Kalori Kornet Terpopuler – Kornet merupakan salah satu produk olahan daging sapi maupun ayam yang praktis untuk menambah cita rasa masakan. Seperti pada sajian mie instan, nasi goreng, martabak, sandwich, perkedel, dan masih banyak lagi.
Kornet sendiri merupakan daging sapi atau ayam yang diolah dengan cara diawetkan dengan air garam yang dicampur dengan beberapa bumbu yang kemudian dimasak dengan cara direbus.
Berikut adalah beberapa merk kornet sapi dan ayam yang cukup populer dan banyak ditemui di supermarket atau minimarket terdekat:
- Pronas
- Pronas Classic
- Ngetop
Selain membahas tentang merk kornet yang populer, jumlah kalori pada masing masing produk dan varian kornet juga akan kami bahas. Berikut ulasan selengkapnya.
Daftar Kalori Kornet Terpopuler di Indonesia
Berikut ini adalah daftar jumlah kalori yang terdapat pada masing masing varian merk kornet.
Porsi | Produk | Kalori |
50 g | Pronas Kornet Daging Sapi | 70 Kalori |
50 g | Pronas Kornet Daging Ayam | 70 Kalori |
100 g | Pronas Corned Beef | 251 Kalori |
50 g | Pronas Classic | 80 Kalori |
50 g | Pronas Classic Corned Beef Original | 80 Kalori |
50 g | Pronas Classic Corned Beef Chili Flavour | 80 Kalori |
50 g | Pronas Classic Corned Beef Rasa Keju | 80 Kalori |
50 g | Pronas Kornetku | 60 Kalori |
100 g | Ngetop Kornet Ayam | 160 Kalori |
Sumber Utama Kalori Pada Kornet
Sumber utama kalori yang terdapat pada kornet adalah pada daging sapi atau ayam itu sendiri. Yang mana kita ketahui daging sapi dan ayam memiliki beberapa kandungan nutrisi seperti lemak, protein, dan nutrisi penting lainnya.
Sehingga saat mengonsumsi kornet hal yang harus diperhatikan adalah asupan lemak dan protein. Karena 2 zat ini adalah kandungan terbesar yang terdapat pada daging sapi.
Untuk memastikan jika anda tidak akan kelebihan mengonsumsi kornet, baca tabel nutrisi yang terdapat di setiap kemasan kornet dan sesuaikan dengan asupan nutrisi harian tubuh anda.
Komposisi Kornet
Kornet di Indonesia sebagian besar menggunakan bahan utama dan tambahan yang serupa, diantaranya adalah:
- Daging Sapi atau Daging Ayam
- Protein Kedelai
- Tepung Terigu
- Garam
- Sodium
Berikut adalah salah satu contoh komposisi kornet yang terdapat pada kemasan pronas.
Apakah Mengonsumsi Kornet Dapat Memicu Kenaikan Berat Badan?
Jika dikonsumsi secara berlebihan, kornet dapat memicu kenaikan berat badan. Hal ini karena kornet terutama kornet sapi memiliki kandungan lemak dan natrium yang cukup tinggi meskipun tidak bisa dipungkiri jika dalam kornet juga terdapat kandungan vitamin dan mineral.
Contohnya saja dalam satu kaleng kornet Pronas 50 gram, terdapat kandungan lemak 3,5 gram, lemak jenuh 1,5 gram, kolesterol 10 mg, dan natrium sebanyak 410 mg.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam Permenkes No. 30 Tahun 2013, jumlah konsumsi lemak harian adalah tidak lebih dari 20 hingga 25 % dari total kalori harian yang artinya kurang lebih setara dengan 67 gram per hari nya.
Sedangkan untuk konsumsi natrium atau garam harian adalah tidak boleh lebih dari 5 gram atau kurang lebih setara dengan satu sendok teh garam per harinya.
Mengonsumsi kornet terutama kornet sapi secara berlebihan dikhawatirkan dapat meningkatkan resiko kegemukan, atau penyakit berbahaya lainnya.
Bahaya Mengonsumsi Kornet Secara Berlebihan
Mengonsumsi sesuatu secara berlebihan tentu dapat menimbulkan beberapa permasalahan kesehatan. Tidak hanya untuk makanan makanan non organik, bahkan makanan organik yang kaya akan vitamin dan mineral pun dapat menimbulkan efek negatif jika dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut adalah beberapa bahaya yang yang dapat terjadi saat kita mengonsumsi kornet secara berlebihan.
1. Memicu Kanker
Menurut Dr. dr. Samuel Oetoro,MSc, MS, SpGK(K) yang merupakan seorang spesialis gizi klinik, mengonsumsi daging olahan seperti kornet dapat memicu kanker karena kandungan nitrosamin yang tinggi.
2. Memicu Hipertensi
Kornet dan daging olahan lainnya seperti sosis, nugget, dan lain lainya memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi karena diawetkan. Sehingga tingginya kandungan natrium dapat memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.
3. Meningkatkan Resiko Kegemukan
Kornet memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu kenaikan berat badan hingga obesitas.
Konsumsi daging segar yang baru dipotong tanpa masuk freezer adalah pilihan yang paling tepat untuk anda yang ingin memperoleh manfaat daging.
Daging yang sudah masuk freezer atau mengandung bahan pengawet memang tetap memiliki kandungan nutrisi yang bagus untuk tubuh namun kebaikannya juga disertai dengan resiko kandungan bahan tambahan lainnya seperti bahan pengawet, penguat rasa, dan lain sebagainya sehingga tetap harus berhati hati saat mengonsumsinya.