing-masing varian Kopi :
Nama Makanan | Kalori |
Kopi Hitam | 51 kalori |
Kopi Susu | 81 kalori |
Es Kopi Susu | 81 kalori |
Kopi Hitam Tanpa Gula | 12 kalori |
Kopi Gula Aren | 80 kalori |
Kopi Susu Gula Merah | 80 kalori |
Kopi Jahe | 67 kalori |
Kopi Rempah | 87 kalori |
Kopi Ijo | 84 kalori |
Daftar kalori yang diperoleh dalam tabel diatas kami hitung menggunakan sistem perhitungan yang kami buat sendiri dengan memperhatikan kandungan kalori dari masing-masing bahan yang terdapat dalam makanan tersebut.
Oleh karena itu perhitungan kami mungkin akan sedikit berbeda dengan hasil perhitungan yang dilakukan pihak lainnya.
Cara Membakar 51 Kalori Kopi
Aktivitas fisik pada dasarnya merupakan suatu hal yang sama pentingnya dengan konsumsi makanan dan minuman, dimana jika tidak dilakukan maka akan berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Hanya saja perbedaannya terletak pada dampak yang dirasakan, dimana makanan dan minuman dapat dirasakan secara langsung. Sedangkan, dampak dari aktivitas fisik baru dirasakan seiring dengan bertambahnya usia.
Aktivitas fisik tidak hanya melulu diartikan sebagai kegiatan olahraga, melainkan berkaitan dengan seluruh kegiatan yang membuat otot-otot tubuh bergerak seperti berjalan, menyapu, belajar dan berbagai hal lainnya.
Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, aktivitas fisik ini juga bermanfaat untuk menjaga berat badan ideal. Berikut beberapa contoh aktivitas fisik yang dapat dilakukan untuk membakar 51 kalori kopi :
Keterangan | Waktu |
Yoga | 14 Menit |
Gym Ringan | 7 Menit |
Sepak Bola | 5 Menit |
Berjalan | 13 Menit |
Jogging | 5 Menit |
Bersepeda Santai | 11 Menit |
Senam | 12 Menit |
Berenang | 6 Menit |
Sumber Utama Kalori Pada Kopi
Pada dasarnya sumber utama kalori pada kopi berasal dari kopi itu sendiri. Bagi sebagian orang minum kopi akan lebih nikmat jika tanpa ditambahkan dengan apapun untuk menjaga rasa alami dari kopi.
Namun sebagian lainnya tidak bisa minum kopi jika tidak ditambahkan gula atau susu. Menambahkan gula atau susu kedalam kopi tentu membuat kandungan kalori pada kopi bertambah sehingga menyebabkan setiap jenis kopi memiliki kadar kalori yang berbeda-beda.
Manfaat Kopi Bagi Kesehatan
Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang mengandung kafein tinggi sehingga seringkali dijadikan sebagai penambah stamina serta penahan kantuk saat beraktivitas.
Namun selain kedua hal tersebut sebenarnya kandungan nutrisi dari kopi bermanfaat bagi kesehatan asal dikonsumsi secara tepat. Dilansir dari alodokter.com, ada beberapa manfaat minum kopi bagi kesehatan antara lain :
- Menurunkan risiko diabetes tipe-2.
- Menjaga kesehatan dan fungsi otak.
- Mencegah terjadinya penyakit Parkinson.
- Memelihara kesehatan hati dan liver.
- Menjaga kesehatan jantung.
- Menjaga berat badan ideal.
Itulah beberapa manfaat dari minum kopi bagi kesehatan. Namun perlu diingat bahwa konsumsi kopi yang berlebihan justru dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan diantaranya :
- Menyebabkan gangguan pencernaan.
- Memicu kecemasan berlebihan.
- Meningkatkan risiko osteoporosis.
- Mengganggu pertumbuhan janin pada ibu hamil.
Oleh karena itu anda perlu mengontrol frekuensinya agar terhindar dari risiko kesehatan yang bisa terjadi.