Kalori Sayur Nangka – Nangka adalah salah satu jenis buah yang selain nikmat juga kaya akan berbagai manfaat bagi kesehatan. Tidak hanya bisa dikonsumsi saat matang, nangka muda dapat diolah menjadi berbagai masakan yang tidak kalah nikmat dibandingkan jenis sayur lainnya.
Sebagian masyarakat tentu sudah familiar dengan sayur nangka muda. Bahkan di beberapa daerah, nangka muda menjadi makanan khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke daerah tersebut.
Salah satu olahan nangka muda yang cukup populer adalah gudeg. Makanan berbahan dasar nangka yang bercita rasa manis ini menjadi salah satu makanan khas yang harus anda coba saat berkunjung ke kota Jogjakarta.
Tidak hanya diolah menjadi gudeg, nangka muda juga bisa diolah menjadi makanan lainnya seperti gulai, lodeh dan sebagainya. Berikut daftar kalori dari masing-masing olahan sayur nangka.
Daftar Kalori Sayur Nangka
Nama Makanan | Kalori |
Sayur Nangka | 200 kalori |
Sayur Nangka Dengan Nasi | 434 kalori |
Sayur Nangka Dengan Lontong | 330 kalori |
Sayur Nangka + Telur Rebus | 285 kalori |
Sayur Nangka + Telur Ceplok | 329 kalori |
Sayur Nangka Bumbu Padang | 234 kalori |
Sayur Nangka Bumbu Kuning | 211 kalori |
Sayur Nangka + Ayam | 364 kalori |
Sayur Nangka Bumbu Merah | 200 kalori |
Sayur Nangka Santan | 200 kalori |
Sayur Nangka Daun Melinjo | 252 kalori |
Sayur Nangka Gulai | 234 kalori |
Sayur Nangka Gudeg | 208 kalori |
Sayur Nangka Lodeh | 200 kalori |
Sayur Nangka Tanpa Santan | 156 kalori |
Sayur Nangka Pedas | 234 kalori |
Sayur Nangka Tumis | 313 kalori |
Sebenarnya total kalori yang dihasilkan oleh setiap jenis olahan sayur nangka tergantung pada resep dan bahan yang dipakai. Bahan tersebut akan berpengaruh pada jumlah kalori yang dihasilkan, yaitu bisa lebih kecil atau lebih besar.
Termasuk pada tabel diatas dimana takaran yang kami gunakan berdasarkan perhitungan kami sendiri dalam menghitung total kalorinya.
Cara Membakar 200 Kalori Sayur Nangka
Setiap hari kita membutuhkan aktivitas untuk membantu membakar kalori yang masuk kedalam tubuh dari makanan yang kita konsumsi.
Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk membakar kalori sayur nangka, antara lain :
Keterangan | Waktu |
Berjalan | 50 Menit |
Jogging | 20 Menit |
Bersepeda Santai | 42 Menit |
Senam | 48 Menit |
Sepak Bola | 20 Menit |
Badminton | 16 Menit |
Berkebun | 42 Menit |
Tabel diatas merupakan total waktu yang dibutuhkan untuk membakar 200 kalori dari satu porsi sayur nangka saja. Jika anda mengonsumsinya bersama dengan satu porsi nasi atau beberapa lauk lain sebagai pelengkapnya maka kalori akan bertambah.
Artinya total waktu yang dibutuhkan untuk membakar kalorinya juga ikut bertambah. Oleh karena itu, anda bisa mengontrol sendiri jumlah konsumsinya untuk menjaga tubuh anda dari kelebihan kalori.
Sumber Utama Kalori Pada Sayur Nangka
Setiap jenis olahan sayur nangka menggunakan resep dan takaran yang berbeda-beda. Namun sumber kalori utama sayur nangka pada dasarnya sama yaitu terdiri dari :
- Santan
- Minyak goreng
- Garam
Apakah Sayur Nangka Bisa Dikonsumsi Setiap Hari ?
Idealnya sayur nangka diolah menjadi makanan yang menggunakan santan sebagai kuahnya. Santan sendiri berfungsi untuk menambahkan citarasa gurih dan kental pada sayur nangka yang dimasak.
Seringkali kita mendengar bahwa makanan bersantan dapat meningkatkan kolesterol dalam darah. Padahal jika diolah dengan tepat dan dikonsumsi dalam porsi yang cukup, santan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Dilansir dari hellosehat.com, ada beberapa manfaat dari mengonsumsi santan yaitu :
- Menjaga kondisi jantung agar tetap sehat.
- Menjaga fungsi otak dan konsentrasi.
- Menurunkan risiko kanker.
- Meningkatkan sistem imunitas.
- Mengontrol berat badan.
Meskipun mengandung berbagai manfaat baik bagi tubuh, mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Dikutip pada laman halodoc.com, ada beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan yaitu :
- Meningkatkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Gangguan pada jantung.
- Risiko stroke ringan.
- Meningkatkan asam lambung.
- Meningkatkan kadar kolesterol.
Selain karena jumlah konsumsinya yang berlebihan, risiko kesehatan ini dapat terjadi akibat mengonsumsi santan yang dipanaskan berkali-kali. Dengan demikian, anda sebaiknya mengurangi konsumsi makanan bersantan setiap hari.
Sebagai gantinya anda bisa mengonsumsi sayuran bening seperti bayam, sawi, dan sebagainya untuk memenuhi asupan serat anda. Semoga bermanfaat !