Kalori Minuman Cokelat – Minuman cokelat merupakan salah satu minuman favorit banyak orang karena rasanya yang enak. Minuman cokelat sendiri biasanya hadir dalam bentuk bubuk yang cukup diseduh dengan air panas untuk menikmatinya.
Beberapa minuman cokelat yang dijual di pasaran memiliki rasa khas nya masing masing. Ada yang cenderung manis, creamy, dan juga sedikit pahit khas rasa cokelat asli.
Berikut ini adalah beberapa merk minuman cokelat yang sudah cukup populer dan mudah ditemui diantaranya adalah:
- Cadbury
- Delfi
- Garuda
- Beng Beng
- Indomaret
- Wings Food
- Milo
Selain memiliki rasa yang khas pada masing masing merk minuman cokelat, jumlah kalori yang terdapat pada minuman cokelat yang dijual di pasaran juga cukup beragam.
Daftar Jumlah Kalori Beberapa Merk Minuman Cokelat
Berikut adalah daftar jumlah kalori yang terdapat pada masing asing merk minuman cokelat yang cukup populer di Indonesia.
Porsi | Minuman Cokelat | Kalori |
30 g | Cadbury Hot Chocolate Milk | 130 Kalori |
25 g | Delfi Hot Cocoa | 110 Kalori |
28 g | Garuda Chocolatos Chocolate Drink | 110 Kalori |
31 g | Beng Beng Drink | 120 Kalori |
28 g | Wings Food Choco Drink | 110 Kalori |
30 g | Indomaret Hot Choco | 130 Kalori |
22 g | Milo | 90 Kalori |
35 g | Milo 3 in 1 | 140 Kalori |
Sumber Utama Kalori Minuman Cokelat
Berikut ini merupakan beberapa sumber utama kalori yang terdapat pada minuman cokelat antara lain:
- Gula
- Kakao
- Krimer / Susu
Ketiga komposisi bahan di atas menyumbang kalori yang cukup besar pada sajian minuman cokelat. Hal ini dikarenakan kakao, krimer dan susu mengandung lemak dan protein. Selain itu kandungaan gula pada minuman cokelat biasanya juga cukup tinggi.
Jadi untuk membatasi konsumsi minuman cokelat anda bisa memastikan jika kandungan nutrisi yang terdapat pada minuman cokelat tidak melebihi asupan nutrisi harian anda. Kandungan nutrisi minuman cokelat biasanya dapat anda lihat dibalik kemasan minuman cokelat.
Komposisi Minuman Cokelat
Minuman cokelat pada umumnya memiliki komposisi bahan utama yang serupa yang terdiri dari:
- Gula
- Bubuk kakao
- Krimer
- Susu Bubuk
- Pengerntal
Perbedaan komposisi yang ada pada minuman cokelat biasanya terdapat pada penggunaan susu dan krimer. Ada beberapa merk minuman cokelat yang hanya mengandung krimer tanpa susu sehingga memiliki rasa cokelat yang lebih pekat, namun juga ada merk minuman cokelat yang menggunakan keduanya sehingga memiliki rasa yang begitu manis dan creamy.
Perbedaan selebihnya mungkin ada pada kandungan tambahan perasa, bahan pengawet, dan semacamnya.
Berikut ini adalah salah satu contoh kemasan minuman cokelat yang menunjukkan komposisi bahannya.
Apakah Minuman Cokelat Boleh Dikonsumsi Setiap Hari?
Kebanyakan minuman cokelat jika dilihat dari komposisi nya cukup aman untuk dikonsumsi setiap hari. Bahkan seorang dokter yang bernama dr. Zaidul Akbar mengungkapkan jika mengonsumsi minuman cokelat secara rutin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Hal ini karena kandungan nutrisi pada minuman cokelat didominasi oleh cokelat itu sendiri yang terkenal memiliki segudang manfaat. Yang harus diperhatikan mungkin adalah kandungan gula yang ada di dalamnya.
Meskipun sebagian besar produk cokelat tidak memiliki kandungan gula yang tinggi namun masih ada beberapa produk minuman cokelat dengan kandungan gula yang tinggi.
Pastikan kandungan gula yang anda konsumsi dari minuman cokelat tidak melebihi batas maksimal konsumsi gula harian anda.
Menurut American Health Association, batas maksimal konsumsi gula harian adalah tidak lebih dari 24 gram untuk wanita, tidak lebih dari 36 gram untuk pria, dan kurang dari 24 gram untuk anak anak.
Manfaat Mengonsumsi Minuman Cokelat
Berikut adalah beberapa manfaat dari mengonsumsi minuman cokelat bagi kesehatan.
1. Menguatkan Daya Ingat
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Health Association di tahun 2012, mengonsumsi cokelat hitam mampu memperlancar aliran darah menuju otak, hal ini lah yang mampu membuat fungsi otak bekerja secara maksimal sehingga dapat menguatkan daya ingat dan fungsi otak lainnya.
2. Menurunkan Resiko Gangguan Jantung
Jurnal Clinical Nutrition pernah menerbitkan sebuah penelitian yang menyebutkan jika mengonsumsi cokelat minimal 2 kali dalam seminggu mampu menurunkan plak yang terdapat di pembuluh arteri sekitar 32 %. Selain itu cokelat mampu membantu produksi nitrit oksida lewat kandungan flavonoid yang dapat mengurangi kolesterol jahat yang dapat memicu penyakit jantung.
3. Mood Booster
Mengonsumsi cokelat dapat memperbaiki suasana hati menjadi lebih bahagia. Hal ini karena cokelat mampu meningkatkan produksi hormon serotonin dan endorfin yang memberikan perasaan bahagia.
4. Mampu Menurunkan Kolesterol
Cokelat memiliki kandungan teobromin dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh.
Namun harus tetap diingat, jika konsumsi cokelat tetap tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Konsumsi dengan porsi secukupnya dan tetap imbangi dengan makanan dan minuman bernutrisi lainnya.