Kalori Roti Isi Semua Merk : Sari Roti, My Roti, dan Mr. Bread

Bungkus Depan Roti Isi

Kalori roti isi – Roti isi adalah jenis roti yang didalamnya terdapat selai sebagai penambah cita rasanya. Di Indonesia, banyak sekali varian roti isi dari berbagai merk yang dapat ditemukan di sekitar lingkungan tempat tinggal kita.

Roti isi menjadi alternatif makanan siap saji yang praktis dikonsumsi kapan saja saat kita merasa lapar. Ada beberapa merk roti isi yang populer di Indonesia, antara lain : 

  • Sari Roti
  • My Roti
  • Mr. Bread
  • Jordan

Artikel ini akan membahas kalori dari masing-masing varian roti dari merk diatas.

Daftar Kalori Roti Isi Semua Merk

Berikut ini daftar kalori roti isi semua merk : 

PorsiNama ProdukKalori
65 gramSari Roti Isi Keju200 kalori
90 gramSari Roti Isi Pisan gram Coklat240 kalori
69 gramSari Roti Isi Coklat Keju230 kalori
60 gramSari Roti Isi Krim Coklat210 kalori
100 gramSari Roti Isi Coklat280 kalori
72 gramSari Roti Isi Selai Stroberi210 kalori
58 gramMy Roti Isi Coklat200 kalori
100 gramMy Roti Isi Cokelat220 kalori
58 gramMy Roti Isi Srikaya180 kalori
58 gramMy Roti Isi Keju160 kalori
60 gramMr. Bread Roti Isi Abon Ayam Mayo Pedas200 kalori
100 gramMr. Bread Roti Manis Isi Pisang Cokelat270 kalori
60 gramMr. Bread Roti Bluder Isi Rendang190 kalori
36 gramJordan Roti Isi Selai Cokelat130 kalori
65 gramJordan Roti Isi Krim220 kalori

Sumber Utama Kalori Pada Roti Isi

Sumber utama kalori pada roti isi didapatkan dari bahan-bahan berikut ini : 

  • Tepung Terigu
  • Susu Skim Bubuk
  • Selai Aneka Rasa
  • Gula
  • Garam

Pada dasarnya setiap merk roti isi mengandung komposisi yang berbeda-beda, namun tetap mengandung bahan-bahan tersebut. 

Jika dilihat dari jenis bahannya, dapat diketahui bahwa kalori terbesar diperoleh dari tepung terigu. Hal ini karena tepung terigu menjadi bahan utama yang dibutuhkan untuk menghasilkan roti. 

Komposisi Roti Isi

Setiap merk roti isi mengandung berbagai jenis bahan yang berbeda. Namun rata-rata roti isi mengandung komposisi berikut ini : 

  • Tepung terigu
  • Susu skim bubuk
  • Selai aneka rasa
  • Gula
  • Garam
  • Lemak reroti
  • Pengemulsi nabati
  • Kalsium laktat
  • Pengawet

Jika dilihat dari komposisinya, setiap kemasan roti isi mengandung bahan sintetik seperti pengemulsi nabati dan pengawet. 

Bahan-bahan tersebut pada dasarnya berfungsi untuk menambahkan citarasa roti isi. Meskipun demikian, mengonsumsi bahan sintetik seperti pengawet secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Dikutip pada alodokter.com, ada beberapa bahaya akibat mengonsumsi pengawet secara berlebihan yaitu :

  • Mengganggu sistem saraf otak.
  • Merusak pembuluh darah dan penyempitan arteri.
  • Meningkatkan risiko tumor.
  • Mengganggu fungsi organ.

Dengan demikian anda dapat mengira-ngira jumlah konsumsi roti isi setiap hari untuk menghindari masalah kesehatan yang bisa terjadi.

Berapa Kandungan Gula dalam Setiap Kemasan Roti Isi ?

Pada dasarnya American Heart Association (AHA) telah menyatakan bahwa batas asupan gula harian maksimal setiap orang pada kondisi normal adalah 36 gram untuk laki-laki dan 24 gram untuk perempuan. 

Idealnya setiap kemasan roti isi mengandung gula sekitar 8-10 gram. Artinya mengonsumsi satu kemasan roti isi sama dengan memenuhi 34% kebutuhan gula perempuan dan 23% kebutuhan gula laki-laki per hari.

Apakah Roti Isi Bisa Dikonsumsi Saat Diet? 

Seringkali roti isi dikonsumsi oleh masyarakat untuk alternatif sarapan praktis maupun pengganjal perut yang kosong sebelum mengonsumsi makanan berat. Roti isi dapat mengganjal rasa lapar cukup lama karena mengandung sekitar 200 kalori.  

Berbeda dengan orang dalam keadaan normal, seseorang yang sedang menjalani diet cenderung mengurangi konsumsi karbohidrat dan gula dan menambah asupan protein.

Sedangkan dalam setiap kemasan roti isi sebagian besar kalorinya berasal dari karbohidrat dan gula. Oleh karena itu roti isi tidak bisa dikonsumsi saat menjalani diet. 

Anda bisa menggantinya dengan jenis roti lain seperti roti tawar atau roti gandum dan mengombinasikannya dengan serat dan protein seperti selada dan telur atau daging-dagingan untuk membantu tubuh merasakan kenyang lebih lama.

Rekomendasi Roti Isi Rendah Kalori

Pada dasarnya setiap makanan yang masuk kedalam tubuh tidak akan menimbulkan kelebihan kalori selama dikonsumsi dalam porsi yang cukup. 

Idealnya kandungan kalori dari setiap kemasan roti isi berkisar antara 160-240 kalori. Namun beberapa merk roti isi mengandung kalori yang lebih rendah. Beberapa rekomendasi roti isi yang mengandung kalori rendah yaitu :

  • Jordan Roti Isi Selai Cokelat
  • Mr. Bread Roti Bluder Isi Rendang
  • My Roti Isi Keju
  • My Roti Isi Srikaya

Demikianlah penjelasan tentang kalori-kalori merk roti isi populer di Indonesia. Semoga bermanfaat !

Tinggalkan komentar