Kalori Margarin Semua Merk: Blue Band, Filma, Palmia dan Forvita

Bungkus Depan Margarin

Kalori Margarin – Margarin merupakan pengembangan dari mentega. Jika mentega memiliki sifat yang mudah meleleh dan cair, margarin lebih padat dan tidak mudah meleleh. Bahan utama dari margarin adalah minyak nabati.

Minyak nabati yang sering digunakan untuk pembuatan margarin adalah minyak kedelai dan minyak sawit. 

Margarin sudah sering kita jumpai untuk pembuatan roti atau sekedar pengganti minyak goreng untuk menumis makanan. 

Di Indonesia sendiri, margarin sudah sangat familiar bagi masyarakat, baik kalangan atas maupun menengah kebawah. Produknya sudah banyak ditemui dari supermarket hingga toko-toko kelontong.

Berikut adalah merk margarin yang cukup populer di masyarakat:

  • Blue Band
  • Filma
  • Palmia
  • forVita

Dan pada artikel ini, kami akan membahas kalori masing-masing Margarin untuk masing-masing produk diatas. 

Daftar Kalori Margarin Semua Merk

Berikut ini adalah daftar kalori Margarin semua merk:

PorsiProdukKalori
15 gramBlue band Margarin90 Kalori
15 gramBlue band Serbaguna90 kalori
15 gramBlue band Margarin Krim90 kalori
8 gramFilma Margarin60 Kalori
9 gramPalmia Margarin60 Kalori
9 gramForvita Margarin70 Kalori
Sumber Fatsecret

Jika kita melihat perbandingan kalori dari masing-masing produk margarin, rata-rata kalori berkisar antara 60-90 kalori. Dan kalori terbesar terletak pada produk blue band, hal ini karena berat dari produk blue band lebih banyak dibanding produk yang lain.

Sumber Utama kalori Margarin

Kalori dan Informasi Nilai Gizi Blue Band
Kalori dan Informasi Nilai Gizi Blue Band

Jika kita melihat masing-masing komposisi dari margarin kebanyakan adalah sama. Satu-satunya sumber kalori dari margarin adalah minyak nabati. 

Karena jika kita melihat nilai gizi dari margarin hanya ada kandungan lemak total dan lemak jenuh saja, sedangkan kandungan karbohidrat, protein dan gula adalah 0.

Sangat wajar jika kandungan kalori margarin hanya lemak, karena margarin bukan makanan pokok, melainkan bahan tambahan untuk mengolah makanan.

Penggunaannya lebih banyak untuk pengganti minyak ketika menumis sesuatu. Minyak yang ada pada margarin adalah minyak nabati yang kaya akan nutrisi.

Komposisi Dari Margarin

Pada dasarnya setiap produk margarin memiliki komposisi utama yang sama. Yang membedakan adalah komposisi tambahan seperti pewarna makanan, perisa sintetik serta kandungan antioksidannya.

Berikut adalah komposisi utama yang ada pada margarin:

  • Minyak nabati
  • Air 
  • Garam
  • Pengemulsi nabati

Komposisi diatas seperti yang tercantum pada margarin merk Blue Band.

Komposisi Blue Band
Komposisi Blue Band

Apakah Margarin Dapat Meningkatkan Berat Badan?

Dijelaskan oleh dr. Mira Iskandar pada laman alodokter.com bahwa margarin dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika digunakan secara terus menerus.

Lemak yang terdapat pada margarin merupakan lemak yang berasal dari minyak nabati. Memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi dan juga lemak trans. Kedua lemak tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Selain dapat menyebabkan kenaikan berat badan, hal ini juga berbahaya jika dikonsumsi tanpa batas, karena dapat menyebabkan diabetes dan penyakit lainnya.

Manfaat Dari Margarin

Mungkin jika dilihat sekilas kandungan yang ada pada margaris hanyalah lemak. Tetapi jika kita melihat lebih cermat komposisinya, didalamnya terdapat berbagai vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. 

Salah satu kandungannya adalah omega 3 & 6, dimana ini merupakan lemak esensial yang baik untuk pemeliharaan kolesterol jika dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh. Selain itu omega 3 & 6 juga baik untuk tumbuh kembang anak.

Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Margarin

Pada laman halodok.com , dijelaskan oleh dr. Fadhli Rizal Makarim terdapat beberapa efek samping yang akan ditimbulkan jika terlalu banyak mengonsumsi margarin. Efek samping tersebut antara lain: 

1. Meningkatkan Resiko Jantung

Hal ini dikarenakan pada margarin terdapat asam lemak trans. Penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health asam lemak trans dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan Kolesterol

Kandungan kalori yang ada pada margarin hanyalah lemak, inilah yang menyebabkan kolesterol meningkat.

3. Menurunkan kualitas ASI

Lemak trans pada margarin juga berdampak pada kadar penurunan ASI bagi ibu menyusui.

4. Menurunkan Respon Insulin

Hal ini akan berdampak pada kekebalan tubuh dalam merespon datangnya virus.

Tinggalkan komentar