Kalori Tempe Balado – Masyarakat Indonesia memang terkenal sebagai masyarakat pecinta pedas. Tidak heran jika banyak sekali masakan daerah yang bercita rasa pedas.
Salah satu jenis masakan pedas asli Indonesia adalah balado. Balado pada dasarnya merupakan sejenis racikan bumbu pedas yang berasal dari Minang, Sumatera Barat.
Dikutip pada laman wikipedia, balado dapat diartikan sebagai cara menumis berbagai rempah yang dipadukan dengan cabai giling, bawang merah, bawang putih, dan jeruk nipis.
Ada banyak jenis bahan makanan yang dapat dipadukan dengan bumbu balado, salah satunya adalah tempe. Selain harganya yang relatif terjangkau, tempe merupakan sumber makanan tinggi protein sehingga dapat bermanfaat siapapun yang mengonsumsinya.
Ada beberapa jenis tempe balado yang bisa dengan mudah anda temukan di sekitar tempat tinggal anda. Berikut ini daftar kalorinya.
Daftar Kalori Tempe Balado
Nama Makanan | Kalori |
Tempe Balado | 276 kalori |
Tempe Balado Dengan Nasi | 510 kalori |
Tempe Balado Pedas Manis | 295 kalori |
Tempe Balado + Telur | 361 kalori |
Tempe Balado + Ayam | 396 kalori |
Tempe Balado + Cumi | 363 kalori |
Tempe Balado Kering | 276 kalori |
Tempe Balado Pete | 322 kalori |
Tempe Balado Padang | 345 kalori |
Tempe Balado + Teri | 381 kalori |
Tempe Balado + Udang | 326 kalori |
Total kalori yang dihasilkan oleh tempe balado sebenarnya bergantung pada resep dan bahan-bahan tambahan yang digunakan. Bahan-bahan tersebut tentu berpengaruh pada pada jumlah kalori yang dihasilkan. Kami menghitung jumlah kalorinya berdasarkan takaran kami sendiri.
Cara Membakar 276 Kalori Tempe Balado
Sebenarnya 276 kalori bukanlah angk kalori yang besar. Mengingat idealnya angka kebutuhan kalori harian manusia berkisar 2.000-2.500 kalori. Namun tempe balado merupakan makanan yang biasa dikonsumsi bersama dengan nasi.
Oleh karena itu kalorinya pasti akan bertambah sehingga perlu adanya aktivitas untuk membakar kalori tempe balado dan nasi. Ada beragam aktivitas yang dapat dilakukan untuk membakar kalori tempe balado, diantaranya :
Keterangan | Waktu |
Belanja | 77 Menit |
Yoga | 77 Menit |
Gym Ringan | 37 Menit |
Berkebun | 58 Menit |
Bola voli | 58 Menit |
Jiu-jitsu | 32 Menit |
Judo | 32 Menit |
Sumber Utama Kalori Pada Tempe Balado
Pada dasarnya sumber kalori utama pada tempe balado adalah :
- Tempe
- Minyak goreng
- Garam
- Kecap
- Gula
Perlu diingat bahwa beberapa variasi tempe balado menggunakan tambahan bahan seperti teri, telur, udang, petai dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut tentu berpengaruh pada jumlah kalori yang dihasilkan oleh tempe balado.
Apakah Mengonsumsi Tempe Balado Bisa Membuat Tubuh Kurus ?
Tempe balado sebenarnya merupakan salah satu jenis masakan pedas yang populer di Indonesia. Jika dilihat dari resepnya, rasa pedas dari tempe balado berasal dari banyaknya cabai yang digunakan.
Dilansir dari hellosehat.com, ada beberapa manfaat yang diperoleh saat mengonsumsi makanan pedas yaitu :
1. Menekan Nafsu Makan
Sebenarnya cabai pada makanan pedas mengandung senyawa bernama capsaicin yang berperan dalam menghasilkan rasa pedas. Selain menjadi sumber pedas, capsaicin juga bermanfaat untuk menekan nafsu makan dengan memberikan efek panas pada saluran pencernaan.
2. Mempercepat Proses Metabolisme
Efek panas yang dihasilkan oleh capsaicin bermanfaat untuk mempercepat proses metabolisme dan pembakaran energi hingga 50 kalori lebih banyak setiap harinya.
3. Menurunkan Lingkar Pinggang
Penelitian menyebutkan bahwa kandungan capsaicin dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 16% sehingga dapat menurunkan lingkar pinggang lebih cepat.
Meskipun demikian, untuk menghasilkan satu porsi tempe balado membutuhkan peran minyak untuk menggoreng tempe serta menumis bumbu balado. Minyak sendiri merupakan sumber lemak yang harus dibatasi jumlah konsumsinya setiap hari.
Kementerian kesehatan telah membatasi jumlah konsumsi minyak yaitu tidak boleh lebih dari dua sendok setiap hari. Artinya selama minyak yang digunakan untuk membuat tempe balado tidak melebihi batas konsumsi minyak harian, maka tempe balado bisa membantu menurunkan berat badan.
Namun perlu diingat bahwa pada saat menjalani program penurunan berat badan (diet), seseorang membutuhkan nutrisi yang cukup. Oleh karena itu, ada baiknya anda menambahkan asupan lain seperti sayuran, daging-dagingan dan sebagainya untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian anda.