Kalori Opor Ayam : Nasi, Tanpa Nasi, Santan, Tanpa Santan, Dll

Foto Opor Ayam

Kalori Opor Ayam – Opor ayam adalah makanan yang identik dimasak ketika hari raya. Ciri khas masakan Indonesia yang cukup untuk masyarakat masa kini. Opor ayam menjadi santapan yang tepat ketika berkumpul dengan keluarga.

Saat ini, opor ayam tidak hanya dimasak ketika hari raya saja, tetapi sudah banyak dijajakan mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran bintang lima. 

Banyak sekali varian opor ayam yang ditawarkan mulai opor ayam tanpa nasi, dengan nasi, tambahan lontong, tambahan tahu, santan ataupun opor ayam tanpa santan.

Pada artikel ini akan membahas tentang perbandingan kalori untuk semua jenis opor ayam, baik dengan tambahannya maupun tanpa tambahan.

Daftar Kalori Opor Ayam

KeteranganKalori
Opor Ayam203 Kalori
Opor Ayam Ala Chef Rudy203 Kalori
Opor Ayam Bumbu Kuning203 Kalori
Opor Ayam Bumbu Putih249 Kalori
Opor Ayam Blora203 Kalori
Opor Ayam Bangau270 Kalori
Opor Ayam Campur Kentang353 Kalori
Opor Ayam Campur Tahu241 Kalori
Opor Ayam Dengan Susu207 Kalori
Opor Ayam Dengan Santan392 kalori
Opor Ayam Hitam203 Kalori
Opor Ayam Betina203 kalori
Opor Ayam Jakarta203 Kalori
Opor Ayam Kecap270 Kalori
Opor Ayam Lontong437 Kalori
Opor Ayam Nasi437 Kalori

Kalori opor ayam sangat tergantung dengan resep yang digunakan, sehingga bisa jadi setiap opor ayam memiliki kalori yang berbeda karena masing-masing bahan yang digunakan memiliki kalori yang berbeda. 

Tabel kalori diatas merupakan perhitungan yang menggunakan takaran kami sendiri. Sehingga bisa perhitungan yang kami lakukan berbeda dengan perhitungan pihak lain atau ahli gizi.

Cara Membakar 203 Kalori Pada Opor Ayam

KeteranganWaktu
Senam48 Menit
Berenang24 Menit
Menyapu42 Menit
Belajar85 Menit
Bekerja Kantoran113 Menit
Belanja56 Menit
Yoga56 Menit

Tabel diatas adalah aktivitas yang dapat dijadikan pilihan untuk membakar 203 kalori yang dihasilkan oleh opor ayam. Aktivitas yang paling cepat adalah berenang yang membutuhkan waktu 24 menit.

Sumber Kalori Utama Pada Opor Ayam

Opor ayam yang dikenal oleh masyarakat memang memiliki banyak jenis, akan tetapi pada dasarnya sumber kalori utama nya adalah sama. 

Sumber kalori tersebut dapat berasal dari bahan utama nya, Opor ayam sendiri maupun toping atau makanan tambahannya.

Berikut adalah sumber kalori yang ada pada opor ayam:

  • Ayam
  • Santan
  • Minyak
  • Kentang
  • Nasi Putih
  • Lontong
  • Tahu

Apakah Opor Ayam Dapat Menaikkan Berat Badan?

dr. Alberta Jesslyn Gunardi menjelaskan bahwa opor yang dikonsumsi secara berlebih, apalagi ditambah dengan lontong atau nasi dapat mengakibatkan kenaikan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas pembakar kalori. 

Apabila tidak segera dikontrol dengan pola hidup sehat akan mengakibatkan obesitas.

Opor ayam adalah satu makanan khas Indonesia yang paling sering dimasak menggunakan santan kelapa. Kuahnya yang kental identik dengan kandungan lemak yang cukup tinggi. 

Apabila dikonsumsi secara berlebih akan menimbulkan efek yang kurang baik.

American Heart Association menyatakan bahwa batas aman kandungan lemak yang masuk ke dalam tubuh adalah 16 gram. Itu artinya jika melebihi batas tersebut akan lebih cepat menaikkan berat badan. 

Bagaimana Tips Sehat Konsumsi Opor Ayam?

dr. Alberta pada lama klikdokter sudah menjelaskan efek samping dari konsumsi opor ayam yang berlebih. Berikut ini adalah tips konsumsi opor ayam agar tetap menyehatkan tubuh sehingga tidak menimbulkan efek samping yang negatif.

1. Santan pada opor ayam jangan dimasak hingga mendidih

Santan yang dimasak sampai mendidih akan menyebabkan kolesterol naik karena asam lemak berubah menjadi lemak jenuh. Asam lemak masakan bersantan akan berubah menjadi lapisan minyak jika dipanaskan berulang kali dan sampai mendidih.

Karena hal tersebut kolesterol yang ada pada darah menjadi lebih tinggi, sehingga dapat menyebabkan hipertensi atau penyakit lainnya.

2. Mengganti santan dengan bahan lain

Hal ini dapat dilakukan mengganti santan dengan krimer atau susu, meskipun rasa yang dihasilkan akan berbeda. Meskipun diganti, tetapi tetap perlu adanya pembatasan.

3. Lakukan pembatasan porsi

dr. Andika Widyatama menyarankan untuk makan secara perlahan dengan porsi yang kecil, hal ini jika dilakukan dengan benar dapat kita lebih cepat kenyang sehingga tidak akan menambah porsi.

4. Jangan memilih paha ayam

Paha ayam dan kulit ayam memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang cukup tinggi, sehingga harus dihindari. 

5. Tambahkan makanan sehat

Makanan sehat yang dimaksud adalah makanan yang berserat seperti tumisan atau rebusan sayur.

6. Minum air secukupnya

Air putih yang dianjurkan dalam 1 liter atau 8 gelas air putih, hindari minuman manis karena dapat menambah kalori dalam tubuh.

7. Olahraga teratur

Olahraga dapat membantu mempercepat pembakaran kalori dalam tubuh, atau bisa juga memilih aktivitas yang sudah disarankan.

Tinggalkan komentar