Kalori Lapis Legit – Lapis legit merupakan salah satu jajanan kue dari Indonesia yang memiliki rasa manis dan legit dengan tampilan berlapis yang cantik. Lapis legit atau yang biasa disebut spekuk ini awalnya dikembangkan pada masa kolonial belanda.
Namun hingga saat ini jajanan ini masih cukup eksis, terbukti masih banyak gerai toko kue yang menjual lapis legit. Harga kue ini terbilang mahal namun cukup worth it untuk dibeli.
Beberapa hal yang membuat kue ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal adalah karena teknik pembuatan yang cukup sulit untuk menghasilkan lapisan garis garis yang cantik dengan tekstur kue yang empuk dan lembut. Tidak hanya itu, kue yang satu ini juga terbuat dari banyak kuning telur dan butter.
Berbicara tentang legit dan nikmatnya kue lapis legit, tahukah anda kandungan jumlah kalori yang ada di dalamnya? Jumlah kalori yang terdapat pada 1 slice lapis legit (100 gram) adalah 511 kalori. Jika anda merasa cukup penasaran, silakan simak ulasan selengkapnya.
Daftar Kalori Lapis Legit
Berikut ini merupakan informasi tentang jumlah kandungan kalori yang terdapat pada kue lapis legit berdasarkan beberapa variasi sajian.
Nama Makanan | Kalori |
Lapis legit 1 slice (100 gram) | 415 Kalori |
Lapis legit 1 kotak | 511 Kalori |
Lapis legit 1 porsi | 511 Kalori |
Jumlah kalori kue lapis legit pada tabel di atas bisa saja berbeda dengan jumlah kalori pada kue lapis legit yang anda konsumsi. Bagaimanapun juga, jumlah kalori di atas hanya berdasarkan salah satu resep kue lapis legit yang sering dijumpai.
Modifikasi resep bisa saja dilakukan guna memenuhi selera masing masing orang yang tentunya dapat mempengaruhi jumlah kalori di dalamnya.
Cara Membakar 415 Kalori Kue Lapis Legit
Tabel berikut ini akan menunjukkan beberapa aktivitas yang dapat dilakukan guna mempercepat proses pembakaran 415 kalori setelah mengonsumsi kue lapis legit, tentunya dengan kisaran waktu yang diperlukan.
Aktivitas | Waktu yang diperlukan |
Lompat tali | 34 Menit |
Bulutangkis | 34 Menit |
Berkebun | 86 Menit |
Bersepeda santai | 86 Menit |
Belajar | 173 Menit |
Hiking | 56 Menit |
Yoga | 115 Menit |
Setiap aktivitas memiliki kisaran waktu yang berbeda dalam membantu proses pembakaran kalori. Dan pada umumnya aktivitas yang mengeluarkan banyak tenaga seperti lompat tali dan bulutangkis dapat membantu proses pembakaran kalori berlangsung lebih cepat.
Sumber Kalori Utama yang Terdapat Pada Lapis Legit
Berikut ini merupakan beberapa komposisi bahan yang digunakan untuk membuat lapis legit yang juga berperan sebagai sumber kalori, antara lain:
- Kuning telur
- Gula
- Butter
- Tepung terigu
- Susu bubuk
- Susu kental manis
Melihat beberapa komposisi bahan di atas, tentunya tidak heran jika jumlah kandungan kalori pada kue lapis legit begitu tinggi. Sehingga sebaiknya kue ini dikonsumsi hanya di saat saat tertentu saja dengan jumlah secukupnya.
Mengonsumsi lapis legit dengan jumlah yang berlebihan dapat memicu gangguan kesehatan akibat tingginya kadar gula, lemak, dan karbohidrat yang ada di dalamnya.
Bahaya dari Mengonsumsi Kue Lapis Legit Secara Berlebihan
Kue lapis legit merupakan salah satu jajanan yang memiliki jumlah kalori yang tinggi. Hal ini karena kue lapis legit menggunakan banyak mentega untuk memperoleh tekstur kue yang lembut.
Terlebih jika anda mengonsumsinya dengan secangkir teh manis atau kopi manis tentunya jumlah kalori dan gula yang diterima oleh tubuh anda cukup tinggi.
Dilansir dari fatsecret, dalam sepotong kue lapis legit setara 100 gram terdapat kandungan lemak sebesar 33,65 gram, protein 5,11 gram, karbohidrat 25,26 gram, dan gula 17,43 gram.
Yang mana bisa dilihat jika kandungan lemak dan gula nya sangat tinggi.
Menurut Kementerian Kesehatan RI batas maksimal konsumsi gula harian adalah tidak lebih dari 50 gram per hari, sedangkan untuk lemak antara 20 – 25 % dari total kalori harian atau setara 67 gram per hari.
Yang artinya hanya dengan mengonsumsi sepotong lapis legit kita sudah mengonsumsi gula dan lemak hampir setengah dari batas konsumsi harian.
Maka dari itu sebaiknya kue lapis legit tidak dikonsumsi secara berlebihan karena dapat memicu gangguan kesehatan akibat penumpukan gula dan lemak dalam darah.