
Kalori Siomay – Siapa yang tak mengenal kuliner satu ini? Kuliner khas Bandung yang sangat populer hampir di seluruh wilayah Indonesia. Siomay dibuat dari campuran tepung tapioka dan ikan tenggiri yang dibentuk mirip seperti dimsum.
Biasanya siomay dimakan dengan bumbu kacang gurih ditambah sedikit perasa jeruk limau yang menjadikannya lebih sedap. Tidak hanya itu, siomay juga biasa dimakan dengan makanan pendamping lain seperti telur rebus, kol rebus, kentang rebus, dll.
Namun, ada juga siomay yang biasa dihidangkan bersama dengan bakso, seperti siomay goreng dan siomay kukus yang terbuat dari campuran tapioka dengan ayam atau sayur.
Tahukah anda, berapa banyak jumlah kalori siomay?
Jumlah kalori siomay kukus 1 potong adalah 51 kalori. Sedangkan, kalori 1 porsi siomay komplit sebanyak 500 kalori.
Sedangkan, untuk mengetahui jumlah kalori siomay berbagai olahan siomay, silahkan simak artikel di bawah ini.
Daftar Jumlah Kalori Siomay
Ada banyak sajian siomay yang disajikan dengan berbagai variasi, dan tiap tiap variasi memiliki jumlah kalori yang berbeda beda sebagaimana yang terdapat pada tabel berikut.
Nama Makanan | Kalori |
Siomay Bandung | 51 Kalori |
Siomay 1 Porsi Komplit | 500 Kalori |
Siomay Kukus | 51 Kalori |
Siomay Goreng | 58 Kalori |
Siomay Dimsum | 51 Kalori |
Jumlah kalori siomay yang terdapat pada tabel diatas tidak dapat dijadikan sebagai acuan jumlah kalori untuk variasi sajian sejenis lainnya. Jumlah kalori per sajiannya bisa saja berbeda menyesuaikan dengan banyak sedikit nya bahan dan bumbu yang digunakan.
Misalnya saja seseorang lebih menyukai siomay dengan banyak bumbu kacang namun seseorang lainnya bisa saja tidak terlalu menyukai bumbu kacang. Hal hal semacam itu tentunya bisa mempengaruhi jumlah kalori siomay per sajiannya.
Cara Membakar 51 Kalori Siomay dan Waktu yang Diperlukan
Untuk membantu proses pembakaran kalori di dalam tubuh, anda dapat melakukan salah satu aktivitas yang terdapat pada tabel di bawah ini.
Aktivitas | Waktu yang Diperlukan |
Jogging | 5 Menit |
Berenang | 6 Menit |
Bersepeda Santai | 11 Menit |
Yoga | 14 Menit |
Gym Ringan | 7 Menit |
Belanja | 14 Menit |
Bekerja Kantoran | 28 Menit |
Pada tabel di atas dapat kita lihat jika beda aktivitas tubuh maka waktu yang diperlukan oleh sistem metabolisme tubuh membakar kalori menjadi energi pun juga akan berbeda.
Pada umumnya sistem metabolisme tubuh akan dapat mengubah kalori menjadi energi dengan waktu yang relatif singkat jika tubuh melakukan aktivitas berat yang banyak membutuhkan energi.
Berbeda halnya dengan aktivitas tubuh ringan yang membutuhkan waktu sedikit lebih lama dalam proses pembakaran kalorinya di dalam tubuh.
Sumber Utama Kalori Siomay
Beberapa komposisi bahan yang terdapat pada siomay yang berperan sebagai sumber kalori utama diantaranya adalah sebagai berikut.
- Tepung tapioka
- Ikan tengiri
- Telur ayam
- Minyak wijen
Bahan bahan tersebut merupakan bahan utama pada pembuatan siomay yang memiliki kandungan sejumlah nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan juga lemak.
Meskipun siomay dibuat dengan cara dikukus sehingga lebih sehat dibanding makanan yang dimasak dengan digoreng, tetapi tetap tergantung berapa banyak jumlah siomay yang dikonsumsi, agar tidak terjadi penumpukan jumlah karbohidrat yang berlebih di dalam tubuh.
Bagaimanapun juga siomay memiliki sejumlah kandungan karbohidrat di dalamnya yang cukup tinggi. Jika anda tidak memperhatikan porsinya, anda bisa saja mengkonsumsi siomay dengan makanan tinggi karbohidrat lainnya, sehingga memicu kelebihan karbohidrat di dalam tubuh.
Kandungan Gizi yang Terdapat Pada Siomay
Dalam satu porsi siomay yang biasa dihidangkan bersama dengan kentang rebus, pare kukus, kol kukus, dan telur kukus, memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, antara lain :
- Omega 3
- Selenium
- Vitamin B12
- Kalsium
- Kalium
- Serat
- Fosfor
- Tembaga
- Zat Besi
- Vitamin B
- Vitamin C
Kandungan nutrisi yang terdapat pada siomay dapat menjaga tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.
Selain itu, kandungan nutrisi seperti omega 3, vitamin B12, dan Selenium juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Dan tentunya siomay juga tergolong sebagai salah satu snack sehat karena dibuat dengan cara dikukus sehingga tidak menyerap banyak lemak seperti halnya makanan yang digoreng. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Harvard School of Public Health.
Namun, tetap saja sebaiknya tidak mengonsumsi siomay dalam porsi yang berlebihan karena dapat memberikan efek kekenyangan dan membuat perut merasa tidak nyaman.
Selain itu, bisa saja terjadi penumpukan karbohidrat di dalam tubuh jika dilakukan secara terus menerus.