Kalori Perkedel Kentang – Anda tentu sudah tidak asing dengan makanan satu ini. Perkedel kentang merupakan salah satu makanan yang cocok dikonsumsi dengan berbagai masakan, mulai dari sop, soto, rawon, dan berbagai jenis makanan lainnya.
Namun tahukah anda bahwa perkedel sebenarnya bukanlah makanan asli Indonesia? Dilansir dari fimela.com, sebenarnya perkedel merupakan makanan asli dari Belanda dimana menggunakan daging sebagai bahan utamanya. Perkedel mulai diperkenalkan di Indonesia saat masa penjajahan.
Saat masa penjajahan, daging menjadi salah satu bahan pokok yang mahal. Oleh karena itu, masyarakat lokal mengganti daging dengan kentang karena harganya yang jauh lebih murah, yang pada akhirnya ini kita sebut perkedel kentang.
Seperti asalnya, perkedel kentang akan lebih nikmat jika adonannya ditambah dengan daging. Namun saat ini ada berbagai kreasi perkedel yang tidak kalah nikmat dari perkedel kentang pada umumnya.
Berapa jumlah kalori pada perkedel kentang? Jumlah yang terdapat pada 1 buah kentang adalah 89 kalori. Jumlah tersebut dapat berbeda tergantung kreasi masakan, dikarenakan adanya penambahan bahan ataupun nasi dan lauk. Berikut beberapa kreasi perkedel kentang beserta daftar kalorinya.
Daftar Kalori Perkedel Kentang
Nama Makanan | Kalori |
Perkedel Kentang | 178 kalori |
Perkedel Kentang Goreng | 178 kalori |
Perkedel Kentang Satu Buah | 89 kalori |
Perkedel Kentang KFC | 178 kalori |
Perkedel Kentang Kornet | 203 kalori |
Perkedel Kentang Daging | 202 kalori |
Perkedel Kentang Ayam | 208 kalori |
Perkedel Kentang Tahu | 193 kalori |
Perkedel Kentang Ubi | 187 kalori |
Perkedel Kentang Wortel | 186 kalori |
Perkedel Kentang Ikan | 191 kalori |
Perkedel Kentang Sosis | 208 kalori |
Perkedel Kentang Dengan Nasi | 412 kalori |
Perkedel Kentang Padang | 178 kalori |
Setiap olahan Perkedel Kentang mengandung kalori yang berbeda-beda tergantung pada resep yang digunakan. Tabel diatas menunjukkan daftar kalori dari masing-masing olahan perkedel kentang yang kami hitung menggunakan takaran yang kami peroleh sendiri.
Oleh karena itu hasilnya mungkin sedikit berbeda dengan perhitungan yang dilakukan oleh beberapa platform lain.
Cara Membakar 178 Kalori Perkedel Kentang
Setiap hari tubuh memerlukan aktivitas untuk membantu menjaga kesehatan. Tidak hanya kesehatan fisik saja, lebih dari itu aktivitas juga bermanfaat untuk membantu mengontrol emosi, meredakan kecemasan, mengurangi stress, dan berbagai hal lainnya.
Dalam kaitannya dengan kesehatan, aktivitas juga bermanfaat untuk memperlancar proses metabolisme dalam menghasilkan energi dari makanan yang dikonsumsi tubuh. Dengan lancarnya proses metabolisme maka tidak risiko penumpukan kalori dalam tubuh sedikit berkurang.
Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk membakar kalori perkedel kentang, antara lain :
Keterangan | Waktu |
Badminton | 15 Menit |
Berkebun | 37 Menit |
Bola voli | 37 Menit |
Karate | 21 Menit |
Jiu-jitsu | 21 Menit |
Berjalan | 45 Menit |
Jogging | 18 Menit |
Sumber Utama Kalori Pada Perkedel Kentang
Pada dasarnya sumber kalori utama pada perkedel kentang berasal dari bahan-bahan berikut ini :
- Kentang
- Telur
Beberapa varian perkedel menggunakan tambahan protein seperti daging, ayam, tahu, dan sebagainya untuk menambah kenikmatan rasanya. Bahan-bahan tersebut tentunya akan berpengaruh pada kalori yang dihasilkan oleh perkedel kentang.
Apakah Perkedel Kentang Bisa Menimbulkan Kenaikan Berat Badan ?
Perkedel kentang merupakan jenis lauk yang cocok dikonsumsi bersama berbagai dengan berbagai jenis sayur. Jika dilihat dari daftar kalorinya sebenarnya satu porsi perkedel kentang hanya mengandung 178 kalori.
Kandungan ini cukup rendah jika dibandingkan dengan total kebutuhan harian tubuh yang mencapai 2.500 kalori setiap harinya. Biasanya perkedel kentang dikonsumsi bersama dengan nasi dan sayur sebagai lauknya.
Mengonsumsi perkedel kentang bersama dengan nasi dan sayur tentu membuat kalori yang masuk kedalam tubuh menjadi cukup tinggi bahkan bisa saja melebihi angka kebutuhan kalori harian tubuh.
Dilansir dari halodoc.com, mengonsumsi makanan berkalori tinggi dalam jangka panjang dapat menimbulkan masalah kesehatan, antara lain :
1. Meningkatkan Berat Badan
Saat kelebihan kalori, tubuh otomatis akan menyimpan kalori tersebut menjadi lemak. Tumpukan lemak inilah yang dapat memicu kenaikan berat badan. Jika dibiarkan dalam jangka panjang maka bisa menimbulkan obesitas.
2. Meningkatkan Kadar Kolesterol
Mengonsumsi kalori berlebihan juga dapat memicu kenaikan kadar kolesterol jahat serta turunnya kadar kolesterol baik dalam darah.
3. Efek Lapar Lebih Cepat
Mengonsumsi makanan yang tinggi kalori memang dapat menimbulkan efek kenyang. Namun rasa kenyang tersebut akan berlangsung sesaat.
Hal ini karena kadar gula darah akan meningkat tajam sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Akibatnya tubuh akan lebih mudah merasakan lapar.
Demikianlah penjelasan tentang kalori perkedel kentang. Pada intinya perkedel tidak menyebabkan kenaikan berat badan selama dikonsumsi dalam porsi yang tepat.
Artinya anda boleh saja mengonsumsinya sebagai lauk, namun anda hanya perlu memperhatikan batasnya untuk menghindari risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat terlalu berlebihan dalam mengonsumsinya.