Kalori Nugget – Nugget merupakan produk olahan daging giling yang diberi bumbu tertentu, kemudian dicetak dan diberi taburan tepung roti pada bagian permukaannya. Nugget biasanya diolah dari daging ayam, sapi, dan ikan.
Banyak masyarakat yang menyukai nugget, karena rasanya yang enak, gurih dan juga mudah dalam memasaknya.
Saat ini sudah banyak produk nugget yang beredar di Indonesia. Adapun beberapa merk nugget yang cukup populer di Indonesia adalah sebagai berikut:
- So Good
- Fiesta
- So Nice
- Belfoods
Pada artikel ini, kami akan membahas terkait dengan kalori nugget dari semua merk di atas. Adapun penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut:
Daftar Kalori Nugget Semua Merk
Berikut ini adalah daftar kalori nugget yang terdapat pada semua merk:
Porsi | Produk | Kalori |
100 gram | So Good Chicken Nugget Original | 220 kalori |
100 gram | So Good Fish Nugget | 170 kalori |
50 gram | So Good Chicken Nugget Dinobites | 120 kalori |
100 gram | Fiesta Chicken Nugget | 230 kalori |
100 gram | So Nice Chicken Nugget | 230 kalori |
50 gram | Belfods Chicken Nugget Frozen | 100 kalori |
60 gram | Belfods Nugget Coin | 160 kalori |
60 gram | Belfods Chicken Nugget | 150 kalori |
52 gram | Belfods Nugget Chicken Stick | 140 kalori |
Sumber: fatsecret
Sumber Utama Kalori pada Nugget
Berikut ini adalah beberapa bahan yang menjadi sumber kalori pada nugget:
- Daging ayam
- Protein nabati
- Gula
- Tepung roti
Sumber utama kalori pada nugget dihasilkan dari 4 bahan di atas. Nugget memiliki kandungan lemak dan protein yang cukup tinggi.
Setiap 100 gram nugget, rata-rata menghasilkan kalori sebanyak 170 – 230 kkal. Jumlah kalori tersebut paling banyak dihasilkan dari kandung protein dan lemak yang terkandung.
Meskipun nugget memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, tapi nugget juga memiliki lemak yang cukup tinggi dan kurang baik untuk dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Untuk itu, anda bisa memperkirakan batas aman konsumsi nugget, agar tidak terjadi penumpukkan kalori pada tubuh.
Komposisi Nugget
Nugget biasanya diproduksi dengan menggunakan komposisi yang hampir sama pada semua produk. Mungkin ada beberapa perbedaan pada bahan tambahan yang digunakan, namun komposisi utamanya adalah sebagai berikut:
- Daging ayam
- Protein nabati
- Gula
- Tepung roti
- Air
- Garam
- Minyak nabati
Mungkin terdapat beberapa bahan tambahan seperti pengawet, penyedap rasa, penguat rasa dan bahan tambahan lainnya.
Selain menggunakan daging ayam, biasanya nugget juga diproduksi dengan menggunakan daging sapi, sehingga protein yang dihasilkan bisa lebih banyak.
Untuk lebih jelasnya, anda bisa melihat komposisi nugget pada kemasan salah satu produk berikut ini:
Apakah Nugget Bagus untuk Diet?
Nugget merupakan kategori makanan olahan yang banyak dihindari oleh para pelaku diet. Sebab, kandungan lemak dan garam yang terdapat pada beberapa produk nugget dinilai cukup tinggi, sehingga kurang cocok untuk dijadikan menu diet.
Dikutip dari laman alodokter yang direview oleh dr. Meva Nareza, dijelaskan bahwa nugget, khususnya nugget ayam merupakan makanan yang memiliki kandungan garam cukup tinggi dan tidak cocok untuk dikonsumsi saat diet.
Dalam satu porsi nugget ayam (184 gram) terdapat kandungan garam sebanyak 1410 mg, yang mana kandungan garam tersebut terlampau tinggi untuk dikonsumsi, bahkan sudah melebihi 50% dari kebutuhan konsumsi garam harian (2400 mg).
Selain itu, kandungan bahan di dalamnya, seperti penguat rasa, pengembang, maupun pengawet juga cenderung membuat beberapa produk nugget kurang menyehatkan.
Oleh sebab itu, bagi anda yang sedang menjalankan program diet, sebaiknya menghindari untuk mengonsumsi nugget yang memiliki kandungan lemak dan garam yang cukup tinggi.
Lebih baik lagi, anda bisa menggantinya dengan olahan daging tanpa lemak, baik itu daging sapi maupun daging ayam.
Apakah Nugget Bisa Membuat Gemuk?
Meskipun memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, namun karena penyajiannya kurang menyehatkan, yakni dengan cara digoreng, sehingga membuat manfaat protein yang ada di dalamnya menjadi terbuang sia-sia.
Dilansir dari laman sehatq yang direview oleh dr. Karlina Lestari, dijelaskan bahwa nugget, khususnya nugget ayam merupakan camilan yang mengandung lemak cukup banyak.
Dalam 4 potong nugget ayam, bisa mengandung sekitar 230 kalori, 3,5 gram lemak jenuh, dan 410 mg sodium.
Itulah yang kemudian membuat nugget ayam menjadi salah satu cemilan yang membuat badan cepat gemuk apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Meskipun tidak semua nugget seperti ini, namun kebanyakan yang beredar di pasaran adalah nugget yang memiliki kandungan lemak dan garam yang cukup tinggi.
Oleh sebab itu, hendaknya anda mengonsumsi nugget dalam jumlah yang wajar dan diimbangi dengan aktivitas olahraga rutin, agar tidak terjadi penumpukkan lemak dalam tubuh yang menyebabkan kegemukan.