Kalori Tahu Putih – Tahu putih merupakan salah satu olahan kedelai yang memiliki kandungan protein yang baik untuk kesehatan. Tahu putih juga merupakan bahan masakan yang mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan mulai dari camilan, makanan utama, lauk, hingga sup.
Untuk mendapatkan tahu putih kita juga tidak perlu repot membelinya di supermarket, karena tahu putih sudah banyak dijajakan di warung warung kecil terdekat, penjual sayur, dan bahkan biasanya juga masih sering ditemui penjual tahu keliling. Harganya cukup sehingga terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Biasanya tahu putih memiliki rasa yang cenderung hambar saat tidak dibumbui atau belum diolah. Namun begitu diolah menjadi sebuah sajian tahu memiliki rasa yang gurih dan nikmat.
Namun tahukah kamu jumlah kandungan kalori pada tahu putih? Mari kita simak informasi selengkapnya tentang kandungan jumlah kalori pada tahu putih.
Daftar Jumlah Kalori Pada Tahu Putih dan Aneka Olahannya
Berikut ini adalah daftar jumlah kalori yang terdapat pada tahu putih dan aneka olahannya.
Nama Makanan | Kalori |
Tahu Putih 100 gram | 76 Kalori |
Tahu Putih Kukus | 78 Kalori |
Tahu Putih Goreng | 115 Kalori |
Tahu Putih Goreng Tepung | 231 Kalori |
Sup Tahu Putih Rebus | 148 Kalori |
Pepes Tahu Putih | 63 Kalori |
Dari tabel di atas kita dapat melihat berbagai contoh hidangan yang terbuat dari tahu putih dan jumlah kandungan kalori di dalamnya. Namun jumlah kalori di atas tidak dapat menjadi patokan sebagai jumlah kalori untuk sajian tahu meskipun dengan variasi sajian yang serupa.
Perbedaan jumlah kalori dengan masakan yang sama bisa terjadi karena dimungkinkan adanya perbedaan jenis bahan dan bumbu tambahan serta takaran bahan dan bumbu yang digunakan.
Cara Membakar 78 Kalori dari Tahu Putih
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk membantu proses pembakaran 78 kalori dari tahu putih dan waktu yang diperlukan hingga kalori menjadi energi.
Contoh Kegiatan / Aktivitas | Waktu yang Diperlukan |
Berenang | 9 Menit |
Senam | 19 Menit |
Gym Ringan | 11 Menit |
Berjalan | 20 Menit |
Berkebun | 16 Menit |
Belanja | 22 Menit |
Lompat Tali | 6 Menit |
Aktivitas lompat tali dan berenang termasuk jenis olahraga yang dapat membantu proses pembakaran kalori menjadi energi berlangsung lebih cepat. Hal ini karena sistem metabolisme tubuh perlu menyesuaikan proses pembakaran kalori menjadi energi dengan kebutuhan tubuh akan energi. Dan kedua olahraga ini tergolong sebagai aktivitas yang memerlukan banyak energi karena ada banyak tenaga dan keringat yang dikeluarkan.
Sumber Kalori Utama Pada Tahu Putih
Sumber kalori utama yang terdapat pada tahu putih tentunya berasal dari kedelai yang memiliki kandungan protein. Namun selain protein tahu putih juga memiliki kandungan lemak dan juga karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh meskipun dalam jumlah yang terbatas.
Meskipun diketahui tahu merupakan salah satu makanan yang memiliki berbagai nutrisi penting untuk tubuh, konsumsilah tahu dalam jumlah yang secukupnya. Bagaimanapun juga mengonsumsi suatu makanan dalam jumlah yang berlebihan akan memberikan efek yang kurang baik untuk tubuh seperti yang diungkapkan oleh Dr. Rupali Dutta yang merupakan seorang ahli gizi.
Bahaya Mengonsumsi Tahu Putih Secara Berlebihan
Meskipun tahu tergolong sebagai makanan yang kaya akan nutrisi terutama sebagai sumber protein, mengonsumsi tahu secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Beberapa bahaya mengonsumsi tahu secara berlebihan diantaranya adalah:
1. Meningkatkan Kadar Asam Urat Dalam Tubuh
Tahu merupakan sumber protein yang cukup tinggi saat dikonsumsi. Namun mengonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini turut diungkapkan oleh Dr. Anju Sood, seorang ahli nutrisi berbasis di Bangalore.
2. Pencernaan Protein Tidak Optimal
Mengonsumsi tahu secara berlebihan sama artinya kita sedang melakukan penumpukan protein di dalam tubuh. Yang mana justru hal ini dapat menghambat penyerapan protein itu sendiri.
3. Mengganggu Penyerapan Nutrisi Penting
Tahu memiliki kandungan Phytate yang dapat menghambat penyerapan mineral penting seperti iodium ke dalam tubuh. Iodium sendiri berperan penting dalam meningkatkan metabolisme tubuh untuk fungsi tiroid. Hal ini diungkapkan oleh seorang ahli gizi makro, Shilpa Arora.
Bagaimanapun juga, hendaknya mengonsumsi segala sesuatu dalam porsi secukupnya dan tidak berlebihan. Karena makanan yang kaya akan nutrisi sekalipun jika dikonsumsi secara berlebihan juga dapat menimbulkan resiko gangguan penyakit yang membahayakan.