Kalori Otak Otak – Otak otak merupakan salah satu jenis makanan tradisional yang populer di Indonesia. Rasanya yang gurih serta teksturnya yang lembut dan kenyal membuat banyak orang menyukai makanan ini.
Pada dasarnya otak otak berasal dari pulau Sumatera, dimana otak otak dibuat menggunakan bahan dasar berupa ikan tenggiri yang dipotong-potong kemudian dibungkus menggunakan daun pisang untuk selanjutnya dibakar.
Seiring dengan berkembangnya zaman, kini otak otak tidak hanya ditemukan di pulau Sumatera melainkan dapat dengan mudah ditemukan disekitar tempat tinggal kita.
Selain itu otak-otak juga banyak dimodifikasi menggunakan bahan dasar lain seperti ayam, udang, dan beberapa jenis protein lainnya yang rasanya tidak kalah dengan otak otak yang berasal dari ikan tenggiri.
Berapa kandungan kalori di dalam sajian otak otak goreng? Jumlah kalori yang terdapat pada 1 porsiotak otak goreng adalah 286 kalori. Berikut daftar kalori dari masing-masing jenis otak otak:
Daftar Kalori Otak Otak
Berikut daftar kalori dari masing-masing varian Otak Otak :
Nama Makanan | Kalori |
Otak Otak Goreng | 286 kalori |
Otak Otak Bakar | 242 kalori |
Otak Otak Ikan | 242 kalori |
Otak Otak Rebus | 242 kalori |
Otak Otak Ayam | 342 kalori |
Otak Otak Aci | 305 kalori |
Otak Otak Bandeng | 226 kalori |
Otak Otak Crispy | 286 kalori |
Otak Otak Cabe Ijo | 327 kalori |
Otak Otak Daging Sapi | 332 kalori |
Otak Otak Mercon | 350 kalori |
Otak Otak Dengan Nasi | 520 kalori |
Otak Otak Tahu | 201 kalori |
Otak Otak Telur | 328 kalori |
Otak Otak Udang | 202 kalori |
Daftar kalori yang diperoleh dalam tabel diatas kami hitung menggunakan sistem perhitungan yang kami buat sendiri dengan memperhatikan kandungan kalori dari masing-masing bahan yang terdapat dalam makanan tersebut.
Oleh karena itu perhitungan kami mungkin akan sedikit berbeda dengan hasil perhitungan yang dilakukan pihak lainnya.
Cara Membakar 242 Kalori Otak Otak
Setiap hari tubuh manusia perlu untuk terus aktif bergerak agar dapat berfungsi dengan normal. Namun seringkali karena kesibukan yang dijalani, manusia mengesampingkan hal tersebut sehingga mereka hanya menjalani hari-hari dengan pasif.
Padahal aktif bergerak tidak hanya berfungsi menjaga kesehatan saja melainkan berperan dalam mempengaruhi kesehatan mental manusia seperti membantu mengurangi stress serta memperbaiki kualitas tidur.
Selain itu, rutin bergerak juga berpengaruh pada berat badan dimana orang yang lebih aktif bergerak cenderung memiliki angka berat badan yang stabil dibandingkan dengan orang yang pasif.
Hal ini karena aktif bergerak dapat membantu memperlancar proses metabolisme sehingga risiko penumpukan kalori dalam tubuh dapat berkurang. Berikut contoh aktivitas yang dapat dilakukan untuk membakar 242 kalori satu porsi otak otak :
Keterangan | Waktu |
Belanja | 67 Menit |
Yoga | 67 Menit |
Gym Ringan | 33 Menit |
Senam | 58 Menit |
Berenang | 28 Menit |
Menyapu | 50 Menit |
Belajar | 101 Menit |
Sumber Utama Kalori Pada Otak Otak
Pada dasarnya sumber utama kalori pada otak otak berasal dari bahan-bahan berikut ini :
- Ikan
- Tepung sagu
- Telur
Beberapa jenis otak otak menggunakan bahan dasar lainnya seperti ayam, udang, daging sapi, aci serta bahan-bahan lain sehingga kalori dari setiap jenis otak otak menjadi berbeda.
Apakah Otak-Otak Bisa Dikonsumsi Setiap Hari ?
Otak otak merupakan jenis makanan yang berbahan dasar ikan atau protein lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Jika dilihat dari proses pengolahannya, otak otak dibuat dengan cara yang relatif sehat yaitu dengan cara dipanggang atau dikukus.
Namun beberapa jenis otak otak juga diolah melalui proses penggorengan sehingga menghasilkan kalori yang lebih tinggi dibandingkan otak otak yang dibakar atau dikukus.
Karena dibuat menggunakan bahan dasar berupa protein, maka otak otak dapat dijadikan sebagai alternatif makanan yang bisa dikonsumsi setiap hari. Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein memiliki dampak yang baik bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari laman alodokter.com, ada beberapa manfaat dari mengonsumsi makanan yang mengandung protein antara lain :
- Membantu proses penurunan berat badan.
- Meningkatkan massa otot.
- Meningkatkan kekuatan otot dan tulang.
- Mengurangi kerontokan rambut.
- Mempercepat proses penyembuhan luka.
Meskipun kaya akan manfaat, porsi otak otak yang dapat dikonsumsi setiap hari harus tetap dibatasi agar manfaat dari otak otak bisa dirasakan oleh tubuh.