Kalori sayur santan – Masakan Indonesia sejak dulu memang terkenal dengan rasanya yang kuat akan rempah-rempah. Selain kaya rempah-rempah masakan Indonesia seringkali diolah menggunakan campuran santan sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan pekat.
Tidak heran jika hingga saat ini santan menjadi salah satu bahan baku penting dari sebuah masakan. Bahkan berbagai jenis sayuran dimasak menggunakan santan, seperti nangka muda, labu siam, dan lain-lain.
Masakan bersantan seringkali dikaitkan dengan kolesterol tinggi. Selain menambahkan rasa gurih, santan juga mengandung berbagai manfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, berapa sih jumlah kalori pada sayur santan? Jumlah kalori yang terkandung pada sayur santan adalah sekitar 200 kalori, penambahan bumbu atau bahan masak lainnya juga akan berpengaruh dalam perbedaan jumlah kalori, mari simak artikel berikut ini yang akan membahas berbagai varian macam sayur santan beserta daftar kalorinya.
Daftar Kalori Sayur Santan
Nama Makanan | Kalori |
Sayur Nangka Santan | 200 kalori |
Sayur Nangka Dengan Nasi | 444 kalori |
Sayur Labu Siam Santan | 179 kalori |
Sayur Tahu Santan | 229 kalori |
Sayur Ayam Santan | 294 kalori |
Sayur Buncis Tempe Santan | 283 kalori |
Sayur Daun Singkong Santan | 193 kalori |
Sayur Jantung Pisang Santan | 200 kalori |
Sayur Lodeh Santan | 211 kalori |
Sawi Hijau Santan | 115 kalori |
Ikan Tongkol Santan | 240 kalori |
Ikan Asap Santan | 240 kalori |
Ikan Nila Santan | 239 kalori |
Sayur Kentang Santan | 212 kalori |
Sayur Kentang Tahu Santan | 225 kalori |
Sayur Oyong Santan | 110 kalori |
Sayur Pakis Santan | 190 kalori |
Sayur Rebung Santan | 188 kalori |
Sayur Terong Santan | 187 kalori |
Sayur Kentang Telur Santan | 297 kalori |
Sayur Tahu Kacang Santan | 220 kalori |
Sebenarnya total kalori yang dihasilkan oleh setiap jenis olahan Sayur Santan tergantung pada resep dan bahan yang dipakai. Bahan tersebut akan berpengaruh pada jumlah kalori yang dihasilkan, yaitu bisa lebih kecil atau lebih besar.
Termasuk pada tabel diatas dimana takaran yang kami gunakan adalah takaran berdasarkan perhitungan kami sendiri.
Cara Membakar 200 Kalori Sayur Santan
Masakan bersantan identik dengan makanan yang mengandung lemak tinggi. Padahal jika dihitung-hitung satu porsi sayur santan mengandung sekitar 200 kalori saja.
Meskipun demikian anda tetap perlu mengimbangi konsumsi sayur santan dengan aktivitas agar kalorinya tidak menumpuk dalam tubuh. Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk membakar kalori sayur santan, antara lain :
Keterangan | Waktu |
Belanja | 56 Menit |
Yoga | 56 Menit |
Gym Ringan | 27 Menit |
Basket | 27 Menit |
Karate | 23 Menit |
Jiu-jitsu | 23 Menit |
Judo | 23 Menit |
Sumber Utama Kalori Pada Sayur Santan
Pada dasarnya perbedaan dari setiap jenis sayur santan terletak pada resep dan takarannya yang berbeda. Namun sumber kalori utama pada sayur santan antara lain :
- Santan
- Gula
- Kaldu
Beberapa jenis sayur santan menggunakan daging, ayam, atau ikan sebagai bahan dasarnya. Bahan-bahan ini tentu berpengaruh pada jumlah kalori yang dihasilkan pada sayur santan.
Apakah Sayur Santan Bisa Membuat Gemuk ?
Makanan bersantan seringkali dikaitkan dengan makanan yang berlemak tinggi. Padahal hal ini tidak selamanya benar adanya. Sebaliknya mengonsumsi makanan bersantan dengan tepat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Dr. Mikhael Yosia yang dilansir dari hellosehat.com mengatakan bahwa ada beberapa manfaat dari mengonsumsi makanan bersantan bagi kesehatan yaitu :
1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Berdasarkan jurnal Nutrition and Metabolism Research dinyatakan bahwa santan efektif dalam menjaga kadar kolesterol baik dalam darah sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Menjaga Fungsi Otak
Santan mengandung berbagai jenis nutrisi yang baik bagi kesehatan termasuk asam lemak rantai sedang yang dapat dengan mudah diserap oleh hati dan diubah menjadi keton.
Keton inilah yang berfungsi untuk memberikan energi bagi otak sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
3. Mencegah Kanker
Berdasarkan studi dari Cell Death Discovery dinyatakan bahwa kandungan asam laurat pada santan bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama bagi penderita kanker payudara.
4. Meningkatkan Sistem Imunitas
Berdasarkan Journal Of Chemical and Pharmaceutical Research menyatakan bahwa kandungan antioksidan pada santan ternyata jauh lebih tinggi daripada kandungan antioksidan pada susu sapi.
Kandungan antioksidan inilah yang dapat meningkatkan sistem imun, sehingga tubuh akan lebih kuat dalam menghadapi berbagai penyakit yang dapat menyerang tubuh.
Itulah beberapa manfaat dari mengonsumsi makanan bersantan bagi kesehatan. Namun perlu diingat bahwa manfaat tersebut dapat dirasakan jika santan diolah dengan teknik yang benar.
Memasak masakan bersantan dengan suhu yang tinggi atau memanaskannya terlalu sering dapat mengganggu nutrisi yang ada di dalamnya sehingga dapat memicu terjadinya berbagai penyakit.
Dikutip pada laman halodoc.com, ada beberapa penyakit yang bisa timbul akibat mengonsumsi makanan bersantan yaitu :
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Gangguan pada jantung.
- Stroke ringan.
- Peningkatan asam lambung.
- Meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Dengan demikian, anda perlu memperhatikan cara memasak makanan bersantan sehingga dapat terhindar dari beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi.