Kalori Roti Sisir Semua Merk : Sari Roti, Mr Bread, Jordan dan Paroti

Bungkus Depan Roti Sisir

Kalori Roti Sisir – Roti sisir adalah roti klasik yang tetap eksis sampai saat ini, penyajiannya sangat sederhana, dua buah roti yang salah satu sisinya diolesi oleh mentega. Rasanya manis dan memiliki cita rasa yang unik.

Roti sisir sangat cocok jika dinikmati dengan teh hangat atau kopi. Tetapi jika disajikan dengan minuman manis, ini akan menambah asupan gula yang masuk ke dalam tubuh. 

Tentu saja, bagi yang menjalankan diet harus ada perhatian secara khusus. 

Tidak seperti roti pada umumnya, roti sisir tidak memiliki banyak varian rasa, karena ciri khusus dari roti sisir adalah selai mentega. Tetapi ada beberapa produk roti sisi yang mengganti selainya menjadi margarin atau coklat.

Banyak sekali roti sisir yang beredar di pasaran, mulai dari yang bermerk sampai roti sisir dari merk roti-roti yang populer. Harganya yang murah dan enak menjadikan roti sisir banyak disukai masyarakat.

Berikut adalah roti sisir dari merk yang populer di Indonesia:

  • Sari Roti
  • Mr. Bread
  • Paroti
  • Jordan
  • Arnon
  • Sharon

Ke enam produk roti sisir di atas sangat populer di Indonesia, banyak dijumpai di minimarket maupun supermarket, bahkan terkadang ada beberapa yang dijajakan oleh pedagang asongan. 

Pada artikel ini akan dibahas mengenai perbandingan kalori dari masing-masing produk diatas.

Daftar Kalori Roti Sisir Semua Merk

Berikut ini adalah daftar kalori Roti Sisir semua merk.

PorsiProdukKalori
55 gramSari Roti Roti Sisir Mentega190 Kalori
60 gramMr. Bread Roti Klasik Sisir Mentega440 Kalori
60 gramMr. Bread Roti Roti Sisir Mentega440 Kalori
60 gramMr. Bread Roti Roti Sisir Klasik Coklat230 Kalori
80 gramMr. Bread Roti Roti Sisir Klasik Margarin Gula240 Kalori
40 gramParoti Roti Sisir Mentega150 Kalori
75 gramJordan Bakery Roti Sisir130 kalori
50 gramArnon Roti Sisir Mentega190 kalori
70 gramSharon Roti Sisir Original330 Kalori

Sumber Fatsecret

Jika kita melihat daftar kalori pada masing-masing produk roti sisir di atas, kalori yang dimiliki oleh roti sisir cukup besar, bahkan untuk roti sisir yang beratnya 40 gram saja kalorinya mencapai 150 kalori.

Roti sisir dengan merk BreadTalk, antara roti sisir yang berselai mentega dan coklat, meskipun memiliki porsi yang sama, kalori yang dihasilkan berbeda. Roti sisir dengan selai mentega memiliki jumlah kalori yang lebih besar.

Dari tabel diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa kalori yang dihasilkan oleh roti sisir tidak hanya dipengaruhi oleh porsinya saja, melainkan kandungan, bahan atau komposisi yang ada di dalamnya.

Komposisi Utama Roti Sisir

Pada umumnya komposisi atau bahan yang digunakan untuk pembuatan roti sisir adalah sama. Dari roti sisir merk sari roti hingga sharon, bahan utamanya adalah sama. Yang membedakan hanyalah bahan tambahan.

Roti sisir, biasanya menggunakan bahan tambahan seperti zat pewarna, pemanis tambahan dan selai untuk memperkuat rasa dari roti sisir.

Berikut adalah komposisi utama dari roti sisir:

  • Tepung terigu
  • Gula pasir
  • Ragi
  • Susu 
  • Telur

Ke lima komposisi diatas dapat dipastikan selalu ada dalam pembuatan roti sisir. Salah satu contohnya dapat dilihat pada bungkus roti sisir dengan merk.

Komposisi Roti Sisir Sari Roti
Komposisi Roti Sisir Sari Roti

Sumber Kalori Roti Sisir

Sumber kalori adalah makanan yang kita konsumsi akan menghasilkan kalori, yang kemudian oleh tubuh akan diubah menjadi energi. Tetapi tidak semua sumber kalori dapat diubah menjadi energi, contohnya seperti gula yang akan diubah menjadi lemak.

Berikut adalah sumber kalori yang ada pada roti sisir:

  • Tepung terigu
  • Gula
  • Susu
  • Telur

Sumber energi yang paling banyak dari roti sisir adalah tepung terigu, dimana tepung terigu adalah salah penghasil karbohidrat. Ini yang menjadi alasan mengapa setelah mengonsumsi roti sisir kita merasa kenyang.

Sumber kalori kedua adalah gula, gula ini didapat dari gula pasir dan juga susu. Hal ini yang harus diperhatikan bagi penderita diabetes.

Protein dihasilkan dari telur yang dicampurkan pada adonan tepung terigu, meskipun hanya sedikit telur yang digunakan pada adonan, ini sudah menjadi sumber dari protein pada roti sisir.

Apakah Roti Sisir Berpengaruh Pada Kenaikan Berat Badan?

dr. Melyarna Putri pada laman klikdokter.com menjelasakan bahwa roti yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi dapat berpengaruh pada kenaikan berat badan, dan roti sisir termasuk kedalam roti yang memiliki kadar karbohidrat yang cukup tinggi.

Pada dasarnya kenaikan berat badan tidak hanya dipengaruhi oleh asupan makanan saja, tetapi juga aktivitas yang dilakukan. 

Jika konsumsi roti sisir diimbangi dengan aktivitas yang mampu membakar lemak, kemungkinan besar kenaikan berat badan tidak akan terjadi.

Selain kandungan karbohidrat, di dalam roti sisir juga terdapat beberapa kandungan lain seperti protein, lemak dan juga vitamin yang baik untuk tubuh. 

Jika mengonsumsi roti sisir dengan diimbangi pola hidup sehat, roti sisir tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan.

Tips Konsumsi Roti Sisir Agar Tidak Gemuk

Bagi pecinta roti sisir yang tidak ingin mengalami kenaikan berat badan, lakukan tips di bawah ini agar berat badan tetap stabil.

1. Jangan mengonsumsi lebih dari satu porsi dalam sekali makan

Jika ini dilakukan akan menyebabkan penumpukan karbohidrat, sehingga proses metabolisme dalam tubuh terganggu.

2. Hindari mengonsumsi roti sisir dengan minuman manis

Sebaik dilakukan dalam waktu yang berbeda, agar kandungan gula dalam tubuh tidak menumpuk dan menyebabkan kegemukan, selain itu hak ini berbahaya bagi penderita diabetes

3. Jangan dijadikan cemilan sore

Sore menjelang malam, bukanlah pilihan yang tepat untuk mengonsumsi roti sisir, karena diwaktu malam aktivitas yang kita lakukan sangat minim, sehingga tidak terjadi proses pembakaran kalori secara sempurna

4. Imbangi dengan pola hidup sehat

Pola hidup sehat yang dimaksud adalah olahraga yang cukup dan makan makanan bergizi yang kaya serat, agar metabolisme dalam tubuh tidak terganggu.

Tinggalkan komentar