Kalori Telur Gulung – Telur gulung lebih dikenal dengan jajanan SD, karena biasanya telur gulung ini dijajakan di sekitar SD dengan membidik pasar anak-anak. Proses pembuatan yang cepat dan harganya yang murah menjadikan telur gulung banyak diminati.
Proses pembuatannya pun sederhana, telur dikocok dengan ditambahkan MSG di dalamnya, kemudian dituangkan ke dalam minyak panas, setelah adonan muncul di permukaan minyak, telur digulung dengan tusuk sate.
Dalam proses pengolahannya biasanya telur gulung menggunakan minyak yang berulang pakai, artinya bukan minyak sekali pakai dan ini akan menghasilkan kandungan lemak jenuh meningkat.
Meskipun telur memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi harus ada pembatasan konsumsi telur gulung, terlebih bagi yang sedang menjalankan diet.
Banyak sekali jenis olahan telur gulung, mulai yang ditambahkan sosis, bihun atau penambahan sambal kacang pada penyajiannya.
Pada artikel ini akan dibahas tentang daftar kalori pada setiap olahan telur gulung yang populer di masyarakat.
Daftar Kalori Telur Gulung
Berikut adalah daftar kalori pada setiap olahan telur gulung yang cukup populer di masyarakat:
Nama Makanan | Kalori |
Telur Gulung (3 tusuk) | 270 Kalori |
Telur Gulung Pedas | 276 Kalori |
Telur Gulung Bakar | 274 Kalori |
Telur Gulung Bihun | 369 Kalori |
Telur Gulung Sosis | 395 Kalori |
Telur Gulung Korea | 270 Kalori |
Telur Gulung Bakso | 325 Kalori |
Telur Gulung Bayam | 270 Kalori |
Telur Gulung Crispy | 295 Kalori |
Telur Gulung Frozen | 270 Kalori |
Telur Gulung Sambal Kacang | 288 Kalori |
Pada tabel diatas terlihat bahwa setiap jenis olahan telur gulung memiliki besaran kalori yang berbeda. Perbedaan yang ada disebabkan oleh tambahan toping pada olahan telur gulung.
Perhitungan diatas merupakan perhitungan yang menggunakan resep kami sendiri. Jadi perhitungan setiap orang bisa jadi berbeda.
Cara Membakar Kalori Telur Gulung
Kalori yang dihasilkan 3 tusuk gulung sekitar 270 kalori. Kalori tersebut bisa dibakar dengan berbagai macam kegiatan. Berikut adalah daftar kegiatan yang bisa digunakan untuk membakar 270 kalori telur gulung.
Keterangan | Waktu |
Berjalan | 68 Menit |
Jogging | 28 Menit |
Bersepeda Santai | 56 Menit |
Senam | 64 Menit |
Berenang | 31 Menit |
Menyapu | 56 Menit |
Belajar | 113 Menit |
Bekerja Kantoran | 150 Menit |
Belanja | 75 Menit |
Yoga | 75 Menit |
Kegiatan yang paling efektif untuk membakar 270 kalori telur gulung adalah jogging yang hanya membutuhkan waktu 28 menit, sedangkan untuk berenang waktu yang dibutuhkan sekitar 31 menit.
Sumber Kalori Telur Gulung
Sumber Kalori telur gulung dapat diperoleh dari bahan-bahan yang digunakan, baik bahan utama maupun bahan tambahan. Selain itu proses pengolahan pada telur gulung juga berpengaruh pada jumlah kalori.
Beberapa sumber kalori yang ada pada telur gulung adalah sebagai berikut:
- Telur
- Minyak
- Bihun
- Sosis
- Tepung krispi
- Sambal Kacang
Apakah Telur Gulung Aman Untuk Diet?
dr. Patricia Lucas Goentoro pada laman hellosehat.com menjelaskan bahwa telur memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, akan tetapi pada proses pengolahan telur gulung ini kurang aman untuk diet.
Minyak yang digunakan bukanlah minyak yang sekali pakai, melainkan berkali kali pakai, sehingga meningkatkan kandungan lemak jenuh, hal ini juga berbahaya bagi kesehatan. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Akan tetapi tidak ada larangan khusus untuk mengonsumsi telur gulung, hanya harus adanya pembatasan agar kondisi tubuh lebih sehat dan tidak mengganggu program diet yang sedang berlangsung.
Efek Samping Mengonsumsi Telur Gulung Berlebih
Dilansir pada laman hellosehat.com telur gulung akan mengakibatkan beberapa efek negatif jika dikonsumsi secara berlebih. Efek samping yang ditimbulkan antara lain:
1. Meningkatkan Kolesterol
Pada satu butir telur kolesterol yang terkandung sekitar 185 mg, belum lagi ditambahkan dengan minyak goreng yang ada pada telur gulung.
2. Risiko Diabetes
Kandungan lemak yang berlebih dapat meningkat risiko diabetes jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat.
3. Jerawat
Hal ini bukanlah dampak langsung, melainkan dampak dalam jangka waktu yang panjang. Telur dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan ini dapat memicu munculnya jerawat