Kalori Susu Whey Protein – Susu whey protein adalah salah satu jenis minuman susu yang dapat membentuk jaringan otot sehingga mampu menambah massa otot.
Namun selain itu, susu whey protein juga memiliki banyak manfaat penting lainnya yang baik untuk kesehatan karena kandungan protein dan nutrisi penting lainnya.
Ada beberapa merk susu whey protein yang cukup terkenal diantaranya adalah:
- L – Men
- Evolene
- Vectorlabs
- Mutant
- Puro WPRO
- Optimum Nutrition
Selain membahas tentang merk susu whey protein, pada artikel ini juga akan dibahas tentang kandungan jumlah kalori pada beberapa susu whey protein dari beberapa merk yang juga berbeda.
Daftar Kalori Susu Whey Protein Dari Beberapa Merk Terpopuler
Berikut ini adalah daftar jumah kalori yang terdapat pada susu whey protein dari beberapa merk.
Porsi | Susu Whey Protein | Kalori |
40 g | L-Men Whey Protein | 150 Kalori |
33 g | Evolene Whey Protein | 140 Kalori |
35 g | Evolene Whey Protein Cokelat | 125 Kalori |
35 g | Evolene Evowhey | 140 Kalori |
35 g | Evolene Evowhey Cokelat Hazelnut | 140 Kalori |
35 g | Evolene Evowhey Cokelat Moccha | 140 Kalori |
37 g | Mutant Whey Protein | 140 Kalori |
32 g | Vectorlabs Whey Protein | 120 Kalori |
30 g | Puro WPRO Whey Protein | 130 Kalori |
30 g | Optimum Nutrition Gold Standard 100 % Whey | 120 Kalori |
Sumber Kalori Utama Dari Susu Whey Protein
Sumber kalori utama susu whey protein paling besar berasal dari:
- Whey Protein Concentrate
- Susu Bubuk Skim
- Kedelai Bebas Gluten
Kandungan nutrisi yang terdapat pada bahan bahan di atas disebut sebagai sumber utama kalori karena mengandung protein,karbohidrat, dan juga lemak meskipun hanya dalam jumlah kecil.
Meskipun susu whey protein tergolong sebagai susu dengan kandungan lemak yang rendah, kita tetap tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Jadi kita harus memperhatikan nutrisi yang terdapat pada susu whey protein tidak melampaui batas asupan nutrisi harian.
Komposisi Susu Whey Protein
Beberapa susu whey protein biasanya memiliki komposisi yang hampir sama, yang terdiri dari:
- Whey Protein Concentrate
- Susu Skim Bubuk
- Sodium
- Perisa Alami dan Sintetik
- Kedelai Bebas Gluten
Salah satu contohnya dapat dilihat pada kemasan susu whey protein berikut ini.
Apakah Susu Whey Protein Boleh Dikonsumsi Setiap Hari?
Susu whey protein boleh dikonsumsi setiap hari asalkan tidak dala porsi yang berlebihan. Menurut seorang ahli gizi bernama Nike Long dan seorang pelari jarak jauh yang bernama Linden Hall, jumlah maksimal protein yang bisa diserap oleh tubuh laki laki dewasa kurang lebih hanyalah 30 gram per sajian. Kelebihan jumlah protein hanya akan membuatnya dbuang sebagai kotoran.
Menurut Dr. Doug Paddon yang merupakan seorang profesor di bidang nutrisi dan metabolisme dari University of Tecas Medical Branch, konsumsi protein secara berlebihan dapat menimbulkan banyak kerusakan dibanding manfaat yang diperoleh.
Untuk pembesaan otot baiknya konsumsi protein juga disertai dengan karbohdrat. Karena bagaimanapun juga protein memiliki batas maksimal sehingga karbohidrat akan membantu.
Jika proses pembesaran otot tidak disertai dengan asupan karbohidrat maka beresiko memasuki fase katabolik yang mana menyebabkan otot terasa nyeri dan proses pembesaran otot tidak optimal.
Salah satu fungsi karbohidrat diantaranya adalah mampu menympan energi padda otot sehingga dapat menambah ukuran dan kekuatan otot.
Manfaat Mengonsumsi Susu Whey Protein
Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi susu whey protein bagi tubuh.
1. Membantu Pembentukan Jaringan Dan Menambah Massa Otot.
Susu whey protein memiliki banyak kandungan asam amino yang diperlukan untuk menjaga massa otot. Sehingga massa otot tetap terjaga seiring dengan adanya pertambahan usia.
2. Lebih Bersemangat dan Tidak Mudah Lelah Saat Berolahraga.
Karena adanya kandungan asam amino triptofan pada susu whey protein, produksi serotonin yang dapat memberikan efek lelah pada tubuh dapat diturunkan karena meningkatnya kadar triptofan. Hal ini dapat membuat anda lebih bersemangat berolahraga dan tidak mudah lelah.
3. Dapat Mengurangi CRP (C-reaktif)
Terdapat penelitian dalam jurnal Nutrients yang menyebutkan konsumsi whey protein dapat mengurangi CRP (C-reaktif). Berkurangnya CRP menunjukkan peradangan dalam tubuh yang juga berkurang.