Kalori omelet – Omelet adalah makanan yang dibuat dari bahan dasar telur, umumnya menggunakan telur ayam. Omelet biasanya dimasak dengan memadukan sayuran, sosis, dan daging guna menambah varian rasa sesuai dengan selera penikmatnya.
Omelet memiliki rasa yang gurih khas telur dadar dengan tambahan topping sayuran dan bahan lainnya. Selain memiliki rasa yang enak, omelet juga mudah dimasak, sehingga banyak orang yang menjadikan omelet sebagai salah satu menu harian.
Omelet sangat cocok dijadikan menu sarapan maupun makan siang. Apakah anda tertarik dengan omelet? Namun, sebelum itu, pastikan anda mengetahui jumlah kalori omelet berikut ini:
Daftar Kalori Omelet
Berikut ini adalah daftar kalori omelet dengan berbagai macam kreasi masakannya:
Nama Makanan | Kalori |
Omelet | 206 Kalori |
Omelet Telur | 145 Kalori |
Omelet Sayur | 206 Kalori |
Omelet Keju | 325 Kalori |
Omelet + Nasi | 440 Kalori |
Omelet Saus Tomat | 217 Kalori |
Omelet Saus Tiram | 211 Kalori |
Omelet Gulung | 251 Kalori |
Omelet Sederhana | 208 Kalori |
Omelet biasanya dibuat dengan berbagai macam varian yang disesuaikan dengan selera masing-masing orang. Sehingga bahan yang digunakan berbeda dan berpengaruh terhadap jumlah kalorinya. Kami menghitung kalori omelet di atas menggunakan takaran kami sendiri.
Cara Membakar Kalori pada Omelet
Tujuan membakar kalori adalah untuk menghindari terjadinya penumpukan kalori pada tubuh, sehingga kalori tersebut bisa memberikan manfaat secara optimal. Dampak yang ditimbulkan akibat kelebihan kalori adalah beresiko terkena penyakit serius.
Untuk itu, sebaiknya anda senantiasa menjaga keseimbangan kalori tubuh dengan melakukan aktivitas fisik yang rutin.
Berikut ini ada beberapa aktivitas fisik yang bisa anda lakukan untuk membakar kalori dari omelet:
Keterangan | Waktu |
Berjalan | 51 Menit |
Jogging | 21 Menit |
Bersepeda Santai | 43 Menit |
Senam | 49 Menit |
Berenang | 24 Menit |
Badminton | 17 Menit |
Berkebun | 43 Menit |
Anda bisa melakukan berbagai macam aktivitas fisik seperti pada tabel di atas untuk menjaga keseimbangan kalori di dalam tubuh anda.
Menurut Andi Kurniawan, seorang spesialis olahraga dari Indonesia Sport Medicine, menjelaskan bahwa yang dimaksud aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan dari kontraksi otot rangka dan mengeluarkan energi yang bersifat progresif.
Jadi, aktivitas fisik untuk membakar kalori tidak harus disesuaikan dengan aktivitas jasmani yang lebih terstruktur dalam gerakan dan waktunya. Bahkan anda bisa membakar kalori dengan berkebun dan menyapu.
Berkebun adalah aktivitas fisik yang dapat anda lakukan di rumah maupun di ladang anda. Selain itu berkebun juga aktivitas yang tidak memerlukan biaya banyak. Dengan berkebun anda bisa memangkas kalori dari omelet selama 43 menit.
Sumber Utama Kalori Omelet
Omelet biasanya dibuat dengan berbagai macam kreasi masakan. Bahan dan takaran resep yang digunakan pada masing-masing masakan biasanya berbeda-beda. Adapun bahan omelet yang menjadi sumber kalori utama adalah sebagai berikut:
- Telur ayam
- Minyak goreng
- Margarin
- Keju
Berdasarkan bahan di atas, sumber kalori dari omelet kebanyakan berasal dari protein dan lemak.
Kandungan lemak dari omelet banyak disumbang dari minyak dan margarin. Minyak sayur atau minyak goreng memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang cukup tinggi. Untuk itu, hendaknya anda lebih bijak dalam menggunakannya.
Apakah Omelet Bisa Dikonsumsi saat Diet?
Omelet merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar telur ayam. Untuk bisa menjadikan omelet layak untuk dikonsumsi saat diet, tentunya dibutuhkan beberapa bahan lain yang mendukung.
Untuk mengetahui bahwa omelet layak atau tidak untuk dikonsumsi saat diet, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah melihat kandungan nutrisi dari masing-masing bahan. Berikut ini adalah manfaat dan kandungan nutrisi dari masing-masing bahan:
1. Telur ayam
Telur ayam merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung nutrisi cukup lengkap. Dikutip dari laman halodoc.com, telur ayam mengandung protein, vitamin, dan mineral pada putih telur. Sementara kuning telurnya terdapat kandungan lemak.
2. Keju
Keju adalah produk turunan dari susu sapi. Menurut sebuah penelitian pada tahun 2011 dalam jurnal Current Nutrition & Food Science, menjelaskan bahwa produk turunan susu (termasuk keju) tidak beresiko membuat gemuk, asalkan dikonsumsi dengan wajar.
3. Margarin
Dikutip dari laman alodokter.com, margarin juga memiliki manfaat penting bagi tubuh, seperti untuk mencegah kanker, kesehatan tulang dan mata. Namun, margarin kaya akan lemak, jadi konsumsinya harus dibatasi.
4. Topping (sayuran)
Sayuran memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mengonsumsi sayuran hijau seperti sawi, brokoli, dan lainnya bisa bermanfaat sebagai sumber serat untuk mengontrol berat badan agar lebih stabil.
5. Minyak goreng
Minyak goreng tidak selalu memiliki resiko buruk terhadap tubuh. Dikutip dari laman klikdokter.com, ada beberapa minyak goreng yang cukup baik dan sehat untuk dikonsumsi seperti virgin coconut oil, grapeseed oil, dan minyak castor.
Dengan begitu, maka omelet bisa anda konsumsi saat sedang diet, tapi harus diingat bahwa omelet memiliki banyak varian masakan. Untuk itu, pastikan anda mengonsumsi omelet yang sehat yang mengandung bahan-bahan makanan yang sehat.