Kalori Minyak Goreng – Minyak goreng dapat dipahami sebagai bahan pangan yang dihasilkan dari trigliserida yang terdapat pada bahan nabati. Minyak goreng banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan menumis, menggoreng, oseng dan lainnya.
Minyak goreng yang umum dijumpai di pasaran adalah minyak goreng yang berasal dari pengolahan buah sawit. Minyak goreng juga dijadikan sebagai bahan baku utama untuk kebutuhan pangan harian.
Bahkan, menurut Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, kebutuhan minyak goreng di Indonesia saat ini sudah mencapai 280 juta liter.
Untuk menunjang kebutuhan minyak goreng, saat ini sudah banyak ditemui berbagai macam merk minyak goreng di pasaran. Berikut ini adalah beberapa merk minyak goreng yang cukup populer di Indonesia:
- Sunco
- Sania
- Bimoli
- Filma
- Tropical
- Fortune
Dan pada artikel ini, kami akan membahas terkait masalah kalori minyak goreng dari semua merk di atas. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
Daftar Kalori Minyak Goreng Semua Merk
Berikut ini adalah daftar kalori minyak goreng dari semua merk:
Porsi | Produk | Kalori |
11 ml | Sunco Minyak Goreng | 90 kalori |
10 ml | Sania Minyak Goreng | 80 kalori |
11 ml | Bimoli Minyak Goreng | 90 kalori |
9 ml | Filma Minyak Goreng | 70 kalori |
9 ml | Tropical Minyak Goreng | 70 kalori |
9 ml | Tropical Minyak Goreng 2x Penyaringan | 70 kalori |
10 ml | Fortune Minyak Goreng | 80 kalori |
10 ml | Fortune Minyak Goreng Sawit | 80 kalori |
Sumber: fatsecret
Sumber Utama Kalori Minyak Goreng
Sumber utama kalori pada minyak goreng berasal dari buah kelapa sawit yang telah diolah dengan menggunakan proses tertentu.
Dalam setiap 11 ml minyak goreng rata-rata mengandung kalori sebanyak 90 kkal. Jumlah kalori tersebut dihasilkan dari akumulasi lemak total dan lemak jenuh yang terkandung pada minyak goreng.
Minyak goreng memiliki kandungan lemak dan lemak jenuh yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, hendaknya anda lebih bijak dalam menggunakan minyak goreng, karena terlalu banyak mengonsumsi lemak juga tidak baik bagi tubuh.
Dikutip dari laman hellosehat yang direview oleh dr. Damar Upahita, menjelaskan bahwa konsumsi minyak goreng yang berlebihan bisa meningkatkan kadar lemak jenuh pada tubuh.
Apabila lemak jenuh meningkat, maka bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah arteri. Dampak terburuknya bisa memicu terjadinya penyakit stroke dan serangan jantung.
Komposisi Minyak Goreng
Kebanyakan minyak goreng yang beredar luas di pasaran menggunakan komposisi utama buah kelapa sawit dan kandungan vitamin tertentu.
Mungkin yang membedakan pada masing-masing produk adalah cara memproses kelapa sawit tersebut agar menghasilkan minyak dengan kandungan yang baik.
Semakin sedikit kandungan lemak yang terkandung pada minyak goreng, maka akan semakin baik juga kualitas dari minyak goreng tersebut.
Untuk lebih jelasnya, anda bisa melihat komposisi minyak goreng pada kemasan berikut ini:
Bahaya Mengonsumsi Minyak Goreng Secara Berlebihan
Sehat tidaknya minyak goreng, sebenarnya tergantung dari jumlah lemak yang terkandung dalam minyak goreng tersebut.
Dikutip dari laman hellosehat yang direview oleh dr. Damar Upahita, dijelaskan bahwa minyak goreng mudah teroksidasi saat berada dalam suhu tinggi.
Ketika masuk ke dalam tubuh, residu dari minyak goreng tersebut akan membentuk radikal bebas yang lama-kelamaan akan mempengaruhi kesehatan anda.
Ternyata bahaya dari minyak goreng tidak hanya sampai di situ. Setidaknya ada 2 bahaya minyak goreng yang perlu anda perhatikan, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Minyak goreng mengandung omega-6 dalam jumlah yang besar
Minyak goreng adalah sumber asam linoleat yang cukup besar dibandingkan dengan makanan lainnya. Asam linoleat adalah asam lemak dari omega-6, yang apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan penyakit serius.
2. Minyak goreng mengandung lemak trans
Lemak trans maupun lemak jenuh yang terdapat pada minyak goreng apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah arteri. Dampak terburuknya adalah terjadi stroke dan serangan jantung.
Solusi terbaik yang bisa anda lakukan agar terhidar dari bahaya konsumsi minyak goreng adalah membatasi jumlah konsumsi, selain itu anda juga bisa mengonsumsi minyak goreng yang memiliki kandungan lemak rendah.