Kalori rujak sayur – Rujak sayur merupakan salah satu makanan asli Indonesia yang dibuat dengan campuran sayur yang direbus lalu dibumbui dengan bumbu khas rujak yang terdiri dari kacang tanah, petis, gula merah, garam, cabai, dan juga bawang goreng.
Selain itu biasanya juga terdapat tambahan protein seperti tahu dan tempe goreng yang dipotong dadu. Tidak hanya itu rujak sayur juga cocok dimakan dengan lontong ataupun nasi sehingga lebih mengenyangkan.
Lalu apakah rujak sayur merupakan salah satu makanan sehat yang dapat dikonsumsi saat diet, dan berapa jumlah kalori yang terdapat di dalamnya? Jumlah kalori pada rujak sayur adalah 214 kalori. Simak informasi kalori lengkapnya dengan berbagai varian rujak sayur berikut ini.
Daftar Kalori Rujak Sayur
Tabel di bawah ini akan menunjukkan jumlah kalori dari beberapa varian rujak sayur yang biasa dijumpai.
Nama Makanan | Kalori |
Rujak Sayur | 214 Kalori |
Rujak Sayur dengan Lontong | 314 Kalori |
Rujak Sayur dengan Nasi | 448 Kalori |
Rujak Sayur dengan Cingur | 125 Kalori |
Rujak Sayur dengan Kerupuk Putih | 279 Kalori |
Rujak Sayur Tanpa Lontong | 214 Kalori |
Jumlah kalori pada rujak sayur yang terdapat pada tabel di atas bisa saja berbeda dengan jumlah kalori rujak sayur yang anda temui. Perbedaan atau selisih jumlah kalori bisa saja terjadi karena menggunakan jenis sayuran maupun takaran sayur dan bumbu yang berbeda. Seperti halnya ada yang suka menggunakan banyak kacang tanah, ada juga yang lebih suka sedikit kacang tanah, dan lain lain.
Cara Membakar 214 Kalori dari Rujak SayurÂ
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk membantu proses pembakaran kalori 214 kkal setelah mengonsumsi rujak sayur serta waktu yang diperlukan untuk mengubah kalori menjadi energi dapat anda lihat pada tabel berikut ini.
Aktivitas | Waktu |
Berenang | 25 Menit |
Basket | 29 Menit |
Bulutangkis | 18 Menit |
Berkebun | 45 Menit |
Bekerja Kantoran | 119 Menit |
Lompat Tali | 18 Menit |
Taekwondo | 25 Menit |
Dari tabel di atas dapat kita lihat jika semakin aktif tubuh bergerak maka proses pembakaran kalori juga akan berlangsung lebih cepat agar asupan energi dapat segera dipenuhi.
Sehingga aktivitas olahraga merupakan salah satu aktivitas yang efektif membantu menurunkan berat badan karena dapat membakar kalori dengan waktu yang relatif singkat dibanding orang tanpa olahraga.
Sumber Kalori Utama Rujak Sayur
Sumber kalori utama yang terdapat pada rujak sayur pada umumnya berasal dari beberapa komposisi bahan di bawah ini, antara lain:
- Campuran sayuran (bayam, kangkung, toge, ketimun)
- Kacang tanah goreng
- Tahu dan tempe goreng
- Lontong
Komposisi bahan di atas termasuk sumber kalori utama karena memiliki kandungan protein, karbohidrat, lemak, dan juga vitamin maupun mineral penting bagi tubuh.
Meskipun dilihat dari komposisi bahannya rujak sayur tergolong sebagai makanan sehat, namun anda tetap harus mengatur jumlah konsumsinya. Jangan sampai anda mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.
Bagaimanapun juga rujak sayur memiliki kandungan natrium yang diperoleh dari kacang tanah. Sehingga konsumsi rujak sayur berlebihan dapat meningkatkan konsumsi natrium dalam tubuh yang dapat meningkatkan resiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Apakah Rujak Sayur Dapat Dikonsumsi Saat Diet?
Dilihat dari komposisi bahannya, rujak sayur sebenarnya mirip dengan salad sayuran. Yaitu campuran beberapa sayuran yang diberi saus petis kacang dengan tambahan tahu goreng maupun tempe goreng sebagai sumber protein.
Sehingga rujak sayur tidak masalah dikonsumsi saat diet karena kandungan kalorinya yang tidak terlalu tinggi dengan kandungan nutrisi yang beragam.
Namun pastikan jika sayur yang digunakan tidak direbus terlalu lama agar kandungan nutrisi nya tidak berkurang. Dan satu lagi tetap atur porsi rujak sayur saat mengonsumsinya karena bagaimanapun juga mengonsumsi segala sesuatu secara berlebihan akan memberikan dampak negatif bagi tubuh, seperti halnya yang diungkapkan oleh Dr. Rupali Dutta, seorang ahli gizi.
Selain itu rujak sayur juga menggunakan kacang tanah goreng sebagai salah satu komposisinya, yang apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menghambat penyerapan mineral, mengandung banyak natrium yang dapat meningkatkan resiko hipertensi, dan juga kacang merupakan salah satu alergen yang dapat memicu reaksi alergi bagi seseorang yang alergi dengan kacang tanah.