Kalori Mochi – Mochi merupakan kue Jepang yang terbuat dari beras ketan. Mochi memiliki rasa manis dan tekstur yang kenyal. Di Jepang, mochi sering dijadikan salah satu hidangan wajib saat perayaan tahun baru Jepang.
Meskipun berasal dari Jepang, saat ini mochi sudah tersebar luas di berbagai penjuru dunia, salah satunya Indonesia. Mochi sering dijadikan sebagai menu oleh-oleh.
Saat ini varian mochi sudah banyak dikembangkan, ada beberapa produk mochi dalam bentuk es krim. Berikut ini ada beberapa merk mochi yang cukup populer di Indonesia, antara lain adalah:
- Aice
- Wall’s
- Joyday
Pada artikel ini, kami akan membahas kalori mochi dari semua merk di atas. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
Daftar Kalori Mochi Semua Merk
Berikut ini adalah daftar kalori mochi dari semua merk:
Porsi | Produk | Kalori |
45 gram | Aice Mochi Klepon | 60 kalori |
45 ml | Aice Mochi Coklat | 60 kalori |
45 ml | Aice Mochi Kacang Merah | 60 kalori |
45 ml | Aice Mochi Durian | 60 kalori |
30 gram | Aice Mochi Vanilla | 60 kalori |
45 ml | Wall’s PAddle Pop Mochi Chocolate Vanilla | 90 kalori |
45 gram | Joyday Mochi Chocolate | 100 kalori |
Sumber: fatsecret
Sumber Utama Kalori Mochi
Berikut ini adalah sumber utama kalori mochi:
- Tepung ketan
- Gula
- Susu bubuk
Sumber utama kalori mochi dihasilkan dari 3 bahan di atas. Kalori dari mochi banyak dihasilkan dari kandungan gula dan karbohidrat.
Setiap 1 bungkus mochi (45 ml) rata-rata menghasilkan kalori sebanyak 60 – 90 kkal. Perlu diketahui juga bahwa beberapa produk mochi, khususnya yang dijual dalam bentuk es krim, memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
Untuk itu, sebaiknya anda bisa membatasi dalam mengonsumsinya, agar tidak menimbulkan masalah tertentu akibat terlalu berlebihan dalam mengonsumsi makanan manis.
Komposisi Mochi
Produk mochi yang cukup populer di Indonesia kebanyakan diproduksi dalam bentuk es krim, komposisinya pun hampir mirip. Mungkin terdapat perbedaan pada bahan-bahan tambahan, namun komposisi utamanya adalah sebagai berikut:
- Air
- Sirup maltosa
- Tepung ketan
- Minyak nabati
- Susu bubuk skim
- Garam
Mungkin ada beberapa bahan tambahan seperti fruktosa, pemanis tambahan, perasa, perisa, pengemulsi, dan bahan tambahan lainnya.
Apakah Mochi Bisa Membuat Gemuk?
Pada dasarnya hampir semua makanan aman untuk dikonsumsi, hanya saja kandungan yang terdapat pada makanan tertentu, seperti tambahan gula, fruktosa yang tinggi, dan lainnya yang kemudian bisa berpengaruh pada kegemukan.
Mochi memiliki banyak varian rasa, mungkin yang sudah beredar luas di Indonesia saat ini sudah berbeda kandungan nutrisi dan vitaminnya dari mochi yang ada di Jepang.
Mochi yang beredar di pasaran Indonesia kebanyakan dibuat dalam bentuk es krim, meskipun tidak semuanya demikian.
Mochi yang dibuat dalam bentuk es krim tersebut memiliki kandungan gula yang cukup tinggi yang dihasilkan dari pemanis buatan dan fruktosa sebagai bahan tambahan.
Mengutip dari laman health.kompas, mengonsumsi makanan, minuman manis, sereal manis, permen dan semua yang memiliki kandungan manis berlebih bisa berpotensi untuk menyebabkan terjadinya kegemukan atau obesitas.
Dilansir dari Health Line, kelebihan gula pada tubuh dapat menyebabkan gemuk karena mengandung kalori yang tinggi dan menawarkan nutrisi lainnya yang cukup rendah.
Sebagai contohnya, 30 ml sirup jagung pemanis bisa mengandung kalori sebanyak 120 kkal, yang mana jumlah kalori tersebut hanya diakumulasi dari total karbohidrat.
Mengonsumsi makanan yang tinggi gula juga disebut sebagai kalori kosong, karena mengandung kalori tinggi hanya dari 1 nutrisi tapi rendah pada nutrisi lainnya, sehingga keseimbangan nutrisi tidak bisa terjaga.
Untuk itu, sebaiknya anda tidak terlalu sering mengonsumsi mochi, terutama yang dijual dalam bentuk es krim, sebab memiliki kandungan gula yang cukup tinggi dan minim nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.