Kalori Soto Daging – Soto daging merupakan masalah asli Indonesia yang khas dengan bumbu-bumbu rempahnya. Warna kuning yang ada pada kuah soto daging menjadikan ciri khusus yang dimiliki oleh soto daging.
Soto daging memiliki banyak sekali variasi, ada soto lamongan, soto banjar, soto madura, yang disajikan dengan santan atau tanpa santan.Untuk karbohidratnya biasanya pakai nasi atau lontong, atau kadang-kadang dimanakan hanya foto saja.
Dalam satu mangkok soto daging terdapat banyak sekali bahan yang digunakan, mulai dari kecambah, bihun dan daging yang ada pada soto. Biasanya daging yang digunakan untuk pelengkap adalah daging sapi dan juga daging kambing.
Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas soto masing-masing, mulai yang bersantan, bening dan tambahan topping berupa telur dan juga koyah.
Jumlah kalori yang terdapat pada 1 porsi soto daging adalah 489 kalori. Jumlah tersebut akan berbeda jika Anda menambahkan suatu bahan atau lauk maupun nasi.
Kuah soto daging, menurut dr. zaidul Akbar memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh. Pada artikel ini akan dibahas tentang kalori yang ada pada setiap olahan soto daging.
Daftar Kalori Soto Daging
Banyak sekali jenis soto daging yang berada di Indonesia, setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Berikut adalah daftar kalori yang cukup populer di Indonesia.
| Nama Makanan | Kalori |
| Soto Daging | 489 Kalori |
| Nasi Soto Daging | 619 Kalori |
| Soto Betawi Daging | 455 Kalori |
| Soto Daging Bening | 434 Kalori |
| Soto Daging Tanpa Santan | 434 Kalori |
| Soto Daging Madura | 489 Kalori |
| Soto Daging + Telur Rebus | 539 Kalori |
| Soto Daging + Lontong | 619 Kalori |
Dari daftar diatas terlihat bahwa ada perbedaan jumlah kalori yang ada pada setiap jenis soto daging. Perbedaan jumlah kalori terjadi karena bahan tambahan yang digunakan juga berbeda. Selain itu jenis kuah soto daging juga berpengaruh pada jumlah kalori.
Pada perhitungan di atas merupakan perhitungan yang menggunakan takaran resep kami sendiri. Sehingga bisa jadi setiap resep memiliki kalori yang berbeda.
Cara Membakar Kalori Soto Daging
Terdapat berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk membakar kalori yang dihasilkan oleh soto daging. Berikut adalah aktivitas yang dapat dijadikan pilihan untuk membakar 489 kalori soto daging.
| Aktivitas | Waktu |
| Belanja | 136 Menit |
| Yoga | 136 Menit |
| Gym Ringan | 66 Menit |
| Sepak Bola | 50 Menit |
| Badminton | 40 Menit |
| Berkebun | 102 Menit |
| Bola voli | 102 Menit |
| Hiking | 66 Menit |
| Basket | 66 Menit |
| Karate | 57 Menit |
dari daftar aktivitas di atas terdapat pilihan aktivitas harian dan juga olahraga yang dapat membakar 489 kalori soto daging. Aktivitas tercepat adalah badminton yang membutuhkan waktu 40 menit.
Sumber Kalori Soto Daging
Sumber kalori soto daging diperoleh dari bahan utama dan juga bahan tambahan yang ada pada soto daging. Berikut adalah sumber kalori yang ada pada soto daging.
- daging
- santan
- minyak
- bihun
- telur
- nasi
Apakah Soto Daging Aman Untuk Diet?
Menurut penjelasan dr. Reni utari, meskipun tinggi kalori soto daging tetap aman dijadikan menu diet asalkan tidak melebihi batas dan tetap memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh.
dr. Reni menyarankan agar saat mengkonsumsi soto daging memperhatikan hal-hal berikut:
- Minyak yang digunakan lebih sedikit dan pastikan minyak baru
- Jangan menggunakan double karbohidrat, artinya jika sudah menggunakan bihun jangan menggunakan nasi putih untuk makanan pendamping.
- Gunakan porsi yang secukupnya, maksudnya adalah jangan sehari makan tiga kali menggunakan soto daging, imbangi dengan makanan lain yang kaya akan serat dan gizi.
Manfaat Kuah Soto Daging Untuk Kesehatan
Berdasarkan penjelasan dari dr. Zaidul Akbar kuah pada soto daging memiliki manfaat untuk tubuh. Antara lain:
1. Membantu mengatasi maag dan asam lambung
Rebusan kaldu yang ada pada soto daging mampu menurunkan asam lambung dan juga rasa nyeri pada perut akibat maag.
2. Menjadi booster asi
Rebusan kaldu pada soto juga dapat dimanfaat sebagai booster asi, sehingga asi yang dihasilkan ibu yang sedang menyusui lebih banyak dan lebih berkualitas.
