Tebs Sparkling Lemon Lime (250 ml) | ||
Informasi Nilai Gizi | ||
Takaran Saji | 250 ml | |
Jumlah Sajian Per Kemasan | 1 botol | |
JUMLAH PER SAJIAN | ||
Energi Total 100 kkal | Energi dari Lemak 0 kkal | |
|
| %AKG* |
Lemak Total | 0 g | 0 % |
Lemak Jenuh | 0 g | 0 % |
Protein | 0 g | 0 % |
Karbohidrat Total | 26 g | 8 % |
Gula | 25 g |
|
Natrium / Sodium | 40 mg | 3 % |
*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal. | ||
Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah. |
Kalori Tebs Sparkling Lemon Lime – Tebs Sparkling Lemon Lime adalah minuman berkarbonasi dengan rasa lemon lime. Perpaduan soda dan lemon lime memberikan sensasi kesegaran yang nikmat dan sangat cocok dikonsumsi dalam keadaan dingin, terlebih di cuaca panas.
Berbicara tentang rasa nya yang enak dan menyegarkan, tahukan kamu tentang kandungan gizi dan jumlah kalori yang terdapat pada Tebs Sparkling Lemon Lime? Berikut adalah ulasan selengkapnya.
Berapa Jumlah Kalori yang terdapat pada Tebs Sparkling Lemon Lime (250 ml)?
Jumlah kalori yang terdapat pada Tebs Sparkling Lemon Lime (250 ml) adalah 100 kalori yang terdiri dari lemak 0 g, protein 0 g, dan karbohidrat 26 g.
Persentase AKG Tebs Sparkling Lemon Lime (250 ml)
Keterangan | Jumlah | Persentase (%) AKG |
Kalori | 100 kkal | 5 % |
Lemak | 0 g | 0 % |
Protein | 0 g | 0 % |
Karbohidrat | 26 g | 8 % |
Informasi Nilai Gizi Tebs Sparkling Lemon Lime
Berikut adalah kandungan gizi yang terdapat pada Tebs Sparkling Lemon Lime (250 ml).
Kandungan Lemak
Lemak Total | 0 g | 0 % |
Lemak Jenuh | 0 g | 0 % |
Kandungan Protein
Protein | 0 g | 0 % |
Kandungan Karbohidrat
Karbohidrat Total | 26 g | 8 % |
Gula | 25 g |
Kandungan Lainnya
Natrium / Sodium | 40 mg | 3 % |
Komposisi Tebs Sparkling Lemon Lime (250 ml)
Air, gula, bahan pengkarbonasi karbon dioksida, persia sintetik lemon lime (mengandung antioksidan dialfa tokoferol), pengental natrium karboksimetil selulosa, pengatur keasaman (asam sitrat, natrium sitrat), pengawet natrium benzoat dan minyak lemon.
Contoh Aktivitas untuk Membakar Kalori dari Tebs Sparkling Lemon Lime (250 ml)
Berikut adalah contoh aktivitas yang dapat dilakukan untuk membakar kalori dari Tebs Sparkling Lemon Lime (250 ml) serta waktu yang diperlukan untuk menghasilkan energi.
Aktivitas / Kegiatan | Waktu yang diperlukan |
Jogging | 10 Menit |
Berkebun | 21 Menit |
Bekerja Kantoran | 56 Menit |
Sepak Bola | 10 Menit |
Bola Voli | 21 Menit |
Aerobik | 12 Menit |
Bersepeda Santai | 21 Menit |
Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat jika jogging dan Sepak Bola adalah aktivitas yang mampu membantu proses pembakaran kalori berlangsung lebih cepat dalam menghasilkan energi dibanding aktivitas lain yang disebutkan di dalam tabel.
Artinya jogging dan sepak bola adalah aktivitas yang paling banyak membutuhkan energi dibanding aktivitas lain yang disebutkan sehingga saat melakukan aktivitas tersebut sistem metabolisme tubuh akan bekerja lebih cepat dalam membakar kalori untuk segera menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Apakah Tebs Sparkling Lemon Lime aman Dikonsumsi Setiap Hari?
Tebs Sparkling Lemon Lime tidak baik jika dikonsumsi setiap hari atau dalam jumlah yang banyak. Meskipun dalam tabel kandungan nutrisi tidak ditemukan adanya kandungan lemak yang biasanya sangat dihindari oleh orang orang yang ingin menjaga berat badan atau menjaga kesehatan, namun terdapat kandungan karbohidrat dan gula yang cukup tinggi.
Dalam tabel kandungan nutrisi kita dapat melihat jika Tebs Sparkling Lemon Lime mengandung 26 gram karbohidrat dan 25 gram gula. Sedangkan menurut American Heart Association (AHA) batas konsumsi gula untuk laki laki adalah 150 kalori atau kurang lebih setara dengan 37.5 gram dalam sehari nya dan untuk wanita 100 kalori atau kurang lebih setara dengan 25 gram per harinya.
Itu artinya jika kita seorang wanita dan mengonsumsi 1 botol Tebs Sparkling Lemon Lime, kita sudah memenuhi asupan gula maksimal dalam sehari. Sedangkan dalam sehari kita tidak mungkin hanya mengonsumsi gula dari sebotol minuman seperti Tebs.
Kandungan gula dari makanan lain yang kita konsumsi juga akan terakumulasi dalam bentuk gula di dalam tubuh. Jika hal tersebut sesekali saja dilakukan mungkin tidak akan menjadi masalah, terlebih jika kita rutin melakukan olahraga sehingga pembakaran kalori akan membantu merubah kalori dari gula menjadi energi.
Menurut guru besar IPB dan pakar nutrisi Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS jika konsumsi gula berlebih dilakukan berulang ulang setiap harinya maka dapat meningkatkan resiko terkena obesitas atau penyakit berbahaya lainnya seperti diabetes, hipertensi, stroke, dan lainnya.
Oleh karenanya biasakan pola hidup sehat sejak dini dengan mengurangi asupan gula agar terhindar dari resiko terkena penyakit berbahaya.