Kalori Tahu Lontong : Petis, Kerupuk, Telur Dadar, Dll

Foto Tahu Lontong

Kalori Tahu Lontong – Jika anda mendengar nama kuliner yang satu ini, anda mungkin tidak akan merasa asing yaitu tahu lontong, yang merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. 

Tahu lontong terbuat dari bahan bahan yang sangat sederhana dan mudah ditemui, antara lain tahu yang digoreng setengah matang, lontong, kacang tanah yang digoreng, kelapa sangrai, toge segar, serta bumbu kecap yang nikmat.

Selain rasanya yang enak, mengonsumsi tahu lontong juga cukup mengenyangkan. Dan biasanya tahu lontong banyak dijual di malam hari sehingga kita dapat memakannya sepulang kerja atau saat bersantai.

Namun tahukah anda tentang jumlah kalori yang terdapat pada tahu lontong? Berikut ini akan kita bahas selengkapnya tentang jumlah kalori tahu lontong yang sering kita jumpai.

Daftar Jumlah Kalori Pada Sajian Tahu Lontong

Dibawah ini merupakan tabel jumlah kalori dari beberapa variasi sajian tahu lontong.

Nama MakananKalori
Tahu Lontong144 Kalori
Tahu Lontong Bumbu Petis157 Kalori
Tahu Lontong Tanpa Kacang116 Kalori
Tahu Lontong dengan Kerupuk209 Kalori
Tahu Lontong dengan Telur Dadar297 Kalori

Besaran jumlah kalori pada tahu lontong yang terdapat pada tabel di atas tidak dapat dijadikan sebagai acuan jumlah kalori untuk semua hidangan tahu lontong yang kita temui. 

Perbedaan jumlah kalori bisa saja terjadi karena adanya perbedaan takaran maupun tambahan bumbu atau bahan yang digunakan. Jumlah kalori di atas hanya berdasarkan salah satu resep tahu lontong yang sering dijumpai.

Cara Membakar 144 Kalori dari Tahu Lontong

Beberapa kegiatan dibawah ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi untuk membakar 144 kalori yang diperoleh dari tahu lontong serta perkiraan waktu hingga kalori berubah menjadi energi.

KegiatanWaktu yang Diperlukan
Berenang 17 Menit
Senam 34 Menit
Treadmill15 Menit
Gym Ringan19 Menit
Berkebun 30 Menit
Belajar 60 Menit
Bekerja Kantoran80 Menit

Kesimpulan dari tabel di atas adalah, semakin aktif bergerak maka proses pembakaran kalori menjadi energi juga akan semakin cepat terjadi. Begitupun sebaliknya, semakin sedikit pergerakan yang dilakukan maka proses pembakaran kalori di dalam tubuh juga akan berlangsung lebih lama hingga menjadi energi.

Sumber Kalori Utama Tahu Lontong

Sumber kalori utama tahu lontong terdapat pada beberapa bahan yang digunakan yang juga berperan sebagai bahan utama, antara lain terdiri dari:

  • Tahu goreng setengah matang
  • Lontong
  • Kecap manis
  • Kacang tanah

Keempat bahan utama di atas disebut sebagai sumber kalori utama karena memiliki kandungan lemak, protein, karbohidrat, dan juga gula. Namun untuk beberapa variasi sajian tahu lontong mungkin memiliki bahan atau bumbu tambahan yang juga menyumbang kalori pada sajian tahu lontong.

Meskipun tahu lontong tidak dikonsumsi dengan nasi, namun hati hati karena pada tahu lontong sudah terdapat asupan karbohidrat dari lontong. Jangan sampai anda mengonsumsi lontong dengan nasi secara bersamaan karena hanya akan menumpuk kalori di dalam tubuh yang dapat meningkatkan resiko kegemukan dan penyakit lainnya.

Apakah Tahu Lontong Sehat Untuk Dikonsumsi?

Untuk mengetahui seberapa sehat tahu lontong untuk dapat dikonsumsi setiap hari sebaiknya kita terlebih dahulu memperhatikan kandungan nutrisi yang terdapat pada sumber kalori utama. 

Sebagaimana yang telah dijelaskan, sumber kalori utama terletak pada tahu, lontong, dan kecap manis.  Tahu sendiri memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga baik untuk kesehatan namun apabila dikonsumsi dalam jumlah atau porsi yang berlebih protein yang terdapat pada tahu tidak dapat diserap secara optimal oleh tubuh. Dan berbahayanya lagi, tahu yang digunakan pada tahu lontong dimasak dengan digoreng setengah matang sehingga kandungan lemak di dalamnya cukup tinggi.

Selain itu, untuk lontong sebenarnya sah sah saja untuk dikonsumsi setiap hari sebagai pengganti nasi. Namun pastikan jika lontong yang dikonsumsi dibuat dengan cara yang benar yaitu menggunakan bungkus daun bukan plastik yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Jangan lupa untuk memperhatikan kandungan gula pada kecap manis. Pastikan jika asupan gula harian tidak berlebihan hanya karena mengonsumsi tahu lontong dengan bumbu kecap setiap hari.

Perlu diingat bahwa menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia batas konsumsi lemak harian adalah 20 – 25 % dari total asupan energi harian atau kurang lebih setara dengan 67 gram per harinya. Sedangkan untuk konsumsi gula adalah 10 % dari total asupan kalori harian atau kurang lebih setara dengan 50 gram per hari.

Tinggalkan komentar