Kalori Makaroni Schotel : 1 Porsi, Ayam, Sosis, Nasi, Dll

Foto Makaroni Schotel

Kalori Makaroni Schotel – Makaroni schotel adalah makan khas italia yang berbentuk pasta. Identik dengan strukturnya yang kenyal dan lembut. Makaroni schotel dapat dijadikan salah satu sumber karbohidrat pengganti nasi.

Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan makaroni schotel adalah gandum durum, air dan telur. Dengan berkembangnya zaman, makaroni schotel sudah banyak dibuat dari biji-bijian, beras dan juga barley.

Tidak semua makanan yang berbentuk pasta buruk untuk kesehatan, seperti makaroni memiliki vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin B dan juga zat besi.

Kandungan terbesar dari makaroni schotel adalah karbohidrat. Untuk 1 porsi makaroni schotel mengandung kurang lebih 43 gram karbohidrat dan untuk jumlah kalorinya adalah 220 kalori. Selain karbohidrat makaroni schotel juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.

Di Indonesia banyak sekali olahan makaroni schotel dengan aneka topping, pada artikel ini akan dibahas tentang kalori yang ada pada setiap olahan makaroni schotel.

Daftar Kalori Makaroni Schotel

Makaroni schotel banyak disajikan dalam berbagai macam bentuk olahan mulai yang bersaus hingga tidak menggunakan saus. Berikut adalah daftar kalori pada setiap olahan makaroni schotel.

Nama MakananKalori
1 Porsi Makaroni Schotel220 Kalori
Makaroni Schotel Ayam315 Kalori
Makaroni Schotel Goreng275 Kalori
Makaroni Schotel Cup Kecil110 Kalori
Makaroni Schotel Daging Giling296 Kalori
Makaroni Schotel Sosis288 Kalori

Pada daftar kalori diatas terdapat perbedaan total kalori pada masing-masing olahan makaroni schotel. Perbedaan tersebut terjadi karena bahan tambahan dan cara pengolahan yang berbeda.

Selain itu proses pengolahan juga berpengaruh pada kalori dendeng sapi. Perhitungan diatas menggunakan resep kami sendiri, bisa jadi setiap resep memiliki kalori yang berbeda.

Cara Membakar Kalori Makaroni Schotel

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membakar kalori yang dihasilkan oleh makaroni schotel. Berikut adalah cara yang bisa digunakan untuk membakar 220 makaroni schotel.

AktivitasWaktu
Yoga61 Menit
Gym Ringan30 Menit
Sepak Bola22 Menit
Badminton18 Menit
Berkebun46 Menit
Bola voli46 Menit
Hiking30 Menit
Basket30 Menit
Karate26 Menit
Jiu-jitsu26 Menit
Judo26 Menit

Aktivitas yang paling cepat untuk membakar 220 kalori makaroni schotel adalah badminton, sedangkan yang terlama adalah berkebun dan bermain voli yang lebih dari 30 menit.

Sumber kalori Makaroni Schotel

Sumber kalori makaroni schotel berasal dari bahan utama yang digunakan yaitu makaroni, selain itu bahan tambahan dan juga bumbu halus dapat dijadikan sumber kalori. 

Makanan pendamping makaroni schotel juga berpengaruh pada besar kecil kalori. Berikut adalah sumber kalori yang ada pada makaroni schotel:

  • Makaroni
  • Telur
  • Daging giling
  • Keju
  • Susu

Apakah Makaroni Aman Untuk Diet?

Pada laman SehatQ.com, dijelaskan bahwa pada dasarnya makaroni adalah penghasil karbohidrat yang dapat digunakan sebagai pengganti nasi. Dan menurut penuturan dari tim dokter halodoc.com makari schotel aman jika dijadikan untuk diet.

Kandungan serat yang ada pada makaroni baik untuk pencernaan dan dapat memperlancar proses metabolisme dalam tubuh.Semakin baik metabolisme maka semakin baik pula proses pembakaran yang terjadi.

Selain aman untuk diet makaroni juga mengandung vitamin B yang bagus untuk imunitas tubuh, serta zat besi yang membantu kestabilan sel darah merah.

Manfaat Makaroni Schotel Untuk Kesehatan

Selain aman untuk diet, makaroni schotel memiliki manfaat untuk kesehatan, antara lain:

1. Mengembalikan energi setelah aktivitas berat

Kandungan protein yang ada pada makaroni schotel dan memulihkan tenaga setelah beraktivitas. Selain itu juga dapat menambah massa pada otot.

2. Cocok Untuk Penderita Diabetes

Makaroni dapat membuat tubuh keyang lebih lama, selain itu kadar gula meningkat juga dengan bertahap sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.

3. Kaya Akan Folat Dan Lutein

Kandungan folat ini berfungsi untuk pembentukan sel darah merah, sedangkan lutein bagus untuk kesehatan mata. Hal ini akan menurunkan resiko terserang penyakit katarak pada mata.

Tinggalkan komentar