
Kalori telur asin – Telur asin merupakan salah satu jenis telur siap saji yang diproses melalui beberapa tahapan sehingga menghasilkan rasa gurih yang khas. Telur asin sangat populer bagi masyarakat Indonesia.
Biasanya telur asin disajikan sebagai lauk atau pelengkap suatu makanan seperti rawon dan berbagai jenis masakan lainnya. Namun dewasa ini, telur asin seringkali dikreasikan menjadi berbagai macam masakan yang lezat.
Artikel ini akan membahas tentang daftar kalori dari masing-masing resep olahan telur asin.
Daftar Kalori Telur Asin
Nama Makanan | Kalori |
Telur Asin | 179 kalori |
Telur Asin Dengan Nasi | 413 kalori |
Telur Asin Bebek | 190 kalori |
Telur Asin Bakar | 179 kalori |
Pepes Telur Asin | 261 kalori |
Pepes Telur Asin + Tahu | 288 kalori |
Ayam Saus Telur Asin | 594 kalori |
Tumis Telur Asin Cabe Ijo | 301 kalori |
Nasi Bakar Telur Asin | 464 kalori |
Mie Goreng Telur Asin | 329 kalori |
Telur Asin Botok | 261 kalori |
Telur Asin Krim Sup | 443 kalori |
Sebenarnya total kalori yang dihasilkan oleh setiap jenis olahan telur asin tergantung pada resep dan bahan yang dipakai. Bahan tersebut akan berpengaruh pada jumlah kalori yang dihasilkan, yaitu bisa lebih kecil atau lebih besar.
Termasuk pada tabel diatas dimana kami menggunakan takaran kami sendiri untuk menghitung total kalorinya.
Cara Membakar 179 Kalori Telur Asin
Pada dasarnya 179 kalori dari telur asin bukanlah angka yang besar. Tapi biasanya telur asin tidak dikonsumsi sendirian saja, melainkan bersama dengan makanan yang lain seperti nasi dan sebagainya.
Oleh karena itu, perlu adanya aktivitas untuk membakar kalorinya agar tidak menumpuk dalam tubuh. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk membakar kalori telur asin, yaitu :
Keterangan | Waktu |
Menyapu | 37 Menit |
Belajar | 75 Menit |
Bekerja Kantoran | 99 Menit |
Belanja | 50 Menit |
Yoga | 50 Menit |
Taekwondo | 21 Menit |
Lompat Tali | 15 Menit |
Tabel di atas merupakan rincian waktu yang dibutuhkan untuk membakar 179 kalori dari telur asin saja. Total waktu bisa berubah menyesuaikan jumlah telur asin yang anda konsumsi.
Sumber Utama Kalori Pada Telur Asin
Pada dasarnya beberapa jenis telur asin menggunakan resep dan takaran yang berbeda-beda. Namun sumber kalori utama pada telur asin tetap sama yaitu :
- Telur
- Garam
Manfaat Mengonsumsi Telur Asin Bagi Kesehatan
Mengonsumsi telur asin tidak selamanya berbahaya. Meskipun kandungan garamnya cukup tinggi, dalam setiap butir telur asin juga terdapat beberapa nutrisi seperti protein, asam lemak tak jenuh, vitamin serta beberapa mineral yang baik untuk kesehatan.
Dikutip pada hellosehat.com, ada beberapa manfaat dari mengonsumsi telur asin antara lain :
1. Membangun Dan Memperbaiki Jaringan Tubuh Yang Rusak
Seperti jenis telur lain, telur asin juga mengandung protein yang cukup tinggi. Kandungan protein inilah yang berfungsi untuk membangun sel-sel baru serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
2. Menurunkan Risiko Osteoporosis
Telur mengandung beberapa mineral seperti kalsium dan fosfor yang baik untuk menjaga kesehatan tulang sehingga dapat menurunkan risiko osteoporosis.
3. Meningkatkan Fungsi Pengelihatan
Dalam satu butir telur asin juga tersedia kandungan vitamin A yang berfungsi untuk membantu pengelihatan saat cahaya redup serta berperan dalam menurunkan risiko rabun senja.
4. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Selain fosfor dan kalsium, telur juga mengandung mineral lain yaitu selenium dan zat besi yang berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh termasuk mengurangi risiko terkena anemia.
Batas Konsumsi Telur Asin Agar Terhindar Dari Kolesterol
Sebagian dari anda tentu pernah bertanya, apakah mengonsumsi telur asin bisa menyebabkan kolesterol naik. Hal ini wajar karena telur asin memiliki rasa gurih karena dibuat menggunakan campuran garam yang cukup banyak.
Pada dasarnya telur asin memang mengandung kolesterol tinggi pada kuningnya. Namun pada bagian putihnya kadar kolesterolnya jauh lebih sedikit. Oleh karena itu, mengonsumsi telur tidak akan menyebabkan kadar kolesterol naik secara signifikan.
Meskipun demikian, memang perlu adanya batas konsumsi dari telur asin untuk menghindari risiko kolesterol. Dilansir pada laman alodokter.com, dr. Kevin Adrian menyatakan bahwa sebaiknya anda tidak mengonsumsi telur asin lebih dari 4 butir setiap minggunya.
Dengan demikian kadar kolesterol dalam darah tetap bisa dikontrol sehingga kondisi kesehatan tubuh juga dapat terjaga dengan baik.