Kalori Tempe Bacem – Tempe bacem merupakan salah satu makanan asli Indonesia yang terbuat dari tempe yang yang direbus dengan air gula merah dan garam sehingga memiliki cita rasa yang manis namun tetap gurih.
Pada umumnya makanan ini biasanya dijajakan di warung angkringan khas Jogja bersamaan dengan nasi kucing, susu jahe, dan lain lain. Namun tidak harus ke Jogja karena sekarang ada banyak warung angkringan di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Berbicara tentang nikmatnya tempe bacem, tahukah anda tentang kandungan kalori yang terdapat di dalamnya? Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.
Daftar Jumlah Kalori Tempe Bacem
Berikut ini merupakan daftar jumlah kalori yang terdapat pada tempe bacem dan beberapa variasi sajian yang menggunakan tempe bacem.
Nama Makanan | Kalori |
Tempe bacem 100 gram | 195 Kalori |
Tempe bacem dengan nasi kucing teri | 290 Kalori |
Tempe bacem dengan sayur sop | 251 Kalori |
Tempe bacem dengan tumis kangkung | 293 Kalori |
Tempe bacem dengan nasi pecel | 332 Kalori |
Tempe bacem dengan nasi kuning lengkap | 414 Kalori |
Jumlah kalori yang terdapat pada tempe bacem seperti pada tabel tidak dapat dijadikan acuan sebagai jumlah kalori untuk seluruh sajian tempe bacem yang anda jumpai. Perbedaan atau selisih jumlah kalori bisa disebabkan dari perbedaan resep yang digunakan sehingga takaran bahan dan bumbu bisa sedikit berbeda.
Cara Membakar 195 Kalori Dari Tempe Bacem
Untuk membakar kalori yang kita dapat dari mengonsumsi tempe bacem, ada beberapa aktivitas yang dapat kita lakukan. Adapun contoh aktivitas yang bisa membantu proses pembakaran kalori sebesar 195 kkal dan waktu yang diperlukan hingga kalori tersebut berubah menjadi energi adalah sebagai berikut.
Contoh Aktivitas | Waktu |
Senam | 46 Menit |
Belajar | 81 Menit |
Berkebun | 41 Menit |
Lompat Tali | 16 Menit |
Basket | 26 Menit |
Judo | 23 Menit |
Treadmill | 20 Menit |
Semakin besar tenaga yang dikeluarkan saat beraktivitas, maka proses pembakaran kalori yang terjadi di dalam tubuh juga akan semakin cepat sehingga kebutuhan tubuh terhadap energi dapat segera terpenuhi.
Sumber Kalori Utama Tempe Bacem
Kandungan kalori yang terdapat pada tempe bacem paling banyak berasal dari:
- Kedelai yang merupakan bahan baku pembuatan tempe
- Gula Merah
Komposisi bahan di atas merupakan sumber kalori utama yang terdapat pada tempe bacem. Dimana kedelai memiliki kandungan protein yang tinggi dan gula merah dengan kandungan gulanya.
Namun anda tidak perlu khawatir karena tempe bacem tergolong makanan rendah kalori karena cara mengolahnya tidak dengan digoreng melainkan direbus.
Yang sedikit perlu diwaspadai adalah penggunaan gula pada saat proses merebus dimana gula tersebut terdapat pada serat tempe yang apabila dikonsumsi secara berlebihan tentu akan meningkatkan kadar gula dalam darah.
Apakah Tempe Bacem Aman Untuk Diet?
Tempe bacem sebenarnya aman dikonsumsi saat diet asal tidak dalam jumlah yang berlebihan. Kandungan nutrisi pada tempe dipercaya bagus untuk membantu menurunkan berat badan.
Informasi ini dilansir dari Livestrong, dimana mereka menyebutkan jika protein yang terdapat pada tempe memiliki peran penting pada proses penurunan berat badan. Hal ini karena protein nabati yang berasal dari tempe dapat membantu menurunkan kolesterol dan massa lemak di dalam tubuh yang mana hal ini tidak seperti saat kita mengonsumsi protein hewani dari daging sapi, ayam, maupun ikan.
Selain itu mengonsumsi tempe yang memiliki kandungan protein tinggi dapat membantu menekan nafsu makan, karena mengonsumsi tempe dapat memberikan perasaan kenyang dan menunda rasa lapar.
Tidak hanya itu, kandungan lemak dan kolesterol pada tempe juga terhitung rendah kalori sehingga mengonsumsi tempe tidak akan membuat berat badan mengalami kenaikan.
Namun tetap perhatikan cara mengolahnya. Salah satunya seperti tahu bacem, yang diolah dengan cara direbus dan tidak digoreng sehingga kandungan lemak di dalamnya tetap sedikit. Jangan lupa untuk memperhatikan porsi makanan yang anda konsumsi termasuk tempe bacem. Terlebih terhadap kandungan gula yang terdapat pada tempe bacem, yang mana menurut Kementerian Kesehatan RI batas konsumsi gula per harinya hanya sekitar 10 % dari total kalori harian.