Kalori risol telur – Risol merupakan pastry yang biasanya berisikan daging ayam yang dicincang beserta dengan sayuran. Saat ini risol telah berkembang dengan berbagai macam inovasi rasa, salah satunya muncul risol dengan isian telur ayam.
Risol telur dinilai lebih murah dari segi harga, tapi memiliki rasa yang tidak kalah enak dengan risol daging ayam. Risol telur biasanya disajikan ketika ada acara atau hajatan tertentu, namun juga cocok untuk dijadikan camilan ketika bersantai.
Pada artikel ini akan dibahas mengenai kalori dari risol telur dengan berbagai macam kreasi masakan. Adapun pembahasan lengkapnya adalah sebagai berikut:
Daftar Kalori Risol Telur
Berikut ini adalah daftar kalori risol telur dengan berbagai macam varian masakan:
Nama Makanan | Kalori |
Risol Telur | 229 Kalori |
Risol Telur Mayo | 252 Kalori |
Risol Telur Orak Arik | 234 Kalori |
Risol Telur Rebus | 229 Kalori |
Risol Telur Goreng | 240 Kalori |
Risol Telur + Sayuran | 230 Kalori |
Risol Telur Pedas | 233 Kalori |
Risol telur biasanya dibuat dengan berbagai macam kreasi masakan. Sehingga bahan dan takaran resep yang digunakan disesuaikan dengan selera masing-masing. Hal tersebut yang kemudian berpengaruh terhadap jumlah kalori dari risol telur.
Cara Membakar 229 Kalori pada Risol Telur
Membakar kalori menjadi penting, terutama bagi mereka yang mengalami kelebihan kalori. Mengonsumsi makanan tinggi kalori yang tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai bisa mengakibatkan terjadinya penumpukan kalori.
Penumpukan kalori tersebut, apabila tidak diimbangi dengan pembakaran kalori melalui aktivitas fisik, dampaknya akan buruk terhadap kesehatan. Adapun penyakit serius dari kelebihan kalori adalah obesitas, stroke, penyakit jantung, dan hipertensi.
Untuk terhindar dari penyakit serius tersebut, anda harus senantiasa membakar kalori dengan aktivitas fisik seperti yang ada pada tabel di bawah ini:
Keterangan | Waktu |
Belanja | 63 Menit |
Yoga | 63 Menit |
Gym Ringan | 31 Menit |
Sepak Bola | 23 Menit |
Badminton | 19 Menit |
Berkebun | 48 Menit |
Bola voli | 48 Menit |
Berdasarkan tabel di atas, anda bisa memilih berbagai macam aktivitas yang bisa anda lakukan untuk membakar kalori dari risol telur.
Aktivitas fisik untuk membakar kalori tidak harus selalu dengan aktivitas yang terstruktur, yang terpenting adalah adanya gerakan atau kontraksi dari otot untuk mengeluarkan energi.
Bagi anda yang suka berbelanja, anda bisa memanfaatkan hal tersebut untuk membakar kalori sambil berbelanja.
Sumber Utama Kalori Risol Telur
Risol telur biasanya dibuat dengan berbagai macam kreasi masakan. Bahan dan takaran resep pada tiap masakannya biasanya berbeda, sehingga sumber kalorinya bisa saja berbeda. Namun, sumber kalori risol telur pada umumnya dihasilkan dari bahan berikut ini:
- Telur ayam
- Tepung terigu
- Tepung tapioka
- Minyak goreng
Kalori risol telur bersumber dari protein yang dihasilkan telur ayam, karbohidrat dari tepung yang digunakan sebagai bahan kulit risol, dan lemak yang bersumber dari telur dan juga minyak goreng.
Apakah Risol Telur Bisa Membuat Gemuk?
Risol telur adalah makanan yang dibuat dari bahan utama telur, umumnya telur rebus yang dibungkus dengan kulit yang terbuat dari tepung terigu dan tapioka.
Telur ayam memang memiliki nutrisi yang cukup lengkap, mengandung protein hewani yang cukup tinggi dan bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan.
Dikutip dari laman hellosehat.com, telur merupakan makanan kaya nutrisi dan rendah kalori, sehingga mengonsumsi telur dalam jumlah tertentu tidak akan membuat badan menjadi gemuk.
Selain telur bahan lain yang digunakan untuk membuat risol telur adalah tepung tapioka. Dikutip dari laman hellosehat.com, tepung tapioka bisa melancarkan pencernaan karena mengandung pati resisten.
Pati resisten adalah pati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, fungsinya hampir mirip dengan serat, sehingga mampu membantu melancarkan fungsi pencernaan dan mencegah terjadinya penumpukan kalori.
Selain tepung tapioka, risol telur juga mengandung tepung terigu, yang mana tepung terigu ini biasanya dihindari oleh orang yang diet. Dikutip dari laman hellosehat.com, tepung terigu biasanya mengandung gizi rendah seperti karbohidrat rafinasi.
Karbohidrat rafinasi adalah karbohidrat yang memiliki mutu gizi rendah dan tidak sehat jika dikonsumsi secara terus – menerus.
Proses pengolahan risol dilakukan dengan cara digoreng, meskipun menggunakan metode shallow frying, tapi kadar kalori dari risol telur tetap akan mengalami kenaikan, meski tidak signifikan.
Risol tidak akan membuat anda gemuk apabila hanya dikonsumsi sesekali. Tapi, apabila anda mengonsumsinya setiap hari dalam jumlah yang banyak, maka dampaknya akan membuat badan menjadi gemuk dan bisa meningkatkan kadar kolesterol.